Thursday, February 20, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsBrest Gagal Manfaatkan Peluang, PSG Melenggang Mulus: Skor 0-3

Brest Gagal Manfaatkan Peluang, PSG Melenggang Mulus: Skor 0-3

Brest harus menerima kenyataan pahit setelah takluk 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025, Rabu, 12 Februari 2025. Bermain di kandang sendiri, Brest gagal memanfaatkan peluang untuk mengubah jalannya pertandingan dan harus mengakui keunggulan sesama wakil Prancis tersebut.

PSG tampil efektif dengan mencetak tiga gol melalui Vitinha di menit ke-21 lewat eksekusi penalti, serta dua gol Ousmane Dembele di penghujung babak pertama dan menit ke-66. Brest sejatinya memiliki beberapa peluang emas, tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat mereka gagal membalas.

- Advertisement -
asia9QQ

Andai saja Brest mencetak gol lebih dulu ke gawang PSG, mungkin jalannya laga akan berbeda. Namun, kesempatan emas itu tak pernah datang. Kini, Brest hanya bisa menyesali hasil yang telah terjadi dan harus menghadapi tantangan berat di leg kedua.

PSG Manfaatkan Peluang, Brest Gagal Bangkit

Sejak awal pertandingan, Brest berusaha tampil agresif dan menciptakan peluang lebih dulu. Mereka berusaha mendominasi permainan dalam beberapa menit pertama. Namun, justru PSG yang lebih efektif dalam memanfaatkan celah pertahanan lawan. Gol pembuka datang dari penalti Vitinha setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran di kotak terlarang.

Gol ini menjadi titik balik pertandingan. PSG semakin percaya diri dalam mengendalikan jalannya laga, sementara Brest justru kehilangan momentum. Mereka mencoba bangkit dengan beberapa serangan balik, tetapi buruknya penyelesaian akhir menjadi penghalang terbesar.

Situasi semakin sulit bagi tuan rumah ketika Ousmane Dembele menggandakan keunggulan PSG tepat sebelum turun minum. Gol ini menjadi pukulan telak bagi Brest yang sebelumnya berusaha menahan dominasi Les Parisiens.

Penyesalan Brest: Kesempatan yang Hilang

Usai pertandingan, penyerang Brest, Abdallah Sima, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. “Malam ini bukan malam kami. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi itu bukan hari kami. Penalti itu mengubah jalannya laga. Jika kami mencetak gol lebih dulu, pertandingan akan berbeda,” ujar Sima kepada UEFA.com.

Pelatih Brest, Eric Roy, juga tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. “Kami selalu keluar dari pertandingan melawan Paris dengan penyesalan. Saya tidak bisa menyalahkan para pemain, tetapi kami gagal memanfaatkan peluang dan kurang solid di lini belakang. Itu membuat segalanya menjadi sulit melawan tim seperti PSG. Skor 0-3 terasa berat bagi kami, tetapi mereka memang layak menang,” kata Roy dalam konferensi pers.

Dembele Bersinar, PSG Kian Menakutkan

Salah satu bintang kemenangan PSG dalam laga ini adalah Ousmane Dembele. Penyerang asal Prancis itu tampil gemilang dengan mencetak dua gol ke gawang Brest. Tambahan dua gol ini membuat koleksi golnya musim ini mencapai 23 dalam 28 penampilan di semua kompetisi.

Yang lebih menarik, tujuh gol di antaranya ia ciptakan hanya dalam tiga pertemuan melawan Brest. Statistik ini menunjukkan betapa dominannya Dembele setiap kali berhadapan dengan klub tersebut.

Vitinha turut memuji performa impresif rekannya tersebut. “Kami sangat senang melihatnya bermain seperti ini. Kami berharap dia bisa terus mempertahankan performanya selama mungkin, dan kami akan membantunya untuk tetap seperti ini, karena itu sangat membantu tim,” kata gelandang asal Portugal itu.

Keberhasilan PSG dalam mengamankan kemenangan besar tak lepas dari kontribusi Dembele. Dengan performa yang semakin matang, ia menjadi salah satu kunci utama dalam strategi serangan PSG.

Skuad PSG Semakin Solid, Persaingan di Tim Kian Ketat

Selain memuji performa Dembele, Vitinha juga menyoroti kedalaman skuad PSG yang semakin solid. Menurutnya, PSG kini memiliki tim yang sangat komplet dan mampu bersaing di level tertinggi.

“Bukan hanya lini serang, tetapi juga seluruh tim. Kami memiliki tim yang sangat kuat, sangat lengkap, dan seperti yang kita lihat hari ini, ketika pemain pengganti masuk, mereka bisa tampil sama baiknya atau bahkan lebih baik dari yang lain. Itu membuat kami menjadi tim yang sangat kompetitif,” jelas Vitinha.

Keberagaman opsi di lini serang dan lini tengah membuat PSG semakin tangguh. Dengan keunggulan agregat 3-0, Les Parisiens kini berada di jalur yang tepat untuk melangkah ke babak berikutnya.

Tugas Berat di Leg Kedua

Kekalahan ini membuat Brest harus menghadapi tantangan besar di leg kedua. Bertandang ke Parc des Princes dengan defisit tiga gol bukanlah situasi yang ideal, terlebih PSG dikenal kuat di kandang dan telah mengalahkan mereka tiga kali musim ini.

Untuk bisa lolos, Brest membutuhkan keajaiban dengan mencetak minimal tiga gol tanpa kebobolan agar peluang mereka tetap hidup. Itu bukan tugas yang mudah, mengingat kualitas yang dimiliki PSG.

Dengan performa yang ditunjukkan PSG pada leg pertama, misi Brest di Paris tampak sangat sulit. Namun, dalam sepak bola, segalanya masih mungkin terjadi. Brest perlu memperbaiki lini pertahanan dan memanfaatkan peluang dengan lebih baik jika ingin menciptakan kejutan di ibu kota Prancis.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments