Presiden Madura United menyebut PSSI tidak bekerja karena hingga saat ini belum ada keputusan konkrit kapan Liga 1 2023-24 dimulai.
Keadaan sepakbola Indonesia yang sudah semakin membaik pada musim kemarin rupanya tidak membuat semua klub puas. Sebaliknya setelah akhir musim kemarin, permasalahan baru kembali muncul.
Meski sudah resmi masuk ke bursa transfer, beberapa klub rupanya sedang mengalami gundah gulanan. Kegundahan ini tidak lain karena belum ada kejelasan kapan sebenarnya kompetisi Liga 1 2023-24 dimulai.
Belum adanya pernyataan konkrit dari PSSI mengenai kapan kompetisi akan resmi dimulai ini, dinilai sangat meresahkan oleh Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi. Ini menyebabkan klub tidak bisa membuat persiapan-persiapan yang perlu segera dilakukan. Baik itu yang berkaitan dengan birokrasi maupun persiapan dalam tim.
Ketidakpastian inilah yang dikritik keras oleh Achsanul Qosasi. Achsanul Qosasi bahkan menuding PSSI belum mulai bekerja hingga saat ini.
Liga 1 2023-24 Rencananya Dimulai Pada Tanggal 1 Juli 2023
Kompetisi Liga 1 2022-23 sudah resmi berakhir hampir satu bulan lamanya. Selama masa itu, klub sudah mulai masuk ke bursa transfer. Perebutan pemain dan tanda tangan kontrak baru pun sudah mulai dibuat. Beberapa klub bahkan sudah mencuri start dengan melakukan latihan pekan pertama lebih dulu.
Namun meski klub-klub di Liga 1 tidak berpangku tangan, sebenarnya belum ada kepastian kapan kompetisi akan dimulai.
Ini dikeluhkan oleh Achsanul Qosasi, presiden dari klub Madura United. Achsanul Qosasi menyebut hingga pertengahan bulan Mei ini, belum ada kepastian kapan kompetisi Liga 1 musim 2023-24 akan dimulai.
Sebelumnya, PSSI sempat memberikan aba-aba bahwa kompetisi di Liga 1 2023-24 akan dimulai tepat pada tanggal 1 Juli 2023. Ini tentu saja membuat beberapa klub bergerak cepat. Baik itu untuk merampungkan bursa transfer hingga memulai kembali susunan pemain untuk musim mendatang.
Pasalnya bila memang kompetisi benar-benar akan dimulai di awal bulan Juli 2023 mendatang, 18 klub di Liga 1 memang hanya memiliki waktu persiapan selama 1,5 bulan saja. Waktu tersebut akan semakin pendek bila memperhitungkan waktu untuk bursa transfer dan masih cukup banyak pemain yang berlaga di SEA Games 2023 bersama timnas Indonesia U-22.
Namun nyatanya, tanggal 1 Juli 2023 sebagai awal kompetisi masihlah rencana. Hingga saat ini PSSI belum memberikan pengumuman resmi mengenai kapan kompetisi benar-benar akan dimulai.
Inilah yang mengundang rasa geram Achsanul Qosasi. Pria asal Madura ini menyebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi hanya meminta klub mempersiapkan diri dengan cara masing-masing.
Achsanul Qosasi juga menyebut keadaan ini membuat Laskar Sape Kerrap kerepotan. Mereka harus mulai bersiap diri meski dengan jadwal yang serba tidak pasti.
Presiden Madura United Sebut PSSI Belum Bekerja
Achsanul Qosasi rupanya benar-benar geram mengenai belum adanya kepastian kapan kompetisi dimulai. Pria yang kerap disapa AQ ini mengkritik cara kerja PSSI hingga saat ini.
AQ menyebut hingga saat ini PSSI mungkin belum mulai bekerja. Pasalnya yang bisa diberikan oleh lembaga sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut hanyalah janji-janji. Tanpa adanya kepastian yang jelas.
Presiden klub ini juga mempertanyakan apakah hal ini karena PSSI belum merampungkan tatanan pengurus. Seperti diketahui, PSSI memang berencana untuk mengubah tatanan kepengurusan sesuai dengan hasil kongres. Sehingga AQ menilai bisa saja PSSI belum mulai bekerja karena pengurs yang belum selesai dibentuk.
Meskipun bila diingat lagi, sudah 3 bulan sejak KLB dimana PSSI seharusnya memiliki waktu yang sangat cukup untuk mulai membentuk pengurus.
Selanjutnya AQ juga menyebut keadaan yang tidak pasti ini hanya menguntungkan klub yang memiliki “orang dalam”. Pasalnya klub-klub tersebut sudah tentu memiliki gambaran jelas kapan kompetisi akan dimulai. Sehingga mereka bisa melakukan persiapan dengan lebih baik.
Sebaliknya bagi klub tanpa orang dalam, jadwal yang tidak pasti ini hanya membuat kebingungan. Inilah yang menyebabkan saat ini semakin banyak klub yang berebut pemain karena khawatir dengan waktu persiapan yang terlalu singkat. Ada pula klub yang sudah memulai latihan meski mungkin susunan pemain mereka belum komplit.
Pria berusia 57 tahun ini juga menyebut sudah menghubungi PSSI namun tidak mendapatkan jawaban memuaskan.
Meski keadaan serba tidak pasti, AQ rupanya masih optimis kompetisi Liga 1 2023-24 akan berlangsung dengan lebih baik.