Kemenangan yang diraih oleh Manchester City atas Tottenham telah mengubah dinamika persaingan dalam perburuan gelar juara milik Arsenal di Premier League musim ini. Meskipun demikian, peluang bagi Arsenal untuk meraih gelar juara tidak sepenuhnya tertutup. Masih ada kemungkinan bagi mereka untuk mengamankan gelar tersebut di musim Premier League 2023/2024 ini.
Ketika Manchester City bertandang ke markas Tottenham dalam laga tunda pekan ke-34 Premier League pada Rabu, 15 Mei 2024. Pasukan Pep Guardiola berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-0. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin tambahan bagi Man City, tetapi juga mengangkat mereka ke puncak klasemen dengan total 88 poin, unggul dua poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua.
Dengan kedua tim telah memainkan 37 pertandingan, hanya satu laga tersisa yang belum dimainkan. Pertanyaan yang muncul adalah, apa syarat yang diperlukan agar Arsenal dapat keluar sebagai juara Premier League musim ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari simak ulasan selengkapnya.
Skenario Ini Bakal Buat Arsenal Juara
Skenario untuk Arsenal meraih gelar juara Premier League menjadi semakin menarik setelah hasil pertandingan antara Tottenham dan Manchester City tidak sesuai dengan harapan. Meskipun demikian, Arsenal harus berjuang sendiri untuk merebut peluang mereka dalam perburuan gelar.
Saat ini, Arsenal tertinggal dua poin dari Manchester City dalam peringkat klasemen. Pada pekan terakhir, Arsenal dijadwalkan akan menjamu Everton di Stadion Emirates, sementara Manchester City akan bertemu West Ham di Stadion Etihad.
Untuk meraih gelar juara, Arsenal harus melakukan lebih dari sekadar memenangkan pertandingan melawan Everton. Mereka juga membutuhkan bantuan dari West Ham untuk mengalahkan Manchester City dalam pertandingan mereka. Dalam skenario ini, jika Arsenal berhasil memenangkan pertandingan mereka dan West Ham mampu mengalahkan Manchester City, Arsenal akan mengumpulkan total 89 poin, unggul satu poin dari Manchester City.
Dengan demikian, Arsenal akan menjadi juara Premier League dengan skenario yang dijelaskan di atas. Namun, seperti dalam setiap pertandingan sepak bola, hasil akhirnya tetap tidak dapat diprediksi dengan pasti. Semua tergantung pada performa dan hasil dari masing-masing tim dalam pertandingan terakhir mereka. Para penggemar Arsenal tentu akan menantikan dengan penuh antusiasme dan harapan untuk melihat apakah skenario ini akan menjadi kenyataan dan mengantarkan mereka kepada gelar juara yang didambakan.
Jika Poin Arsenal dan City Sama, Bagaimana?
Jika pada akhir musim, baik Arsenal maupun Manchester City mengumpulkan jumlah poin yang sama, yakni 89 poin, situasinya akan menjadi sangat menarik. Pada skenario ini, pertanyaannya adalah siapa yang akan berhak atas posisi puncak klasemen dan menjadi juara Premier League musim 2023/2024.
Menurut regulasi yang berlaku, jika dua tim memiliki jumlah poin yang sama, peringkat mereka akan ditentukan berdasarkan selisih gol. Saat ini, Arsenal memiliki selisih gol sebesar +61, sedangkan Manchester City memiliki selisih gol sebesar +60. Dengan demikian, jika poinnya sama, Arsenal akan memiliki selisih gol yang lebih baik daripada Manchester City.
Dalam situasi ini, Arsenal akan dianggap sebagai juara Premier League karena memiliki selisih gol yang lebih unggul. Meskipun persaingan akan sangat ketat, Arsenal akan memiliki keunggulan dalam hal statistik ini, yang akan menjadi faktor penentu dalam menentukan posisi mereka di puncak klasemen.
Jadi, jika skenario ini terjadi, Arsenal akan meraih gelar juara Premier League musim 2023/2024 berkat keunggulan selisih gol mereka yang lebih baik daripada Manchester City.
Ketentuan Regulasi Klasemen Premier League
Regulasi klasemen Premier League musim 2023/2024 telah ditetapkan dengan cermat untuk menentukan posisi akhir tim-tim peserta. Kriteria ini akan diterapkan secara berurutan, mulai dari yang paling utama hingga yang berikutnya apabila terdapat kecocokan dalam kriteria sebelumnya. Berikut adalah urutan lengkap dari kriteria yang diterapkan:
- Poin: Poin merupakan faktor utama yang digunakan untuk menentukan posisi klasemen. Tim dengan jumlah poin tertinggi akan menduduki peringkat yang lebih tinggi.
- Selisih Gol: Jika terdapat kecocokan dalam jumlah poin antara dua atau lebih tim, selisih gol akan menjadi faktor penentu berikutnya. Tim dengan selisih gol yang lebih tinggi akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam klasemen.
- Gol yang Dicetak: Jika terjadi kecocokan dalam selisih gol, total gol yang dicetak oleh tim akan menjadi faktor penentu berikutnya. Tim dengan jumlah gol yang lebih banyak akan mendapatkan prioritas dalam klasemen.
- Head-to-Head: Jika peringkat tim masih belum dapat diputuskan berdasarkan kriteria 1 hingga 3, maka hasil head-to-head antara tim-tim terkait akan menjadi pertimbangan. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil dalam konteks head-to-head:
- 4.1) Poin dari Head-to-Head: Jumlah poin yang diperoleh oleh tim dalam pertemuan langsung melawan tim-tim terkait akan menjadi faktor penentu.
- 4.2) Gol Tandang dari Head-to-Head: Jika poin dalam pertemuan langsung juga sama. Gol tandang yang dicetak dalam pertandingan head-to-head akan menjadi pertimbangan selanjutnya.
- 4.3) Play-off: Jika tidak ada keputusan yang dapat diambil berdasarkan kriteria sebelumnya, mungkin akan diadakan play-off untuk menentukan posisi akhir tim-tim terkait.