Lionel Messi pergi dari Barcelona memang sangat mengejutkan beberapa waktu lalu. Kini penyebab yang tidak terduga atas kejadian itu baru saja terkuak. Kabarnya keberadaan Memphis Depay dan Sergio Aguero menjadi biang kerok kepergian La Pulga dari Camp Nou.
Perginya sang megabintang musim panas 2021 terus jadi perbincangan hangat yang tidak pernah berhenti dikulik. Sudah tak lagi dibela sang kapten timnas Argentina, Barcelona semakin menderita. Mereka benar-benar merasa dampaknya sepanjang musim ini.
Pemain yang telah membela Blaugrana selama 17 tahun itu memang berpengaruh besar bagi skuad. Tak hanya mahir mencetak gol, Lionel Messi juga menjadi pembuka pintu datangnya trofi-trofi dari ajang bergengsi untuk Barcelona.
Namun itu semua tinggal kenangan. Musim 2021-2022 yang baru saja berjalan beberapa pekan, Barcelona masih terpuruk di urutan kesembilan klasemen sementara Liga Spanyol. Andai saja Lionel Messi pergi dari Barcelona tidak terjadi mungkin kondisi itu tidak akan dialami Barca.
Dibalik bobroknya performa Barcelona, Lionel Messi kini makin tampil moncer bersama klub barunya Paris Saint Germain di Liga Prancis. Bahkan ia membawa klubnya itu merajai klasemen sementara Liga Prancis musim 2021-2022.
Javier Tebas selaku Presiden Liga Spanyol menyangkan kepergian Messi dari Camp Nou. Ia juga sempat mengucapkan bahwa Lionel Messi akan bertahan namun kenyataan tidak. Situasi itu membuat keadaan makin memanas.
Menurut Tebas, Lionel Messi tidak akan melangkahkan kakinya dari Barcelona andai saja pihak internal tidak melakukan kesalahan fatal di bursa transfer. Dalam sebuah sesi wawancara ia menyampaikan bahwa,
“Joan Laporta mendatangkan pemain seperti Memphis Depay dan Sergio Aguero. Jika saja dua pemain itu tidak di datangkan ke Camp Nou maka Lionel Messi bisa terus melanjutkan karirnya di Barcelona,” ungkap Tebas seperti di lansir dari ESPN.
Seperti diketahui bahwa Lionel Messi pergi dari Barcelona sementara Memphis Depay dan Sergio Aguero datang tanpa biaya transfer. Akan tetapi Barcelona harus membayar gaji kedua pemain itu dengan nominal fantastis.
Secara otomatis klub Barcelona terbentur aturan Liga Spanyol terkait peratugan gaji. Liga Spanyol menyusun peraturan yang mewajibkan seluruh klub-klub La Liga hanya memberi gaji pemain sebanyak 70 persen saja dari pendapatan.
Pada dasarnya Barcelona masih memiliki peluang untuk menambahkan kembali pendapatan mereka andai saja menyetujui kontrak yang di berikan Liga Spayol terkait hak siar pertandingan. Selama ini Liga Spanyol telah mencapai kesepakan dengan perusahaan CVC yang mengontrak bagi hasil hak siar dalam kurun waktu 50 tahun kedepan.
Barcelona, Real Madrid serta Athletic Bilbao menjadi tiga klub yang menolak kontrak tersebut. Mereka awalnya sempat sepakan namun memutuskan mundur. Akibat hal ini pendapatan klub menurun drastis dan mereka gagal mempertahankan Lionel Messi.
Lionel Messi Pergi Dari Barcelona, Sudah Diprediksi Barcelona Bakal Menderita
Jika flash back ke masa dua tahun lalu, Lionel Messi sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Barcelona akan mengalami bobrok. Kondisi ini sebenarnya telah tercium sejak musim 2019-2020 silam dimana raksasa Catalan gagal meraih trofi.
Namun mereka masih terselamatkan sebab berhasil memenangi trofi Copa del Rey musim lalu saat masih dibela Lionel Messi. Rupanya hal itu tidak menjadi jaminan bagi skuad asuhdan Ronald Koeman untuk memboyong trofi Liga Spanyol.
Berdasarkan informasi yang dirilis Givemesport selain soal Lionel Messi pergi dari Barcelona, jelang memasuki musim 2019-2020 lalu, tepatnya saat laga Piala Joan Gamper dibuka, Lionel Messi sempat mengatakan bahwa akan ada waktu dimana Barcelona sulit merengkuh trofi La Liga.
“Saya pikir kita harus menghargai trofi La iga yang kami menangkan. Gelar liga kedelapan dalam 11 tahun. Pencapaian yang akan sangat besar untuk klub mana pun di dunia dan bagi kami juga,” ungkap Lionel Messi beberapa tahun silam.
Seperti diketahui gelar Liga Spanyol yang terakhir di raih Barcelona ialah pada musim 2018-2019. Setelah itu mereka gagal mendapatkannya kembali. Sementara musim ini kesempatan skuad Barca meraihnya kembali sangat tipis sebab tak lagi punya pemain yang bisa diandalkan macam Messi.
Fakta Lionel Messi pergi dari Barcelona seakan menambah daftar penderitaan panjang Barcelona setelah mengalami krisis keuangan akut. Lalu bagaimana nasip selanjutnya klub legendari satu ini sepanjang musim 2021-2022?