Barcelona kembali menunjukkan kekuatan ofensif mereka di pentas Eropa. Dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025, tim asuhan Hansi Flick tampil gemilang dengan kemenangan telak atas Borussia Dortmund. Laga yang digelar di Stadion Olimpic Lluis Companys pada Kamis (10/4) dini hari WIB itu menjadi bukti bahwa Barcelona bukan sekadar tim besar—mereka adalah tim paling tajam musim ini di Liga Champions.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor mencolok, 4-0 untuk Barcelona. Tiga pemain depan mereka, yakni Robert Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal, masing-masing mencatatkan nama di papan skor. Hasil ini bukan hanya memperbesar peluang lolos ke semifinal, tetapi juga menegaskan dominasi serangan Blaugrana di kompetisi paling elite Eropa.
Ledakan Gol yang Konsisten Sepanjang Musim
Barcelona telah memainkan 11 pertandingan di Liga Champions musim ini. Dalam seluruh pertandingan tersebut, mereka berhasil mencetak total 36 gol. Rata-rata gol mereka mencapai 3,3 gol per pertandingan, angka yang menakjubkan jika dibandingkan dengan tim-tim elite lainnya. Bahkan hingga babak perempat final, belum ada satu pun tim yang mampu menembus angka 30 gol seperti yang dilakukan Barcelona.
Dominasi Barcelona juga tergambar dari catatan konsistensi mereka. Dari 11 laga yang dijalani, tak satu pun yang berakhir tanpa gol. Hanya dua pertandingan di mana Barcelona mencetak satu gol, yaitu saat kalah 1-2 dari AS Monaco dan menang tipis 1-0 atas Benfica. Selebihnya, mereka terus menunjukkan produktivitas luar biasa.
Bahkan, dalam lima laga terakhir, mereka tercatat selalu mencetak empat gol atau lebih. Salah satu kemenangan paling telak adalah saat menghadapi Young Boys, di mana Barcelona menang dengan skor 5-0. Catatan ini menunjukkan betapa solidnya lini depan mereka yang mampu membongkar pertahanan lawan dengan mudah.
Tiga Penyerang, Tiga Mesin Gol Andal
Kemenangan atas Dortmund menjadi bukti betapa efektifnya trisula Barcelona musim ini. Robert Lewandowski, sang striker veteran asal Polandia, menjadi ujung tombak yang tak tergantikan. Dalam laga tersebut, ia mencetak dua gol yang memperlihatkan naluri mencetak golnya masih sangat tajam.
Sementara itu, Raphinha juga tampil luar biasa. Pemain asal Brasil itu mencetak satu gol indah dan terus menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak kedatangan Hansi Flick. Lamine Yamal, sang bintang muda, melengkapi kemenangan dengan gol keempat yang menegaskan bahwa masa depan Barcelona sangat cerah.
Ketiganya saling melengkapi. Lewandowski sebagai pemantul dan penyelesai akhir, Raphinha sebagai penyusup dari sisi sayap, serta Yamal yang membawa kreativitas dan kecepatan dari lini kedua. Kombinasi mereka membuat lini belakang lawan terus berada dalam tekanan sepanjang laga.
Penguasa Daftar Top Skor Liga Champions
Tajamnya lini serang Barcelona tercermin jelas pada daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions 2024/2025. Dua pemain Barcelona kini menghiasi posisi teratas daftar top skor. Raphinha menempati urutan pertama dengan koleksi 12 gol, sementara Lewandowski membuntuti dengan 11 gol. Keduanya menjadi momok menakutkan bagi semua tim yang masih bertahan di turnamen ini.
Tak hanya itu, nama Lamine Yamal juga mulai meroket. Pemain muda berusia 17 tahun itu telah mencetak empat gol sejauh ini, sebuah pencapaian impresif untuk pemain seusianya. Ketiganya memperlihatkan bahwa kekuatan Barcelona di Eropa musim ini tidak hanya bertumpu pada satu nama, melainkan pada kolektivitas serta kedalaman skuad yang luar biasa.
Tak Hanya di Eropa, Barcelona Dominan di La Liga
Dominasi Barcelona tak hanya terjadi di panggung Liga Champions. Di pentas domestik, mereka juga tampil luar biasa tajam. Dalam 30 pertandingan La Liga musim ini, Barcelona telah mencetak 83 gol. Jumlah tersebut jauh melampaui rival utama mereka, Real Madrid, yang baru mencetak 63 gol dalam jumlah laga yang sama.
Produktivitas gol ini menjadi indikasi keberhasilan sistem ofensif yang diterapkan oleh Hansi Flick. Pelatih asal Jerman tersebut sukses memaksimalkan potensi pemain yang dimiliki. Ia juga berhasil membuat permainan Barcelona lebih vertikal, cepat, dan efisien dalam penyelesaian akhir.
Catatan Offensif yang Mewakili Kebangkitan Blaugrana
Barcelona musim ini bukan lagi tim yang ragu dalam menyerang. Mereka bermain agresif, mengandalkan pergerakan cepat dan pressing tinggi yang membuat lawan kesulitan. Filosofi permainan yang dibawa Hansi Flick cocok dengan karakteristik para pemain yang dimiliki, baik yang berpengalaman maupun pemain muda.
Hasilnya terlihat jelas. Mereka bukan hanya menang, tetapi juga menciptakan hiburan lewat permainan menyerang yang atraktif. Para suporter pun kembali percaya bahwa Barcelona sedang menuju era baru yang menjanjikan. Dengan pencapaian saat ini, Barcelona tak hanya menjadi kandidat juara Liga Champions, tetapi juga simbol dari kebangkitan raksasa Catalan dalam sepak bola Eropa.
