Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengungkapkan perasaan kekecewaannya usai pertandingan melawan Terengganu FC dalam laga kedua fase grup AFC Cup 2023/2024 yang berlangsung di I Wayan Dipta pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Meskipun bermain di kandang sendiri, Bali United harus puas berbagi angka dengan skor 1-1 melawan wakil Malaysia, Terengganu FC. Kegagalan ini tentu menjadi pukulan bagi tim tuan rumah, terutama setelah mereka sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Privat Mbarga pada menit ke-54. Sayangnya, julukan Terengganu FC, “The Turtle,” berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Syahmi Zamri pada menit ke-84.
Teco, yang begitu bersemangat mendukung timnya, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Bahkan, teriakan “Teco out” kembali menggema dari para pendukung Bali United yang merasa frustrasi atas hasil tersebut.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Teco menyatakan, “Hari ini kami tidak bisa mendapatkan hasil yang bagus. Di babak pertama, kedua tim bermain dan lebih banyak bertahan.” Ia melanjutkan, “Di babak kedua, kami mencoba menekan dan akhirnya bisa mencetak gol. Tapi setelah itu kami mencoba untuk bertahan, dan mereka melakukan serangan lagi. Akhirnya, mereka berhasil mencetak gol.”
Tentang Eber Bessa
Pertandingan kali ini tidak hanya menarik dari segi skor dan hasil, tetapi juga karena keputusan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, untuk tetap mempertahankan Eber Bessa di lapangan meskipun pemain itu tampil di bawah performa terbaiknya. Keputusan ini mungkin menjadi sorotan bagi beberapa penggemar yang mungkin berharap ada perubahan dalam susunan pemain.
Teco, bagaimanapun, memiliki alasan yang kuat untuk keputusannya tersebut. Dalam pernyataannya yang singkat, dia menjelaskan, “Eber tidak diganti karena ada dua pemain kami yang minta diganti lebih dulu. Akhirnya pergantian habis.” Ini mungkin mencerminkan strategi dan pertimbangan pelatih dalam mengatur pemain dan substitusi selama pertandingan.
Persaingan di Grup G dalam AFC Cup tampaknya semakin ketat dengan Terengganu dan Bali United yang sama-sama mengumpulkan empat poin. Sementara itu, Central Coast Mariners mengesankan dengan kemenangan telak 9-1 mereka melawan Stallion Laguna FC. Teco, menyadari bahwa persaingan semakin intens, menekankan perlunya konsentrasi yang lebih baik dalam setiap pertandingan.
Hasil Tidak Sesuai Harapan
Pelatih Terengganu FC, Tomislav Steinbruckner, mengungkapkan perasaannya terhadap hasil pertandingan imbang melawan Bali United dengan cara yang jujur dan realistis. Meskipun pertandingan berakhir tanpa pemenang, dia mengakui bahwa ini bukan hasil yang sesuai dengan harapannya.
Dalam pernyataannya, Steinbruckner menyatakan, “Imbang kali ini, sebenarnya bukan hasil yang kami harapkan. Tapi kami masih bisa mendapatkan satu poin.” Ini adalah sikap yang realistis dan menunjukkan bahwa timnya selalu berusaha untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
Dia juga memberikan analisis tentang permainan timnya. “Di babak pertama kami bisa mengontrol pertandingan. Tapi di babak kedua, kami sedikit takut karena Bali United unggul lebih dulu.” Ini mencerminkan bahwa Terengganu FC mampu mengendalikan pertandingan pada awalnya, tetapi mereka mengalami kesulitan setelah Bali United mencetak gol.
Steinbruckner juga menyoroti upaya timnya dalam mencetak gol penyama kedudukan. “Permainan kami sedikit menurun dan kami mencoba berbagai serangan dari Sony Norde. Akhirnya kami bisa mencetak gol penyama kedudukan,” tutupnya. Ini menunjukkan bahwa Terengganu FC tetap berjuang keras meskipun mereka menghadapi kesulitan dalam pertandingan.
Pendekatan realistis dan analisis yang jujur dari Steinbruckner adalah tanda dari seorang pelatih yang berkomitmen untuk memahami kekuatan dan kelemahan timnya, serta untuk terus memperbaiki performa mereka dalam pertandingan mendatang.
Rekapan Hasil Pertandingan
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Rabu, 4 Oktober 2023, Bali United dan Terengganu FC harus puas berbagi angka dengan hasil akhir 1-1 pada matchday kedua Piala AFC musim ini. Pertandingan ini mempertontonkan permainan yang sengit antara kedua tim, dan meskipun Bali United sempat unggul terlebih dahulu, Terengganu FC berhasil menyamakan kedudukan di akhir babak kedua.
Pada babak pertama, kedua tim gagal mencetak gol, meskipun mereka berusaha keras untuk membuka keunggulan. Pertandingan berlangsung ketat, dengan peluang yang terbatas.
Namun, babak kedua menjadi lebih menarik saat Bali United berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-54. Gol ini tercipta setelah Jajang Mulyana menyundul bola sepak pojok ke depan gawang, kemudian disambar oleh Privat Mbarga dengan tembakan yang tidak dapat dihalau oleh kiper Terengganu, Mohd Suhaimi.
Terengganu FC tidak menyerah begitu saja dan terus berjuang. Di menit ke-84, Syahmi Zamri yang masuk menggantikan Adisak Kraisorn berhasil menuntaskan umpan dari Hakim Hassan menjadi gol penyama kedudukan, membuat skor menjadi 1-1.
Pertandingan semakin seru menjelang akhir laga. Muhammad Rachmat dari Bali United hampir saja mencetak gol pada menit ke-86, tetapi usahanya digagalkan oleh kiper Terengganu, Suhaimi. Hingga akhir pertandingan, skor tetap imbang 1-1.