Thursday, September 25, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisBryan Mbeumo di Manchester United: Energi Besar yang Tinggal Tunggu Ledakan Gol

Bryan Mbeumo di Manchester United: Energi Besar yang Tinggal Tunggu Ledakan Gol

Bryan Mbeumo di Manchester United langsung mencuri perhatian sejak pindah dari Brentford pada musim panas 2025. Transfer senilai 71 juta pounds membuat ekspektasi kepadanya begitu tinggi. Walau baru mencetak satu gol dari lima pertandingan, performanya dianggap sangat impresif. Dibandingkan musim lalu ketika ia mampu mengoleksi empat gol pada periode yang sama, kali ini Mbeumo terlihat lebih dominan dalam peran berbeda.

Bukan sekadar angka di papan skor, kontribusinya pada permainan tim benar-benar memberikan warna baru bagi Manchester United. Kecepatan, daya jelajah, hingga kontrol bola yang apik menjadikannya motor serangan utama tim asuhan Ruben Amorim. Ia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik klub pada bulan Agustus, hasil dari kerja keras tanpa henti yang diperlihatkan di laga besar melawan Arsenal, Burnley, dan Chelsea.

- Advertisement -
asia9QQ

Meski demikian, publik tetap menunggu ledakan gol darinya. Manchester United tidak hanya membutuhkan pemain yang bisa berlari dan menekan lawan, melainkan juga mesin pencetak gol. Duel menghadapi mantan klubnya, Brentford, akhir pekan ini bisa menjadi panggung tepat untuk menunjukkan kualitas finishing yang selama ini ditunggu-tunggu.


Karakter Kerja Keras yang Konsisten

Sejak awal musim, Mbeumo memperlihatkan identitas sebagai pekerja keras. Ia melepaskan rata-rata tiga tembakan per laga, menjadi ancaman konstan bagi lawan. Hanya ketika menghadapi Fulham, ia terlihat sedikit pasif, tetapi secara keseluruhan kontribusinya tetap stabil.

Thomas Frank, eks pelatih Brentford, pernah menegaskan bahwa Mbeumo adalah winger dengan etos kerja luar biasa. Hal itu kini terbukti di Old Trafford. Amorim pun menilai Mbeumo menghadirkan dimensi berbeda berkat kecepatan, pressing agresif, dan sentuhan pertamanya yang tajam.

Ketika Mbeumo melakukan pressing, atmosfer Old Trafford ikut terpengaruh. Dukungan penonton meningkat, rekan setim lebih bersemangat, dan lawan tertekan. Energi besar inilah yang menjadikan Mbeumo cepat diterima oleh suporter Setan Merah.


Dampak di Laga Besar United

Kontribusi Mbeumo juga terlihat jelas dalam pertandingan penting. Saat United menghadapi Chelsea, pergerakannya memaksa kiper Robert Sanchez melakukan pelanggaran hingga berujung kartu merah. Situasi itu langsung mengubah jalannya laga dan membantu United meraih kendali.

Bruno Fernandes menilai agresivitas Mbeumo sejak awal pertandingan menjadi kunci utama. Tanpa mencetak gol, ia mampu menciptakan momentum kemenangan. Hal ini memberi gambaran bahwa United bisa memanfaatkan kehadirannya bukan hanya sebagai pencetak gol, melainkan penggerak mentalitas tim.

Potensi duetnya dengan Benjamin Sesko juga menarik untuk ditunggu. Jika keduanya mampu menemukan chemistry, bukan mustahil Mbeumo mengulang pencapaian 20 gol semusim seperti saat di Brentford. Catatan yang tentu akan mengingatkan publik Old Trafford pada era kejayaan Robin van Persie.


Kenangan Manis Bersama Brentford

Karier Mbeumo di Inggris tidak bisa dilepaskan dari Brentford. Bersama klub asal London Barat itu, ia pernah membentuk trio tajam dengan Ollie Watkins dan Said Benrahma, lalu duet berbahaya dengan Ivan Toney, serta kolaborasi produktif bersama Yoane Wissa.

Bersama Wissa, kontribusinya mencapai 80 gol dalam dua musim. Hubungan keduanya bahkan berlanjut di luar lapangan karena memilih tinggal berdekatan. Saat kembali ke Brentford kali ini dengan seragam United, laga tersebut jelas akan sarat emosional. Namun, kondisi berbeda sedang terjadi. Brentford kini berjuang keluar dari zona degradasi, sementara Mbeumo diharapkan menjadi pembeda di lini depan United.


Adaptasi Cepat di Old Trafford

Mbeumo dikenal sebagai sosok pendiam dan sederhana. Rekan setim di United menyebutnya cerdas, bahkan unik, dengan hobi bermain piano dan catur. Meski terlihat tenang di luar lapangan, di dalam lapangan ia tampil eksplosif.

Kobbie Mainoo menilai Mbeumo cepat, kuat, dan memiliki sentuhan luar biasa. Manuel Ugarte menambahkan, kekuatan fisiknya membuat ia sulit dihentikan. Tantangan terbesarnya kini adalah mengubah impresi positif itu menjadi angka nyata berupa gol dan assist.

United punya catatan kurang baik soal pemain depan mahal, seperti Jadon Sancho, Antony, hingga Rasmus Hojlund yang kesulitan memenuhi ekspektasi. Namun, Mbeumo berbeda karena sudah berpengalaman di Premier League dan terbiasa menghadapi kerasnya kompetisi Inggris. Modal itu bisa menjadi kunci agar ia tidak terjebak dalam pola kegagalan yang sama.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments