Luke Shaw kembali membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan mampu mengubah segalanya. Bek kiri Manchester United itu kini menjadi salah satu pemain paling konsisten di bawah asuhan Ruben Amorim. Setelah bertahun-tahun bergelut dengan cedera, Shaw akhirnya menemukan stabilitas fisik dan mental yang membantunya tampil luar biasa musim ini.
Perubahan Besar dalam Karier Shaw
Selama beberapa musim terakhir, Luke Shaw dikenal sebagai pemain yang kerap absen karena cedera. Ia harus melewati masa-masa sulit di ruang perawatan, di mana kepercayaan dirinya sempat menurun drastis. Namun, musim 2025/2026 menjadi titik balik yang luar biasa. Sejak awal musim, Shaw tampil bugar dan menunjukkan konsistensi yang belum pernah ia tunjukkan sebelumnya.
Performa impresifnya tidak luput dari perhatian mantan rekan setimnya, Phil Jones. Dalam wawancaranya, Jones mengungkapkan rasa kagumnya terhadap transformasi Shaw. “Saya bisa bilang bahwa Luke benar-benar memberikan dampak besar bagi United sekarang,” ujar Jones. Menurutnya, ketika Shaw bebas dari cedera, kualitasnya sebagai bek sayap sejati benar-benar terlihat jelas.
Selain itu, kehadiran pelatih Ruben Amorim juga membawa pengaruh besar terhadap perkembangan Shaw. Amorim dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain melalui pendekatan taktis yang fleksibel. Karena itu, Shaw kini bukan hanya sekadar bek kiri, tetapi juga berperan penting dalam sistem tiga bek yang diterapkan Amorim.
Tampil Solid dan Penuh Keyakinan
Phil Jones menilai bahwa performa Shaw dalam lima pertandingan terakhir Manchester United menunjukkan kematangannya sebagai pemain bertahan. Ia bermain dengan penuh ketenangan dan percaya diri di setiap kesempatan. “Saya menonton aksinya di lima pertandingan terakhir, dan saya bisa bilang ia sudah menguasai posisinya di lini pertahanan MU,” lanjut Jones.
Most importantly, kemampuan Shaw dalam membaca situasi di lapangan semakin matang. Ketika menghadapi Nottingham Forest, misalnya, Shaw menunjukkan refleks cepat dan penempatan posisi yang tepat untuk menutup ruang lawan. Ia tidak segan melakukan blok atau tekel keras demi menjaga gawang tetap aman. Hal ini menunjukkan bahwa dirinya telah berkembang menjadi pemain yang tangguh dan berjiwa pemimpin.
Selain kemampuan bertahan, Shaw juga memiliki kontribusi ofensif yang penting. Ia sering membantu serangan dari sisi kiri dengan umpan silang akurat yang kerap menciptakan peluang bagi rekan-rekannya di lini depan. Karena itu, performanya kini jauh lebih seimbang dibanding musim-musim sebelumnya.
Aset Berharga di Era Amorim
Jones juga menegaskan bahwa Shaw kini menjadi salah satu aset paling berharga bagi Manchester United. Dalam formasi tiga bek yang diterapkan Ruben Amorim, Shaw kerap ditempatkan sebagai bek kiri yang juga berfungsi sebagai penutup ruang sisi sayap. Ia mampu naik membantu serangan tanpa mengorbankan kestabilan pertahanan.
Besides that, adaptasinya terhadap skema baru berjalan sangat cepat. Ia memahami kapan harus naik menyerang dan kapan harus bertahan. Kecerdasan taktis inilah yang membuat Amorim mempercayainya sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang Manchester United. “Dia mampu membaca pertandingan dengan sangat baik dan sigap menghadapi situasi berbahaya dari sisi kiri,” tambah Jones.
Lebih jauh lagi, kehadiran Shaw juga membantu meningkatkan performa lini belakang United secara keseluruhan. Dengan komunikasi yang baik bersama rekan-rekannya, seperti Lisandro Martínez dan Diogo Dalot, pertahanan United terlihat lebih terorganisir dan sulit ditembus.
Fokus pada Laga Berat Kontra Tottenham
Selanjutnya, Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga penting akhir pekan ini. Amorim diyakini akan kembali mengandalkan Luke Shaw sebagai bagian utama dari lini pertahanan. Pertandingan ini menjadi ujian besar karena Tottenham dikenal memiliki serangan cepat melalui pemain-pemain seperti Son Heung-min dan Dejan Kulusevski.
Therefore, Shaw diharapkan mampu menjaga performa terbaiknya agar United bisa menahan gempuran lawan. Kondisi fisiknya yang kini prima membuat Amorim lebih percaya diri dalam menempatkannya di tim utama. Jika ia mampu menjaga konsistensi seperti sekarang, bukan mustahil Shaw akan kembali menjadi pilihan utama Timnas Inggris di turnamen besar mendatang.
Luke Shaw adalah cerminan dari ketekunan dan semangat pantang menyerah. Dari pemain yang sempat diragukan karena cedera berulang, kini ia menjelma menjadi dinding kokoh di pertahanan Manchester United.






