Benfica dua kali mencoba meminjam Antony dari Manchester United dalam bursa transfer musim panas ini, namun hingga kini belum ada kesepakatan. Kabar ini mencuat setelah media Portugal melaporkan bahwa kedua klub telah melakukan komunikasi intens dalam beberapa hari terakhir. Antony sendiri tampil cukup impresif saat menjalani masa pinjaman di Real Betis pada paruh kedua musim lalu. Performa tersebut membuat sejumlah klub Eropa mulai meliriknya, termasuk Benfica.
Sayangnya, Real Betis yang sempat menjadi pelabuhan sementaranya gagal mencapai kesepakatan dengan Manchester United untuk memperpanjang masa peminjamannya. Kondisi ini memaksa sang winger Brasil kembali ke Old Trafford di tengah situasi yang belum pasti. Sejak kembali, Antony tidak masuk dalam rencana utama pelatih Ruben Amorim. Ia bahkan berlatih terpisah dari skuad utama dan tidak ikut dalam tur pramusim ke Amerika Serikat.
Manchester United yang merekrut Antony dari Ajax pada 2022 dengan biaya mencapai 82 juta pounds kini mempertimbangkan opsi melepasnya. Meski begitu, pihak klub lebih memprioritaskan penjualan ketimbang peminjaman. Inilah yang membuat negosiasi dengan Benfica belum menemukan titik terang, meski sudah ada dua kali percobaan pendekatan.
Benfica Lakukan Dua Kali Pendekatan
Menurut laporan CNN Portugal, Benfica telah menghubungi Manchester United sebanyak dua kali dalam beberapa hari terakhir untuk membicarakan peluang peminjaman Antony. Klub asal Lisbon itu berharap bisa memanfaatkan situasi sang pemain yang minim menit bermain di Old Trafford.
Meski begitu, Manchester United bersikeras bahwa target utama mereka adalah menjual Antony secara permanen. Harga yang dipatok disebut berada di kisaran 50 juta euro. Benfica tentu melihat angka tersebut terlalu tinggi untuk dibayar secara penuh, sehingga opsi peminjaman menjadi langkah realistis bagi mereka.
Namun, sikap United yang ingin mengutamakan penjualan membuat proses negosiasi berjalan lambat. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa kedua pihak akan segera mencapai kata sepakat.
Banyak Klub Berminat
Benfica bukan satu-satunya tim yang menginginkan jasa Antony. Beberapa klub besar Eropa seperti Brighton, Bayer Leverkusen, dan RB Leipzig juga dilaporkan memantau situasinya. Namun, belum ada tawaran resmi yang benar-benar sesuai dengan permintaan Manchester United.
Pihak Setan Merah tidak ingin melepas pemainnya dengan harga terlalu rendah, mengingat investasi besar yang sudah mereka keluarkan dua tahun lalu. Sementara itu, klub-klub peminat tampaknya lebih tertarik dengan opsi peminjaman atau penawaran harga yang jauh di bawah banderol United.
Situasi ini menempatkan Antony dalam kondisi serba sulit. Di satu sisi, ia membutuhkan klub baru untuk mendapatkan menit bermain reguler. Di sisi lain, belum ada kesepakatan yang memungkinkan kepindahannya terjadi dengan cepat.
Penampilan Mengesankan di Real Betis
Meski mengalami masa sulit di Manchester United, Antony sempat membuktikan kualitasnya saat dipinjamkan ke Real Betis pada paruh kedua musim lalu. Dalam periode singkat tersebut, ia berhasil mencetak sembilan gol di berbagai kompetisi. Performa tersebut membantu Betis tampil kompetitif di ajang domestik maupun Eropa.
Salah satu momen terbaiknya adalah saat mencetak gol penting di leg kedua semifinal UEFA Conference League 2024/2025 melawan Fiorentina. Aksi tersebut menunjukkan bahwa Antony masih memiliki kapasitas untuk tampil di level tertinggi jika berada di lingkungan yang tepat.
Tidak hanya dari sisi statistik, Antony juga merasa nyaman berada di bawah asuhan pelatih Manuel Pellegrini. Menurut pengakuannya, kepercayaan yang diberikan sang pelatih membantunya kembali menemukan permainan terbaiknya.
Pujian untuk Manuel Pellegrini
Dalam wawancara dengan TNT Sports Brazil, Antony memuji peran Pellegrini dalam kebangkitannya di Betis. “Sejak percakapan pertama dengannya, ia memberi saya kepercayaan diri yang luar biasa dan membuat saya merasa sangat nyaman,” ujar Antony.
Ia menambahkan bahwa lingkungan tim yang harmonis dan sistem permainan yang sesuai kemampuannya menjadi alasan mengapa ia bisa tampil optimal. Antony bahkan secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di Betis lebih lama, namun hal tersebut terhalang oleh faktor finansial.
Pujian yang dilontarkan Antony kepada Pellegrini juga menjadi sinyal bahwa ia mungkin akan mencari klub dengan pelatih yang mampu memberikan peran besar serta kepercayaan penuh dalam lapangan.
