Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga JermanBayern Munchen Terjungkal, Leverkusen Dekati Gelar Bundesliga

Bayern Munchen Terjungkal, Leverkusen Dekati Gelar Bundesliga

Bayern Munchen menemui kekalahan mengejutkan di pekan ke-28 Bundesliga 2023/2024 ketika mereka berhadapan dengan FC Heidenheim. Meskipun berhasil unggul dua gol lebih dulu melalui kontribusi Harry Kane dan Serge Gnabry, Bayern akhirnya harus menyerah dengan skor 2-3. Kekalahan ini menambah kekecewaan bagi Bayern, yang sebelumnya juga kalah dari Borussia Dortmund pekan lalu.

Di sisi lain, rival terdekat Bayern dalam perburuan gelar, Bayer Leverkusen, berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas Union Berlin. Kemenangan tersebut datang berkat eksekusi penalti yang sukses oleh Florian Wirtz pada menit 45.

- Advertisement -
asia9QQ

Situasi ini semakin mendekatkan Bayer Leverkusen menuju gelar juara Bundesliga. Dengan hanya enam laga tersisa, Leverkusen kini memimpin klasemen dengan selisih 16 poin dari Bayern Munchen. Hal ini berarti Leverkusen bisa mengamankan gelar juara di kandang sendiri pekan depan, asalkan mereka mampu mengalahkan Werder Bremen.

Kegagalan Bayern Munchen dan keberhasilan Bayer Leverkusen dalam pekan ini menjadi sorotan utama di Bundesliga, yang semakin memanas menjelang akhir musim.

Gelar Bundesliga Pertama Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen masih dalam pesta impian mereka untuk meraih gelar Bundesliga perdana dalam sejarah klub. Meskipun telah menjadi runner-up sebanyak lima kali sebelumnya, Leverkusen belum pernah menaiki tangga juara di Bundesliga.

Sejarah kesuksesan ini bisa segera mereka ukir, karena saat ini Leverkusen hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menetapkan namanya sebagai juara. Ini akan menjadi momen bersejarah bagi klub yang selama ini telah berjuang keras di puncak klasemen.

Pekan depan, Leverkusen akan menghadapi Werder Bremen di kandang sendiri pada tanggal 14 April 2024, sementara Bayern Munich akan bertanding melawan FC Koln. Pertandingan tersebut akan menjadi penentu bagi Leverkusen, di mana mereka bisa meraih gelar juara jika berhasil mengamankan kemenangan.

Antusiasme di Leverkusen tentu sangat tinggi menjelang pertandingan tersebut. Para pemain, staf, dan pendukung klub siap memberikan segalanya untuk mencapai tujuan mereka. Semua mata akan tertuju pada pertandingan pekan depan, karena akan menjadi momen bersejarah bagi Bayer Leverkusen jika mereka berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar Bundesliga pertama mereka.

Leverkusen Tetap Tanpa Kekalahan Musim Ini

Setelah meraih kemenangan tipis melawan Union Berlin, Bayer Leverkusen mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka sepanjang musim ini. Di bawah kendali Xabi Alonso, tim ini telah mengamankan 36 kemenangan dan bermain imbang dalam lima pertandingan, tanpa sekalipun menelan kekalahan dalam 41 pertandingan yang telah mereka lakoni (M36 S5 K0).

Rekor impresif ini menegaskan dominasi Leverkusen di Bundesliga musim ini. Mereka tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga menunjukkan konsistensi dalam performa mereka. Dengan mencetak total 116 gol dan hanya kebobolan 31 gol dalam 41 pertandingan, Leverkusen telah menunjukkan ketangguhan mereka tidak hanya di sektor penyerangan tetapi juga pertahanan.

Konsistensi ini menjadi kunci kesuksesan Leverkusen dalam meraih hasil positif musim ini. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, tim ini berharap dapat mempertahankan performa mereka yang luar biasa dan mengamankan gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub.

Bagaimana dengan Harapan Harry Kane?

Harry Kane, striker yang telah menghabiskan karirnya di Tottenham Hotspur tanpa merasakan kejayaan juara. Lalu, ia memutuskan untuk mencari kesuksesan baru dengan menerima tawaran dari Bayern Munich pada awal musim ini. Langkah ini diharapkan akan membawa Kane menuju gelar juara yang telah lama ia idamkan. Namun, perjalanan menuju kejayaan tampaknya masih jauh dari harapan.

Bayern Munich telah kehilangan dua kesempatan untuk meraih trofi musim ini. Pertama, kekalahan telak 0-3 dari RB Leipzig dalam pertandingan final DFL-Supercup, yang merupakan pukulan keras bagi ambisi juara Bayern. Kemudian, di DFB-Pokal, Bayern tersingkir di babak kedua oleh FC Saarbrucken dengan skor 1-2, menambah derita mereka musim ini.

Saat ini, Bayern Munich juga berada dalam tekanan di Bundesliga. Dominasi mereka yang telah berlangsung selama 11 musim terancam berakhir jika Bayer Leverkusen meraih satu kemenangan lagi. Jika skenario ini terjadi, itu akan menjadi pukulan telak bagi Bayern dan juga untuk Kane.

Sementara itu, satu-satunya harapan tersisa bagi Kane dan Bayern Munich adalah Liga Champions. Bayern sudah berhasil melangkah ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi Arsenal, tim yang sangat akrab bagi Kane. Ini adalah kesempatan terakhir bagi Bayern Munich dan Kane untuk mencapai kesuksesan musim ini. Jika mereka juga gagal di sini, akan menjadi kekecewaan besar bagi Kane yang terus berjuang untuk meraih gelar yang ia idamkan sepanjang kariernya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments