Barcagate mencuat dan Lionel Messi diprediksi akan hengkang. Demikian santer dibicarakan media di Spanyol dan masyarakat sepak bola.
Barcagate mencuat di akhir bulan Februari 2021.
Media Spanyol memberitakan, bahwa saat itu kepolisian setempat menggeledah kantor Barcelona. Mereka menangkap dua pejabat aktif manajemen Barca, yaitu Oscar Grau (CEO Barcelona) dan Roman Gomez Ponti (Kepala Bagian Legal).
Selain itu, mantan Presiden La Blaugrana yang sudah mengundurkan diri sejak November 2020, juga ikut digiring kepolisian.
Barcagate mencuat sebagai kasus kontroversial yang terjadi di klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Manajemen yang dipimpin oleh Presiden Maria Joseph Bartomeu dianggap telah melakukan kampanye kotor. Mereka membayar sebuah perusahaan untuk memberitakan hal-hal negatif tentang pemain yang kritis terhadap kebijakan.
Di antara mereka yang pernah mengalami kampanye kotor Bartomeu Cs adalah Lionel Messi, Gerard Pique, dan Pep Gardiola.
Mantan Presiden Bartomeu sebenarnya pernah mendampingi Barcelona di masa kejayaan sebelum skandal Barcagate. Dengannya, 4 trofi La Liga sudah diraih plus Liga Champions.
Bahkan, di musim 2014-2015 Barcelona menyapu bersih semua trofi kompetisi lokal dan internasional.
Barcagate Mencuat dan Messi Dikabarkan akan Hengkang
Barcelona seperti dilanda masalah yang berkepanjangan.
Di akhir musim lalu, mereka mengeluarkan Luis Suarez dengan paksa ke Atletico Madrid. Sebelumnya, Neymar juga sudah ditransfer ke PSG.
Bersusah payah selama satu musim, Barca tidak meraih satu gelar pun. Puncaknya, skuat Azulgrana ditaklukkan Bayern Munchen. Tidak tanggung-tanggung, skornya telak 2-8.
Baru beberapa hari kekalahan Setien dipecat. Penggantinya, Ronald Koeman bertahan di Camp Nou hingga kini.
Setelah kedatangan Koeman, Lionel Messi menyatakan ingin pindah.
Menurut La Pulga, Barcelona sudah tidak sama lagi. Jadi, dia tidak jadi menghabiskan karirnya di sini.
Menurutnya, Bartomeu berjanji dia dapat pergi kapan saja di akhir musim.
Manajemen menolak. Mereka merujuk pada klausul kontrak yang mengharuskan Messi membayar dalam jumlah besar jika bersikeras pergi.
Akhirnya, Messi mengalah. Dia berjanji akan bermain satu musim lagi sampai kontraknya berakhir.
Kontrak akan berakhir tanggal 30 Juni 2021. Sampai saat ini Messi belum menunjukkan tanda akan perpanjang kontrak atau tidak.
Barcelona makin carut marut.
Sebelum Barcagate mencuat, dikabarkan klub berhutang banyak dan terancam bangkrut. Pembayaran transfer pemain banyak yang jatuh tempo.
Di antara semua klub yang mengalami penurunan pendapatan, dapat dikatakan La Blaugrana terbesar. Hutangnya mencapai 1,2 milyar Euro atau sekitar 20,76 Trilyun.
Setelah itu, media Spanyol memberitakan gaji Messi yang super mahal. Gaji plus bonus yang disebut bisa membeli 6 Cristiano Ronaldo.
Disinyalir, gaji besar Messi menyebabkan klub mempunyai pengeluaran besar dan berhutang.
Lionel Messi tidak pernah memberikan pernyataan kebenaran kontrak yang beredar. Yang pasti, pemain asal Argentina ini menutut pejabat tinggi Barcelona atas bocornya kontrak. Di antara mereka adalah 3 orang yang kini ditahan kepolisian.
Fans dan pengamat memperkirakan, Barcagate akan memperkuat keinginan Messi untuk hengkang di akhir musim.
Meski Messi menyatakan bahagia dan sudah melupakan perseteruannya di akhir musim, banyak orang meragukan.
Fans Barca dan La Liga ingin Messi tetap di Camp Nou.
Manajemen Barcelona belum ada yang dapat memberikan penawaran sebelum presiden baru terpilih. Itu berarti setelah tanggal 7 Maret 2021.
Jika berjalan sesuai rencana, semua anggota klub berhak memberikan suara dan hasil akhir diumumkan di tanggal tersebut.
Ada tiga kandidat yang maju dalam pemilihan dan pengamat kemungkinannya seimbang. Ketiganya, yaitu Joan Laporta, Victor Font, dan Foni Freixa.
Isu tentang Messi dijadikan bahan kampanye.
Joan Laporta, mantan Presiden sebelum Bartomeu sesumbar jika dia menjadi Presiden, Lionel Messi akan bertahan.
Messi bukan orang yang gila uang dan tidak akan terpengaruh oleh kasus Barcagate mencuat.
“Saya punya hubungan yang hebat dengan Lionel Messi dan dia akan mempertimbangkan apapun (kontrak baru) yang saya tawarkan,” ujar Joan pada Marca.
“Jika saya tidak menang (dalam pemilu) saya yakin Messi tidak akan bertahan,” ucap Joan menambahkan.
Javier Tebar, Presiden La Liga mengatakan akan lebih baik jika Messi bertahan.
“Kami menginginkan yang terbaik di sini dan Messi membuat banyak hal.”
“Akan memalukan jika melihat Barcelona kehilangan jimat mereka dan saya pikir perpisahan itu juga tidak akan baik untuk Messi. Demikian Javier Tebar ikut mengomentari kasus Barcagate mencuat dan hubungannya dengan Messi.