Tuesday, September 17, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBaru 10 Hari di Indonesia, Joel Cornelli: Masyarakat Ramah dan Bikin Betah

Baru 10 Hari di Indonesia, Joel Cornelli: Masyarakat Ramah dan Bikin Betah

Joel Cornelli, pelatih anyar Arema FC, buka suara mengenai adaptasinya di Indonesia. Menurut pelatih asal Brasil ini, ia tidak menghadapi kendala berarti dalam proses adaptasinya sejauh ini.

Cornelli menyebut bahwa adaptasinya di Indonesia berjalan lancar berkat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Ia merasa bahwa keramahan masyarakat Indonesia sangat membantunya menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.

- Advertisement -
asia9QQ

“Negara ini dan orang-orangnya sangat luar biasa. Masyarakat di sini luar biasa ramah,” ujar Cornelli dengan penuh syukur.

“Semua orang berusaha untuk membantu saya, mulai dari orang-orang yang saya temui di jalan, para suporter Arema, hingga rekan-rekan di klub. Semua ini membuat saya merasa nyaman tinggal di Indonesia. Saya sangat senang dan menikmati kehidupan saya di sini,” lanjutnya.

Cornelli sendiri baru sekitar sepuluh hari menetap di Indonesia. Meski baru, pelatih berusia 57 tahun ini memiliki pengalaman melanglang buana yang cukup luas. Sebelum tiba di Indonesia, Cornelli telah meniti karier kepelatihan di berbagai negara.

Selain di Brasil, Cornelli juga pernah melatih di Timur Tengah, tepatnya di Uni Emirat Arab dan Yordania. Tidak hanya itu, ia juga memiliki pengalaman menangani klub di Tiongkok, yaitu Guangdong Sports. Pengalaman luas ini membuatnya lebih mudah beradaptasi dengan berbagai budaya dan lingkungan baru.

Adaptasi Cornelli yang cepat ini tentunya menjadi kabar baik bagi Arema FC. Dengan kehadiran pelatih berpengalaman seperti Cornelli, diharapkan tim Singo Edan bisa meraih prestasi gemilang di musim kompetisi mendatang.

Simak perkembangan terbaru mengenai Joel Cornelli dan Arema FC di bawah ini.

Menikmati Ragam Masakan Lokal

Bagi banyak orang asing, beradaptasi dengan makanan Indonesia bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal ini tampaknya tidak menjadi masalah bagi Joel Cornelli, pelatih anyar Arema FC.

Cornelli, yang baru saja tiba di Indonesia, mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan cita rasa lokal. Bahkan, ia mengaku sangat menikmati berbagai hidangan Indonesia yang sudah dicobanya.

“Saya sempat tinggal di Tiongkok, Yordania, dan Uni Emirat Arab, negara-negara dengan budaya yang sangat berbeda. Makanan di sini sangat bagus. Saya suka dengan makanan Indonesia,” ujar Cornelli dengan antusias.

Selain menyukai makanan Indonesia secara umum, Cornelli juga mengungkapkan bahwa ia telah mencoba beberapa hidangan khas Malang, meskipun ia tidak tahu nama-nama makanan tersebut. Ia merasa tidak mengalami masalah apapun dengan makanan tersebut dan bahkan mengaku perutnya mampu beradaptasi dengan baik.

“Saya sudah mencoba beberapa makanan khas Malang, tapi saya tidak tahu namanya. Tidak ada masalah bagi saya untuk mencobanya. Perut saya kuat,” tambahnya sambil tersenyum.

Pengalaman Cornelli dalam beradaptasi dengan makanan dari berbagai negara selama karier kepelatihannya tampaknya membantunya untuk mudah beradaptasi di Indonesia. Sebagai pelatih yang pernah melanglang buana di berbagai negara, Cornelli memiliki pengalaman yang luas dalam berinteraksi dengan budaya dan makanan yang berbeda.

Joel Cornelli Menyukai Cuaca Indonesia

Selain makanan, Joel Cornelli, pelatih baru Arema FC, juga mengaku nyaman dengan cuaca di Indonesia. Pelatih kelahiran 3 April 1967 ini tidak hanya merasa tidak mengalami masalah dengan iklim tropis Indonesia, tetapi juga menyatakan bahwa ia sangat menikmati kondisi cuaca di sini.

“Cuaca Indonesia sangat bagus. Di sini tidak terlalu panas. Cuaca di sini sangat ideal untuk berlatih,” ujar Cornelli dengan senyum.

Cornelli, yang telah tinggal di berbagai negara dengan iklim berbeda selama karier kepelatihannya, tampaknya merasa bahwa cuaca di Indonesia memberikan kondisi yang cocok untuk menjalankan sesi latihan bersama timnya. Menurutnya, iklim yang tidak terlalu panas dan cenderung stabil sangat membantu dalam menjaga performa pemain selama latihan.

Pengalaman Cornelli yang pernah melatih di berbagai negara seperti Tiongkok, Yordania, dan Uni Emirat Arab, yang memiliki iklim yang lebih ekstrem, membuatnya merasa bahwa cuaca di Indonesia cukup bersahabat. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi Arema FC, karena pelatih mereka bisa fokus pada strategi dan pengembangan tim tanpa harus khawatir tentang kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Dengan adaptasi yang cepat terhadap cuaca Indonesia, Cornelli menunjukkan kesiapan dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi Arema FC. Semangat dan kenyamanan Cornelli dalam berlatih di bawah cuaca Indonesia diharapkan dapat membawa dampak positif bagi performa tim dalam kompetisi mendatang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments