Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsBukan Hanya Jordan Henderson, Inilah Daftar Para Kapten yang Tinggalkan Klub di...

Bukan Hanya Jordan Henderson, Inilah Daftar Para Kapten yang Tinggalkan Klub di Musim Panas 2023

Jordan Henderson, Kapten Liverpool selama lebih dari satu dekade, akhirnya telah berpisah dengan Anfield dan memilih tinggalkan klub. Kehadirannya yang penuh semangat dan dedikasi telah memberikan warna tersendiri bagi Liverpool, dan kini ia memulai babak baru dalam karir sepak bolanya di tanah yang jauh – Arab Saudi, bersama klub Al Ettifaq.

Tak bisa dipungkiri, pemain gelandang berusia 33 tahun ini telah menjadi tulang punggung The Reds sejak lebih dari satu dekade yang lalu. Dalam catatan mengesankan, ia tampil sebanyak hampir 500 kali dengan seragam Liverpool. Ia juga berhasil mencetak 33 gol serta memberikan 61 assist.

- Advertisement -
asia9QQ

Sang kapten, seperti yang Henderson sandang sejak tahun 2015, telah memimpin Liverpool meraih berbagai trofi prestisius. Yang paling bercahaya tentu saja adalah gelar juara Liga Primer Inggris yang sempat menjadi pujaan sejak puluhan tahun lamanya. Tidak hanya itu, Piala FA dan bahkan mahkota tertinggi klub sepak bola Eropa, Liga Champions, juga berhasil direngkuh Henderson bersama rekan-rekannya. Keberhasilan-keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan individu, tetapi juga karisma kepemimpinan yang telah menginspirasi setiap pemain dalam skuad.

Siapa lagi yang mengikuti jejaknya, menjadikan bursa transfer ini sebagai panggung perubahan yang menegangkan bagi para pemimpin di lapangan hijau?

1. Cesar Azpilicueta

Ketika namanya disebut, tak ada yang bisa meragukan dedikasi dan kesetiaan Cesar Azpilicueta kepada Chelsea. Pemain belakang asal Spanyol ini telah mencatatkan sejarah penuh gemilang selama 11 tahun membela The Blues. Stamford Bridge menjadi saksi bisu dari prestasi fantastisnya yang mencakup semua gelar yang mungkin diraih dalam warna biru Chelsea.

Mengenakan seragam Chelsea, Azpilicueta tercatat tampil dalam 508 pertandingan, dengan luar biasa mencatatkan 17 gol dan 56 assist. Namun, tak hanya sebagai penghibur lini belakang, Azpilicueta juga terpilih menjadi kapten tim pada tahun 2019. Peran kepemimpinannya tidak hanya tercermin dalam keterampilan sepak bola, tetapi juga dalam kemampuannya membawa semangat tim menuju puncak kemenangan.

Namun, musim panas ini menjadi momen berpisah bagi Azpilicueta dan Chelsea. Keputusannya untuk kembali ke tanah kelahirannya, Spanyol, dan bergabung dengan Atletico Madrid, menggambarkan langkah berani dalam mengejar tantangan baru. Stamford Bridge tentu akan merindukan sosok yang telah menjadi pilar keberhasilan klub selama lebih dari satu dekade.

2. Ilkay Gundogan

Musim 2022/2023 akan dikenang sebagai babak keemasan bagi Ilkay Gundogan dan perannya yang mengubah sejarah Manchester City. Gelandang asal Jerman ini mendapatkan kehormatan menjadi kapten tim, dan perannya tak bisa diabaikan dalam meraih prestasi treble winners yang tak pernah tercapai sebelumnya dalam riwayat klub.

Gundogan, dalam perannya sebagai kapten, memimpin tim meraih gelar Premier League, FA Cup, dan Liga Champions dalam satu musim. Keberhasilan tersebut mengukuhkan namanya sebagai pemain kunci dan pemimpin yang menginspirasi rekan-rekannya. Namun, musim panas ini menghadirkan perpisahan yang tak terelakkan, ketika Gundogan mengambil keputusan untuk berpindah haluan dan bergabung dengan Barcelona. Etihad Stadium akan merindukan kontribusi luar biasanya yang telah membawa gelar-gelar bersejarah bagi klub.

3. Karim Benzema

Karim Benzema menjadi bagian dari daftar kapten yang memilih untuk tinggalkan klub di musim panas 2023 kali ini. Ia menciptakan babak baru sebagai kapten Real Madrid pada musim 2022/2023. Ia mengambil alih tongkat kepemimpinan setelah Marcelo meninggalkan Los Blancos di musim panas sebelumnya. Meskipun kepemimpinannya berlangsung hanya selama satu musim, namun bekas bomber Prancis ini telah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan.

Dengan kontribusinya yang tak terbantahkan, Benzema berhasil mencetak 354 gol dari 648 pertandingan selama kariernya di Madrid. Trofi-trofi yang ia menangkan, termasuk La Liga dan Liga Champions, menjadi penghormatan atas dedikasi dan bakatnya sebagai pemain sepak bola yang luar biasa. Namun, musim panas ini membawa perubahan besar, ketika Benzema memutuskan untuk bergabung dengan Al Ittihad, mengakhiri kapitel Madrid yang telah membangun reputasinya.

4. Sergio Busquets

Sergio Busquets, nama kapten yang akhirnya berpisah dari Barcelona selama 15 tahun. Kapten Barcelona ini memutuskan untuk tinggalkan Camp Nou setelah kontraknya di klub berakhir di akhir musim 2022/2023. Pengabdiannya yang luar biasa dalam warna Blaugrana tak hanya mencakup pertandingan, tetapi juga keberadaannya sebagai simbol dari akademi Barcelona yang terkenal.

Perginya Busquets menandai akhir dari satu era, tetapi juga awal dari petualangan baru di Liga Amerika Serikat. Klub barunya, Inter Miami, akan merasakan kehadiran pemain berusia 35 tahun yang telah memainkan 718 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona. Sumbangsih 18 gol dan 40 assist dalam seragam Blaugrana menunjukkan fleksibilitasnya sebagai gelandang yang cerdas dan berpengalaman.

5. Samir Handanovic

Samir Handanovic tak hanya menjadi kiper yang handal di jantung pertahanan Inter Milan, tetapi juga seorang pemimpin yang tak tergantikan di lapangan. Setelah mengabdikan 11 tahun bersama Nerazzurri, kiper asal Slovenia ini memutuskan untuk berpisah, ketika kontraknya tidak diperpanjang pada musim panas ini.

Selama perjalanannya bersama Inter, Handanovic telah membantu tim meraih satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia. Peran sebagai kapten sejak tahun 2019 menunjukkan kepercayaan klub pada kepemimpinannya dan keteguhan karakternya. Kini, Inter Milan harus menghadapi era baru tanpa kehadiran setia sang kiper dan pemimpin di balik mistar gawang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments