Tuan rumah Bali United FC sukses mengalahkan Dewa United 6 – 0 dalam laga ke – 9 Liga 2022/2023, Sabtu (10/9/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali. Tiga gol Bali United FC adalah hat – trick di babak pertama oleh Privat Mbarga, Novri Setiawan, Haudi Abdillah dan Ilija Spasojevic di babak kedua. Hasil ini menempatkan Bali United FC kokoh di posisi kedua.
Dengan 21 poin mendekati puncak klasemen Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 pada musim 2022/2023. Dewa United harus puas di peringkat 12 dengan 10 poin. Pelatih Bali United FC Stefano “Teco” Cugula mengatakan kemenangan telak timnya menjadi aset penting dalam menjaga kepercayaan diri timnya di laga berikutnya.
Dari awal permainan, para pemain Barry United bermain hingga akhir. Hal itu terbukti di babak pertama, ketika mereka berhasil mencetak tiga gol tanpa membalas satu gol Dewa United yang dikawal M Natshir Fadhil Mahbuby. Privat Mbarga membuka gol pertama Bali United FC dengan sundulan di depan gawang usai mengeksekusi assist Faidil Sausu dari luar kotak pada menit ke – 28.
Gol pertama Bali memicu serangan balik dari Asep Berian dari Dewa United, yang mencoba mencari peluang dari permainan jarak jauh. Namun, bek Bali United FC Hadi Abdullah yang memperbesar skor lewat tendangan jarak dekat pada menit ke – 42 berkat assist dari Privat Mbarga. Gol ketiga Bali tercipta dua menit sebelum turun minum berkat keunggulan Novi Setiawan dari bola mati pada menit ke – 44.
Di babak kedua, pemain Dwa United mulai kehilangan konsentrasi, sementara pemain Bali terus menebar ancaman ke gawang lawan. Taktik Dewa United mengganti tiga pemain di babak kedua, termasuk dua penyerang, Sugan Effendi dan Fahmi Ayubi, serta bek Boudiar Mohamed Riza, gagal berhasil membalikkan keadaan.
Bali United FC mengalahkan Dewa United 6 – 0
Sementara itu, Teco juga mengubah beberapa skuatnya dan mendatangkan beberapa pemain muda di babak kedua, antara lain Hendra Adi Bayauw, Ardi Idrus, dan Komang Tri Arta Wiguna. Mereka memiliki kualitas (masuk di babak kedua) dan bekerja keras dalam latihan. Mereka juga membutuhkan peluang, dan ketika mereka masuk, mereka bermain bagus.
Di luar itu, dengan hat – trick yang sukses, babak kedua menjadi peluang Spasojevic untuk mendominasi. Gol pertama Spaso di babak kedua datang dengan assist dari Fadir Sosu di menit ke – 67, disusul dengan penalti di menit ke – 80. Gol terakhir Spaso pun mengakhiri pertandingan, berkat gol Privat Mbarga dari jarak dekat.
Hal yang Mungkin Tidak Anda Ketahui Tentang Manajer Baru Chelsea Graham Potter: Pernah Melatih Pemain Bali United FC
Chelsea telah menemukan manajer baru menyusul pemecatan Thomas Tuchel pada Rabu (7/9/2022). Mereka merekrut Graham Potter. Manajemen The Blues telah memilih manajer Brighton Graham Potter sebagai kapten baru mereka. Pelatih Inggris akan menandatangani kontrak lima tahun dengan tim London barat.
Chelsea mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (8/9/2022): Chelsea Football Club dengan senang hati menyambut Graham Potter sebagai manajer baru Mereka dengan kontrak lima tahun. Sepak bola yang membawa kemajuan bagi klub dan pelatih inovatifnya. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Graham Potter, keajaiban balet yang bekerja dengan gelandang Bali United FC Bulwa Nouri ketika mereka berdua berada di Swedia.
Melakukan Balet Di Depan Ribuan Orang
Siapa sangka Graham Potter dikenal pandai menari, terutama balet. Hal itu diungkapkan Jamie Hopcutt, mantan anak asuhnya di Osterunds. Dia melakukan balet solo di depan ribuan orang.
Juga bisa nge – rap!
Hope Carter juga mengatakan Porter telah melakukan pertunjukan teatrikal di Swedia di mana pelatih berusia 47 tahun itu melakukan rap. Sebagai seorang manajer, mudah baginya untuk duduk dan tertawa. Mereka melakukan tujuh pertunjukan secara total. Yang pertama adalah drama, Mereka melakukan adegan ruang ganti dan para aktor mengambil alih dari manajer.
Dia melakukan pertunjukan solo lainnya, dia menyanyikan lagu Swedia yang populer di Ostersund. Dia melakukan rap, dan dia mengenakan topi wol yang menutupi telingamu. Graham Potter jauh dari zona nyamannya, tapi dia tidak takut menertawakan dirinya sendiri jika itu membantu tim. Para pemain lebih menghormatinya ketika seorang manajer mau mengambil risiko.
Latih Bulwa Nouri
Di Ostersunds, Graham Potter melatih gelandang Bulwa Nouri, yang tampil dengan seragam Bali United FC. Potter bahkan menjadikan Nouri sebagai kapten. Kemenangan Liga Europa atas Arsenal mungkin menjadi kenangan terbaik dalam karir sepakbola mereka. (*)