Barcelona gagal melangkah ke perempat final Liga Champions. Pertandingan leg kedua kontra PSG dini hari Kamis 11 Maret 2012 membuat Barcelona tersingkir.
Jalannya Pertandingan Barcelona Gagal Melangkah ke Perempat Final Liga Champions
Barcelona datang ke Paris dengan percaya diri.
Setelah kekalahan terakhirnya dari PSG, skuat asuhan Ronald Koeman melakukan laga yang bagus. Mereka hanya ditahan imbang satu kali 1-1 oleh Cadiz.
Bahkan, Lionel Messi dkk berhasil membalikkan keadaan ketika berlaga dengan Sevilla. Di La Liga pekan ke-25, skuat menang 2-0. Di semifinal Copa del Rey, La Blaugrana lolos dari lubang jarum dengan skor 3-0 dan agregat 3-2.
Tentu saja beberapa kemenangan terakhir membuat tim lebih percaya diri. Apalagi di musim 2016-2017 skuat Barcelona dapat membalikkan keadaan di kondisi yang sama. Bedanya, saat itu di leg pertama Barca kalah dari PSG di Paris dan mereka menang di Camp Nou.
Pertandingan berjalan dikuasai Barcelona.
Meraka langsung tampil menyerang. Dua puluh menit pertama laga berkutat di daerah pertahanan PSG.
Namun, pertahanan atau lini belakang PSG sangat rapat. Keylor Navas, penjaga gawang PSG beberapa kali melakukan penyelamatan.
Dengan penguasaan bola 33 persen, Paris Saint Germain (PSG) justru unggul terlebih dahulu.
Ini terjadi ketika akhirnya pemain Barcelona melakukan kesalahan. Clement Lenglet melanggar pemain lawan dan wasit langsung memberikan hadiah penalti kepada PSG.
Eksekusi penalti dilakukan oleh Kylian Mbappe. Pemain berusia 21 tahun ini berhasil melakukan tugas dengan baik. Marc Andre Ter Stegen gagal membendung bola. Barcelona gagal melangkah ke perempat final Liga Champions sudah terlihat dari awal.
Mbappe mencatatkan namanya keempat kali dalam 16 besar Liga Champions. Selain itu, dia juga memecahkan rekor Lionel Messi, rivalnya yang sudah bertahan lebih dari 10 tahun.
Kylian Mbappe menjadi pemain paling muda yang membuat 25 gol di satu musim Liga Champions.
Gol dari Mbappe memang seperti menjadi isyarat Barcelona gagal melangkah ke perempat final Liga Champions.
Namun, pertandingan baru dimulai.
Selang beberapa menit Lionel Messi membuat sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan berhasil mencetak gol.
Di masa injury time babak pertama, Barcelona sebenarnya mempunyai kesempatan menambah gol, tetapi gagal.
Antoine Griezmann dilanggar lawan di kotak penalti dan wasit memberi hukuman penalti kepada tuan rumah. Namun, tidak disangka Keylor Navas berhasil mengantisipasi arah bola dengan baik.
Navas, ketika ditanya setelah pertandingan tidak menyembunyikan kesenangannya dapat menggagalkan penalti Messi.
“Bukan rahasia lagi jika mereka berharap ekstra motivasi ketika masuk, tetapi ketika tidak mereka gagal dan kecewa,” ujar Navas yang menanggapi kegagalan Messi menurunkan motivasi tim.
“Hal-hal semacam ini terjadi di sepak bola dan saya senang bisa menepis penaltinya (Lionel Messi),” ujar Keylor Navas menambahkan kepada Mundo Deportivo.
“Tetapi saya punya perasaan dia akan mengubah arah tendangannya dari laga terakhir,” Navas menjelaskan strategi menghadapi penalti Messi.
Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1 dan agregat 4-2 untuk kemenangan PSG.
Pertandingan babak kedua yang berlangsung di Stadion Parc des Prince tidak jauh berbeda.
Barcelona yang menguasai bola terus memborbardir pertahanan lawan.
Selain membendung penalti La Pulga, Keylor Navas juga berhasil mempertahankan gawang dari Ousmane Dembele, Sergino Dest, dan Jordi Alba.
Penjaga gawang asal Kosta Rika dinobatkan sebagai man of the match laga Barcelona gagal melangkah ke perempat final Liga Champions kontra PSG.
Hingga wasit menyatakan pertandingan berakhir dengan peluit panjang, tidak ada gol yang berhasil dibukukan lagi.
Barcelona bermain lebih bagus dari leg pertama. Hanya saja, pemain PSG menjaga pertahanan dengan ketat. Keberuntungan juga belum berpihak kepada La Blaugrana.
Mauricio Pochettino dikabarkan membuat srategi khusus melawan Barcelona kali ini. Saat turun minum, dia mempertontonkan beberapa aksi Lionel Messi terakhir dalam video pendek. Dia ingin anak asuhnya dapat membendung gerakan pemain asal Argentina tersebut dan berhasil.
Pemain yang diturunkan PSG, yaitu Keylor Navas, Alessandro Florenzi, Marquinhos, Presenl Kimpembe, Layvin Kurzawa, Idrissa Gueye, Leandro Paredes, Marco Verratti, Julian Draxler, Kylian Mbappe, dan Mauro Icardi.
Ronald Koeman sendiri menganggap timnya sudah bermain lebih bagus. Meski dia menyesali penalti yang gagal, semuanya berjalan dengan baik.
“Kami tersingkir tetapi kami pergi dengan perasaan baik (tentang diri kami sendiri),” ujar Koeman diwawancarai diakhir laga.
Dengan kalahnya Barcelona menyusul Juventus, Liga Champions mempunyai catatan sendiri. Untuk pertama kalinya sejak 2004-2005 tidak ada La Pulga dan Cristiano Ronaldo di perempat final.
Barcelona gagal melangkah ke perempat final Liga Champions. Di laga ini pelatih menurunkan pemain: Marc Andre Ter Stegen, Sergino Dest, Oscar Mingueza, Clement Lenglet, Jordi Alba, Sergio Busquets, Frenkie de jong, Pedri, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann.