Wednesday, June 18, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaBarcelona Gagal Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 Meski Ajukan Permohonan ke...

Barcelona Gagal Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 Meski Ajukan Permohonan ke FIFA, Ini Alasannya

Barcelona gagal tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 meskipun sempat mengajukan permintaan resmi kepada FIFA untuk ikut serta. Klub asal Catalunya itu merasa pantas mendapatkan tempat, terutama setelah pencapaian impresif mereka dalam dua musim terakhir. Namun, federasi sepak bola dunia bersikukuh pada regulasi yang sudah ditetapkan dan tidak memberi pengecualian, bahkan kepada klub sebesar Barcelona.

Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi edisi perdana dengan format baru, menampilkan total 32 klub terbaik dari berbagai konfederasi. Turnamen ini menjadi langkah besar FIFA dalam meningkatkan eksposur klub-klub elite di kancah global. Sejumlah tim top Eropa seperti Real Madrid, Manchester City, Chelsea, hingga Paris Saint-Germain telah mengamankan tempat.

- Advertisement -
asia9QQ

Barcelona sendiri merasa telah menunjukkan performa layak. Mereka berhasil menjuarai La Liga musim 2022/2023 dan lolos ke semifinal Liga Champions 2023/2024. Tetapi, pencapaian itu ternyata belum cukup menurut hitungan koefisien FIFA. Meskipun salah satu wakil dari Meksiko didiskualifikasi, permintaan Barcelona untuk menggantikan slot kosong tetap ditolak.

Lalu, apa alasan utama FIFA menolak permintaan klub sekelas Barcelona? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.


Format Baru Piala Dunia Antarklub 2025

Piala Dunia Antarklub 2025 akan digelar dengan sistem yang sangat berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Sebanyak 32 klub akan bertanding dalam turnamen yang diselenggarakan di Amerika Serikat.

Format ini meniru struktur Piala Dunia antarnegara, dengan fase grup dan sistem gugur. Setiap konfederasi mendapat jatah tertentu berdasarkan koefisien dan performa klub-klubnya di kompetisi antarklub internasional selama empat musim terakhir.

UEFA sebagai konfederasi Eropa mendapatkan jatah terbanyak. Spanyol sendiri hanya mendapatkan dua slot, dan keduanya telah diisi oleh Real Madrid serta Atletico Madrid berdasarkan akumulasi prestasi.


Barcelona Ajukan Permohonan Setelah Ada Slot Kosong

Barcelona melihat celah untuk bisa tampil ketika Club Leon dari Meksiko dicoret oleh FIFA. Klub tersebut didiskualifikasi karena melanggar aturan kepemilikan ganda—Club Leon dan Pachuca berada di bawah satu entitas, yakni Grupo Pachuca.

FIFA menegaskan bahwa dua klub dengan pemilik yang sama tidak diperbolehkan tampil bersama di turnamen yang sama. Akibatnya, hanya Pachuca yang diizinkan tampil, sementara Club Leon kehilangan tempat.

Barcelona kemudian segera mengajukan permintaan resmi ke FIFA. Mereka berharap bisa mengisi slot kosong tersebut, apalagi status mereka sebagai salah satu klub tersukses dan memiliki jutaan penggemar global dianggap cukup untuk jadi pertimbangan.


FIFA Tetap Tegas, Prioritaskan Koefisien dan Aturan Konfederasi

Sayangnya, permintaan tersebut langsung ditolak FIFA. Badan sepak bola dunia itu menyatakan bahwa pengisian slot harus tetap mengacu pada aturan koefisien dan distribusi slot antar konfederasi.

Meskipun secara domestik Barcelona tampil lebih baik dibanding Atletico Madrid pada musim terakhir, catatan mereka di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir cukup mengecewakan. Tercatat, mereka gagal lolos dari fase grup selama tiga musim berturut-turut pada 2021, 2022, dan 2023. Hal ini menyebabkan koefisien UEFA mereka menurun.

Koefisien klub sangat penting dalam sistem seleksi turnamen ini. FIFA menilai performa jangka panjang, bukan hanya satu musim. Akibatnya, Barcelona tidak memenuhi syarat berdasarkan perhitungan objektif tersebut.


Slot Justru Diberikan kepada Klub Amerika Serikat

Slot yang ditinggalkan oleh Club Leon akhirnya tidak jatuh ke tangan Barcelona. Sebagai gantinya, FIFA memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada wakil dari Major League Soccer (MLS), yaitu Los Angeles FC.

Keputusan ini mengikuti prinsip distribusi slot antarkonfederasi. Karena Club Leon berasal dari zona CONCACAF, maka slot kosong juga harus diisi oleh klub dari konfederasi yang sama.

Los Angeles FC berhak menggantikan posisi tersebut setelah menyingkirkan Club America dalam pertandingan play-off yang ditentukan oleh CONCACAF dan FIFA. Ini sekaligus menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang bagi nama besar, melainkan kompetisi yang sangat memperhatikan regulasi dan performa nyata.


Penolakan FIFA Jadi Pelajaran Bagi Barcelona

Penolakan ini menjadi tamparan keras bagi Barcelona, yang selama ini dikenal sebagai salah satu klub paling prestisius di dunia. Mereka harus menerima kenyataan bahwa nama besar saja tidak cukup untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025.

Untuk bisa ikut serta dalam edisi mendatang, Barcelona harus meningkatkan konsistensi mereka di pentas Eropa. Performa buruk di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir menjadi titik lemah yang harus diperbaiki.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments