Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolBarcelona Gagal Manfaatkan Peluang dan Sevilla Membayangi

Barcelona Gagal Manfaatkan Peluang dan Sevilla Membayangi

Barcelona gagal manfaatkan peluang dan Sevilla membayangi, itulah yang terjadi usai digelarnya laga tunda La Baugrana Vs Granada.

Di luar dugaan, tim asuhan Ronald Koeman tidak meraih satu pun poin. Padahal kans menang sangat besar. Termasuk kans meraih trofi musim 2020-2021.

- Advertisement -
asia9QQ

Posisi Barcelona sebelum pertandingan di Camp Nou memang masih di nomor 3. Namun, poinnya sama dengan Real Madrid 71 yang berada di atasnya. Sementara selisih dengan pemuncak klasemen juga hanya 2 poin.

Seandainya pertandingan dimenangkan Lionel Messi dkk seperti dua laga lain di musim ini, Los Clues dapat langsung menggeser Los Rojiblancos di puncak. Apalagi laga ini merupakan tabungan klub. Mereka masih mungkin menambah poin di pekan ke-33 La Liga.

Meski demikian, catatan jika kalah Barcelona terancam. Sevilla yang berada di bawahnya hanya berselisih 1 poin. Di luar empat besar, Real Sociedad menguntit dengan selisih lebih dari 10.

Yang terjadi di lapangan adalah pengandaian kedua. Barcelona gagal memanfaatkan peluang dan bersiap digeser Sevilla.

Kini, dengan selisih poin yang saling berdekatan belum ada tim yang benar-benar memastikan diri sebagai juara La Liga. Pertandingan klub lokal di Spanyol kasta tertinggi alias paling bergengsi. Tidak ada klub yang bermain aman dengan tren positif. Sewaktu-waktu siapa saja bisa tergelincir.

Jalannya Pertandingan Barcelona Gagal Manfaatkan Peluang

Fans tentu kecewa dengan kenyataan Barcelona gagal manfaatkan peluang di depan mata.

Skuad tuan rumah menguasai penuh pertandingan. Statistik mencatatkan 81 persen untuk Barcelona dan Granada hanya 19 persen.

Lionel Messi sempat membuat asa Barca berkembang. La Pulga membuka keunggulan terlebih dahulu di menit ke-23. Umpan yang diperoleh dari Antoine Griezmann di kotak penalti berhasil dijadikan gol dengan kaki kirinya.

Sayangnya, setelah itu permainan menjadi buntu. Barcelona sempat membuat percobaan tembakan ke gawang lawan 15 kali lagi. Semuanya gagal. Padahal lawan hanya melakukan 5 kali percobaan membuat gol dan dua menghasilkan. Ini membuktikan penguasaan bola skuad yang sebenarnya sedang dalam tingkat kepercayaan diri tinggi ini sangat tidak efektif.

Babak kedua, meski dengan penguasaan bola minim Granada berhasil menembus pertahanan lini belakang Barca. Pada menit ke-63 Darwin Mechis membuat gol pertama untuk timnya.

Saat itu, Mechis mengambil bola akibat kesalahan Oscar MIngueza.

Kedudukan menjadi seimbang 1-1.

Selang 15 menit kemudian, tim Ronald Koeman dibuat terkejut. Lawan membuat gol kembali.

Kali ini, Jorge Molina mengambil umpan dari Adrian Marin dan menundukkan Marc Andre Ter Stegen yang berada di depan gawang.

Kedudukan 1-2 bagi La Blaugrana tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Ini artinya Barcelona gagal manfaatkan peluang yang hadir.

Pada pertandingan Barcelona gagal manfaatkan peluang karena kalah dari Granada terjadi insiden buruk. Ronald Koeman mendapat kartu merah dan diusir oleh wasit.

Dilansir dari media Spanyol Marca, disebutkan Ronald Koeman beberapa kali mengucapkan kata-kata kotor dari pinggir lapangan.

Dengan demikian, sudah dipastikan sang pelatih dari Belanda tidak dapat mendampingi tim dalam dua jadwal pertandingan ke depan yang berjarak sekitar 1 minggu. Laga yang dimaksud, yaitu kontra Valencia pada hari Selasa dan pertandingan krusial kontra Atletico Madrid Sabtu pekan depan.

Pelatih yang masih dipertanyakan keberadaannya di musim yang akan datang tersebut, tidak memahami alasan dirinya diberi kartu merah.

“Saya tidak paham sama sekali. Saat itu saya tidak mengatakan apa-apa atau menghina wasit. Saya berbicara pada pihak keempat dan dia tidak menghormati saya,” ujar Koeman.

“Tidak sekali pun saya menggunakan kata kasar. Kalau mereka menulis omongan yang tidak saya ucapkan, saya akan melakukan sesuatu. Saya tak paham,” tegas Koeman menambahkan.

Berdasarkan hasil Barcelona gagal manfaatkan peluang, gelar juara Liga Spanyol tidak ditentukan dari pertandingan pekan ke-35 antara tim Kota Madrid dan Catana. Semua tim mempunyai peluang yang sampai pekan ke-38.

Lima pertandingan yang tersisa, mungkin membuat peta kans juara berubah. Bahkan, juara La Liga tahun ini mungkin saja Sevilla.

Oleh karena itu, keempat tim Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla pantang tergelincir di laga sisa. Jika tidak, peluang meraih gelar akan menjauh.

Barcelona gagal manfaatkan peluang menyedihkan bagi fans tim Catana. Namun, tentu ini berarti sebaliknya bagi fans tim lain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments