Bayern Munchen sukses mengamankan kemenangan penting atas Celtic dalam duel leg pertama babak play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Bertandang ke Celtic Park pada Kamis, 13 Februari 2025, tim asuhan Vincent Kompany tampil solid dan mengalahkan Celtic dengan skor tipis 2-1.
Laga ini berlangsung sengit dengan kedua tim menampilkan permainan terbaiknya. Bayern unggul lebih dulu lewat gol Michael Olise di pengujung babak pertama (45’). Di awal babak kedua, Harry Kane menggandakan keunggulan Bayern (49’). Sementara itu, Celtic hanya mampu membalas melalui sundulan Daizen Maeda pada menit ke-79. Hasil ini menjadi modal berharga bagi Bayern sebelum menjamu Celtic di leg kedua pekan depan.
Babak Pertama: Bayern Unggul Lewat Gol Olise
Sejak awal pertandingan, Bayern Munchen langsung mengambil inisiatif serangan dengan permainan cepat dan kombinasi umpan akurat. Celtic yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri mencoba bermain disiplin dan sesekali melakukan serangan balik cepat.
Meski terus menekan, Bayern kesulitan menembus pertahanan rapat Celtic yang dikomandoi oleh Cameron Carter-Vickers. Namun, jelang turun minum, upaya Bayern akhirnya membuahkan hasil. Michael Olise menunjukkan aksi individu brilian, melepaskan tembakan keras kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper Kasper Schmeichel. Gol ini membuat Bayern unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua: Kane Gandakan Keunggulan, Celtic Balas Melalui Maeda
Memasuki babak kedua, Bayern kembali tampil agresif. Hanya empat menit setelah kick-off, mereka berhasil menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan sudut Joshua Kimmich, bola melambung ke tiang jauh dan disundul dengan sempurna oleh Harry Kane untuk membawa Bayern memimpin 2-0.
Tertinggal dua gol, Celtic meningkatkan intensitas permainan mereka. Pasukan Brendan Rodgers mulai berani menekan dan mencari celah di lini pertahanan Bayern. Hasilnya, pada menit ke-79, Daizen Maeda sukses memperkecil ketertinggalan setelah menyundul umpan silang akurat dari Hyun-Jun.
Di sisa waktu pertandingan, Celtic terus berusaha mencari gol penyama kedudukan. Namun, pertahanan Bayern yang dikawal Dayot Upamecano dan Eric Dier tampil solid, memastikan kemenangan tetap berada di tangan tim tamu.
Statistik Pertandingan: Bayern Unggul Tipis
Meskipun pertandingan berlangsung seimbang, Bayern Munchen memiliki sedikit keunggulan dalam hal penguasaan bola dan peluang mencetak gol. Berikut adalah statistik lengkap laga ini:
- Tembakan: Celtic 9 – 10 Bayern Munchen
- Tembakan Tepat Sasaran: Celtic 2 – 5 Bayern Munchen
- Penguasaan Bola: Celtic 43% – 57% Bayern Munchen
- Operan: Celtic 487 – 654 Bayern Munchen
- Akurasi Operan: Celtic 87% – 91% Bayern Munchen
- Pelanggaran: Celtic 4 – 4 Bayern Munchen
- Kartu Kuning: Celtic 0 – 0 Bayern Munchen
- Kartu Merah: Celtic 0 – 0 Bayern Munchen
- Offside: Celtic 1 – 4 Bayern Munchen
- Tendangan Sudut: Celtic 7 – 7 Bayern Munchen
Susunan Pemain: Komposisi Terbaik dari Kedua Pelatih
Baik Brendan Rodgers maupun Vincent Kompany menurunkan skuad terbaiknya dalam laga ini. Berikut adalah susunan pemain kedua tim:
Celtic XI:
- Kasper Schmeichel
- Greg Taylor (65′ Schlupp)
- Auston Trusty
- Cameron Carter-Vickers
- Alistair Johnston
- Reo Hatate
- Callum McGregor
- Nicolas Engels
- Daizen Maeda
- Patrick Kuhn (77′ Hyun-Jun)
- Adam Idah (65′ Jota)
Pelatih: Brendan Rodgers
Bayern Munchen XI:
- Manuel Neuer
- Raphael Guerreiro (78′ Hiroki Ito)
- Eric Dier
- Dayot Upamecano
- Konrad Laimer
- Leon Goretzka
- Joshua Kimmich
- Leroy Sane (64′ Kingsley Coman)
- Michael Olise (65′ Serge Gnabry)
- Jamal Musiala (87′ Thomas Muller)
- Harry Kane
Pelatih: Vincent Kompany
Bayern Munchen memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, terbukti dengan pergantian pemain yang dilakukan Kompany untuk menjaga ritme permainan. Kingsley Coman dan Serge Gnabry yang masuk di babak kedua turut memberikan dampak signifikan.
Leg Kedua: Tantangan Berat Menanti Celtic
Bayern Munchen kini memiliki keunggulan sebelum menjamu Celtic di leg kedua. Namun, peluang bagi Celtic untuk membalikkan keadaan masih terbuka. Jika ingin melaju ke fase berikutnya, Celtic harus bermain lebih agresif dan klinis dalam penyelesaian akhir.
Leg kedua akan digelar di Allianz Arena pekan depan. Bayern bertekad mempertahankan keunggulan mereka, sementara Celtic harus tampil lebih efektif untuk mengancam peluang sang raksasa Jerman.
Dengan performa yang mereka tunjukkan, Bayern Munchen semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu kandidat kuat di Liga Champions musim ini. Apakah mereka mampu melangkah lebih jauh dan meraih trofi bergengsi ini? Semua akan terjawab di pertandingan selanjutnya.
