Pada umumnya, para pesepak bola top Eropa telah mengakui perlunya memiliki seorang pengawal pribadi atau bodyguard, termasuk Mohamed Salah. Alasannya cukup jelas: perlindungan ekstra di luar lapangan menjadi suatu keharusan. Namun, yang membuat cerita yang baru saja muncul ini begitu menarik adalah kisah bodyguard Mohamed Salah, Karim Abdou.
Karim Abdou, seorang yang sudah cukup dikenal di kalangan pesepak bola profesional, sebelumnya telah menjalani tugas yang sama untuk beberapa bintang sepak bola terkemuka, seperti Roberto Carlos, Del Piero, dan Angel Di Maria. Tetapi, hubungannya dengan Mohamed Salah adalah yang paling langgeng. Dia telah menjadi pengawal pribadi bagi Salah selama lebih dari sepuluh tahun.
Perjalanan Abdou dalam melindungi Salah dimulai ketika sang winger Mesir ini masih membela AS Roma di Italia. Sejak saat itu, mereka menjadi tak terpisahkan. Ketika Salah menerima tawaran untuk bergabung dengan Liverpool di Inggris, Abdou ikut serta dalam perjalanan tersebut.
Salah satu rahasia dari hubungan Abdou dan Salah adalah dedikasi Abdou untuk menjaga keamanan sang pemain. Dia tidak hanya memerhatikan aspek keamanan pada lapangan, tetapi juga melakukan hal-hal yang lebih halus, seperti memeriksa setiap hadiah yang diterima Salah. Hal ini adalah langkah yang penting untuk memastikan keselamatan pemain ketika menerima hadiah dari penggemar atau pihak ketiga.
Selalu Berhati-hati dengan Hadiah
Hati-hati dengan hadiah, itulah pesan yang sangat penting ketika Anda menjadi seorang pesepak bola top sekelas Mohamed Salah. Dengan jutaan penggemar tersebar di seluruh dunia, tidaklah mengherankan jika Salah menerima ratusan hadiah dari para fansnya, termasuk surat penggemar yang penuh cinta dan hadiah fisik yang terbungkus dengan rapi.
Namun, dalam wawancara di 5ASide Podcast yang diungkapkan melalui Sportbible, Karim Abdou, bodyguard setia Salah, membocorkan suatu rahasia yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang. Setiap hadiah yang tiba untuk Salah harus melewati proses pemeriksaan yang ketat. Abdou menjelaskan, “Setiap hadiah harus dipindai. Kami tidak menerima hadiah sembarangan, tapi sesekali saya menerimanya dari fans dan hadiah itu harus dipindai.”
Pertimbangan Abdou ini muncul dari pemahaman yang mendalam tentang risiko yang terkandung dalam menerima hadiah tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Salah dan Abdou sadar bahwa di dunia ini, ada orang yang mungkin memiliki niat jahat. Benda-benda yang dibungkus dengan baik, tanpa pemeriksaan, dapat mengandung ancaman yang serius.
“Dan Anda tidak pernah tahu apa yang dibungkus dalam hadiah itu. Bisa saja hadiah itu membuat dia [Salah] sakit atau bahkan membunuhnya, Anda tidak pernah tahu,” tambah Abdou dengan tegas.
Seperti Hantu
Pernyataan dari Karim Abdou mengenai Mohamed Salah menjadi “seperti hantu” di luar lapangan menggambarkan tingkat privasi yang ekstrem yang harus dijaga oleh pemain sekaliber Salah. Salah bukan hanya seorang pesepak bola terkenal; dia adalah fenomena global dengan jutaan penggemar di seluruh dunia yang ingin mengetahui segala hal tentangnya.
Dalam upaya untuk menjaga keamanan dan privasi Salah, Abdou menjelaskan bahwa Salah harus menyembunyikan dirinya sebaik mungkin. Itu artinya, informasi penting seperti alamat tempat tinggal Salah harus dijaga dengan sangat rapi. Salah seakan menjadi “hantu” yang tidak boleh terlihat oleh publik. Namun, bahkan dalam upaya untuk menjaga privasi ini, terkadang tidak bisa dihindari adanya penguntit yang ceroboh.
Salah satu insiden yang diungkapkan oleh Abdou adalah ketika Salah pergi untuk beribadah di masjid, dan pada saat itu, tak ada yang mengetahui alamat tempat tinggalnya. Namun, ada seorang individu yang berhasil mengikuti langkah-langkah Salah dan dengan cepat membagikan informasi ini di grup WhatsApp. Dalam waktu singkat, ribuan orang telah mendapatkan alamat rumahnya.
Ini adalah contoh nyata betapa sulitnya menjaga privasi seorang bintang sepak bola global. Meskipun berusaha sekuat tenaga untuk tetap “tersembunyi,” ada orang-orang yang selalu mencari tahu. Kejadian seperti ini juga menyoroti pentingnya peran seorang bodyguard seperti Karim Abdou dalam melindungi keselamatan dan privasi klien mereka, terutama ketika mereka beroperasi di dunia yang selalu terbuka terhadap sorotan publik.
Hal ini jelas menjadi hal wajar bagi pesepakbola profesional seperti Mohamed Salah.