Thursday, May 8, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBojan Hodak: Arsitek Kejayaan Persib Bandung di BRI Liga 1

Bojan Hodak: Arsitek Kejayaan Persib Bandung di BRI Liga 1

Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, kembali menegaskan reputasinya sebagai pelatih papan atas bersama Persib Bandung. Ia berhasil mengantar klub kebanggaan Jawa Barat itu meraih gelar BRI Liga 1 musim 2024/2025. Di musim keduanya bersama Maung Bandung, Hodak membawa tim tampil konsisten. Ia menyuguhkan permainan menyerang yang solid dan pertahanan yang nyaris sempurna. Sentuhan taktis Hodak menjadikan Persib tim yang nyaris tak tergoyahkan sepanjang musim.

Dalam 31 pertandingan, Persib mencatatkan 18 kemenangan, 10 hasil imbang, dan hanya mengalami tiga kekalahan. Capaian tersebut menghasilkan 64 poin. Jumlah itu cukup untuk memastikan gelar juara lebih cepat dari jadwal. Persib juga mencetak 54 gol serta hanya kebobolan 28 kali. Jumlah itu menjadikan mereka tim dengan pertahanan terbaik musim ini.

- Advertisement -
asia9QQ

Strategi Jitu 4-3-3 Jadi Fondasi Permainan Solid Persib

Bojan Hodak dikenal sebagai pelatih yang sangat mempercayai skema 4-3-3. Formasi tersebut diterapkannya hampir di setiap pertandingan yang dijalani Persib. Skema ini memberi keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Tiga gelandang yang ditugaskan mengatur ritme mampu mendukung penyerangan dan menyumbang ketahanan lini belakang.

Hodak juga lihai membaca permainan lawan dan sering melakukan rotasi yang efektif. Ia mampu memaksimalkan potensi para pemain muda dan berpengalaman yang dimiliki Persib. Kombinasi itu menjadikan tim tidak hanya tangguh, tapi juga dinamis. Konsistensi performa Persib sepanjang musim adalah bukti nyata efektivitas strategi yang diterapkan Hodak.

Awal Karier Hodak di Indonesia yang Terganggu Pandemi

Petualangan Bojan Hodak di kancah sepak bola Indonesia dimulai pada awal tahun 2020. Ketika itu, ia ditunjuk untuk menangani PSM Makassar. Hodak membawa rekam jejak impresif setelah menjuarai sejumlah kompetisi di Kamboja dan Malaysia. Ia datang dengan harapan membawa PSM meraih kejayaan baru di liga domestik.

Namun sayangnya, musim kompetisi 2020 tidak berjalan sesuai harapan. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia berdampak besar pada kelangsungan liga. Hodak hanya sempat mendampingi tim dalam tiga pertandingan resmi. Dari tiga laga itu, ia mencatatkan satu kemenangan dan dua hasil imbang. Kompetisi lalu dihentikan secara tiba-tiba. Akibat ketidakpastian yang berlangsung lama, Hodak memutuskan hengkang dan kembali ke Malaysia pada September 2020.

Kedatangan ke Bandung: Babak Baru yang Cemerlang

Tanggal 26 Juli 2023 menjadi awal perubahan besar bagi Persib Bandung. Bojan Hodak secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Maung Bandung. Ia datang dengan status pelatih juara setelah menjuarai Piala Malaysia 2021 bersama Kuala Lumpur City FC. Para pendukung Persib sempat ragu, namun Hodak membuktikan kualitasnya sejak laga pertama.

Persib tampil impresif sepanjang musim reguler BRI Liga 1 2023/2024. Mereka finis di posisi kedua dengan 62 poin hasil dari 16 kemenangan, 14 kali seri, dan hanya empat kali kalah. Catatan tersebut membawa mereka ke babak Championship Series. Di fase itu, Persib berhasil melibas Madura United di final dengan agregat skor mencolok 6-1. Gelar juara pun berhasil dibawa pulang ke Bandung.

Prestasi Mengesankan dan Reputasi yang Terjaga

Kesuksesan Bojan Hodak bersama Persib tidak berhenti di satu musim saja. Musim berikutnya, ia berhasil menjaga konsistensi permainan tim dan membawa kembali gelar juara. Prestasi back-to-back seperti ini sangat jarang terjadi dalam kompetisi Indonesia. Keberhasilan tersebut tak lepas dari strategi matang, motivasi yang tinggi, serta manajemen pemain yang efisien.

Secara keseluruhan, Hodak telah menangani 72 pertandingan di Liga 1. Ia mencatatkan 36 kemenangan, 30 hasil imbang, dan hanya enam kekalahan. Angka itu mencerminkan tingkat efektivitas yang sangat tinggi. Statistik ini juga menunjukkan bahwa Hodak memiliki pendekatan permainan yang sangat efisien dan stabil, bahkan di tengah persaingan ketat Liga 1.

Potensi Masa Depan dan Keberlangsungan Dominasi

Musim 2024/2025 masih menyisakan tiga pertandingan. Namun, pencapaian Hodak dan Persib dipastikan tidak akan tergeser dari posisi puncak. Stabilitas permainan mereka membuat para rival sulit mengejar. Hodak tampaknya masih akan menjadi sosok sentral di balik kesuksesan Persib untuk musim-musim berikutnya.

Pengaruh Hodak tidak hanya terlihat di atas lapangan, tapi juga dalam pembangunan kultur juara di ruang ganti. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki prinsip kuat. Namun di sisi lain, ia juga mampu menjadi pemimpin yang komunikatif dan dekat dengan para pemain. Dengan pencapaian yang diraihnya bersama Persib, tak berlebihan jika Hodak dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah bekerja di Liga Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments