Update jadwal pertandingan Borneo Samarinda FC selanjutnya ada di pekan ke 10 pertandingan BRI Liga 1 2022/2023, Bhayangkara vs Borneo. Maklum, di pekan ke – 9 laga terakhir, Skuad Pesut Etam Jumat lalu (9/9/2022). Meski demikian, kedua tim, Borneo Samarinda dan Persita Tangerang, sama – sama meraih satu poin dari kompetisi tersebut.
Untuk laga selanjutnya di Pekan 10, Borneo FC akan bertandang ke markas Bhayarangkara FC di Stadion Wibawa Mukti pada Selasa 13 September 2022. Maklum, menurut update terbaru, Borneo FC kini berada di peringkat empat klasemen dengan keunggulan 19 poin dari posisi kedua sebelumnya. Pemindahan Borneo FC karena kemenangan Bali United atas Deva United.
Mereka berada di urutan kedua dengan 21 poin. Itu juga karena PSM Makassar mencetak tiga poin dari tamunya Persebaya Surabaya sehingga mereka mendapat 20 poin dan menempati posisi ketiga klasemen. Adapun posisi Bhayangkara FC saat ini berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan 2 kali menang, 2 kali seri, dan 5 kali kalah dengan 8 poin.
The Guardians, berjuluk Bhayangkara FC, telah kalah tiga kali dari tiga pertandingan terakhir mereka dan mencetak gol kecil. Pertandingan melawan Persita Tangerang kalah 3 – 2 dan kemudian pertandingan melawan Persija Jakarta juga kalah 2 – 1. Di laga terakhir Pekan 9, Madura United kalah 1 – 0.
Ezechiel Ndouasel Blunder Memilih Bertahan di Bhayangkara FC pasca Bhayangkara vs Borneo?
Mantan bomber Persib Bandung Ezechiel Ndouasel diparkir di samping Bhayarangkara FC dan tidak terdaftar di ajang Liga 1 2022. Ezechiel Ndouasel yang tidak terdaftar di Bhayangkara FC terkait erat dengan keputusan manajemen Guardian untuk memilih citra Youssef Ezzejjari. Oleh karena itu, Ezechiel Ndouasel harus puas diparkir oleh Bhayangkara FC setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 31 Desember 2022.
Situasi saat ini tentu merupakan kesalahan bagi Ezechiel Ndouasel yang sebenarnya masih produktif namun memilih untuk tidak segera meninggalkan Bhayangkara FC. Sebagai catatan, di Liga 1 tahun 2021, Ezechiel Ndouasel telah mencetak 11 gol dalam 22 pertandingan untuk Bhayangkara FC. Di sisi lain, pada awal bursa transfer Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 musim 2022, nama Nduarcel sempat dikait – kaitkan dengan beberapa klub sebagai pemuncak klasemen.
Salah satu tim yang dikabarkan tertarik dengan jasanya adalah PSS Sleman. Bahkan kemudian rumor bahwa Ezechiel Ndouasel akan bergabung dengan PSS Sleman semakin menghebohkan. Hal ini terlihat setelah penyerang di Chad terlihat dengan mengunggah emoji elang di InstaStory miliknya, Jumat (22/4/2022).
Namun, baru setelah PSS Sleman memilih merekrut Mychell Chagas dari Brasil, rumor itu langsung terkabul. Hingga 4 Agustus 2022, nama Ezechiel Ndouasel belum diumumkan sebagai anggota baru Liga 1 2022. Tentu saja, perasaannya saat ini tidak terlepas dari keputusan berani yang diambilnya setelah meminta hengkang dari Persib Bandung.
Bahkan, di Persib Bandung, namanya sudah menjadi andalan di posisi center selama tiga musim. Bahkan julukan “Raja Eze” telah dipaku padanya, yang menurut Bobotoh layak diberikan kepada para pemain Chad. Dan kini, rekor gabungan Persib Bandung 40 gol dan 20 assist dalam 69 laga kini tinggal pemanis.
Seperti dilansir Transfermarkt, berikut rekor gol Ezechiel Ndouasel selama liga Indonesia:
- Persib Bandung (2017- 2019) 69 pertandingan / 40 gol / 20 assist
- Bhayangkara FC(2020 – 2021) 26 pertandingan/13 gol/3 assist
Youssef Ezzejjari Salah ganti klub? Ditolak Persija dan Persebaya, Kini Performa Buruk di Bhayangkara FC
Youssef Ezzejjari tampaknya telah kehilangan reputasinya dengan klub barunya Bhayarangkara FC di Liga 1 tahun 2022. Youssef Ezzejjari adalah rekrutan Bhayangkara FC untuk musim 2022/2023 setelah penampilannya yang luar biasa bersama Persik Kediri di Liga 1 2021. Bersama Persik Kediri, Youssef Ezzejjari tampil luar biasa, mencetak 18 gol dan 2 assist dalam 32 pertandingan Liga 1 pada 2021.
Karena penampilannya yang luar biasa, Yusuf Ezejari membuat beberapa klub Liga 1 tertarik untuk mendatangkan jasanya. Sebelum bergabung dengan Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari bermain untuk Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya memang aktif mencari penyerang asing baru setelah Liga 1 pada 2021.
Persija Jakarta yang saat itu kehilangan Marco Simic pergi, sedangkan Persebaya Surabaya tidak senang dengan penampilan Jose Wilkson di Liga 1 tahun 2021. Namun, Youssef Ezzejjari telah memilih untuk bergabung dengan Bhayangkara FC di Liga 1 2022. Keputusan Youssef Ezzejjari tampaknya tidak berjalan baik karena kinerja Bhayangkara FC di Liga 1 2022 merosot.
Bhayangkara FC tampil buruk dalam lima pertandingan Liga 1 terakhir mereka di tahun 2022. Bhayangkara FC hanya menang sekali dan kalah empat kali dari lima pertandingan terakhirnya di Liga 1 2022. Bahkan, Bhayangkara FC mendominasi dalam beberapa musim terakhir. Bahkan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 pada musim 2017.
Kini, keterpurukan Bhayangkara FC juga membuat pelatih kepala Widodo Cahyono Putro terancam dipecat. (*)