Timnas Irak melakukan perubahan signifikan dalam komposisi pemain mereka untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk untuk menghadapi Timnas Indonesia. Dalam skuad terbaru, Irak membawa tujuh pemain yang belum memiliki caps pada level senior. Langkah ini menunjukkan upaya tim untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain baru guna memperkuat skuad di masa depan.
Irak masih memiliki dua pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada matchday ke-5, Irak akan bertandang ke markas Indonesia. Laga yang sangat dinantikan ini akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno pada 6 Juni 2024. Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain baru Irak yang ingin menunjukkan kualitas mereka di level internasional.
Selanjutnya, pada 12 Juni dini hari WIB, Irak akan berhadapan dengan Vietnam. Sesuai jadwal, laga terakhir Grup F ini akan digelar di Stadion Basra International. Pertandingan melawan Vietnam akan menjadi ujian terakhir bagi Irak dalam fase grup ini, meskipun mereka sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, melakukan beberapa rotasi untuk dua laga ini. Rotasi ini bukan hanya untuk memberikan istirahat kepada pemain inti, tetapi juga untuk memberikan kesempatan kepada beberapa nama baru yang diharapkan bisa menambah kedalaman skuad. Keputusan ini juga mencerminkan strategi jangka panjang Irak dalam mempersiapkan tim yang kompetitif untuk putaran berikutnya.
Jesus Casas sendiri telah memastikan bahwa meskipun sudah lolos, setiap pertandingan tetap penting untuk menilai performa tim dan memberikan pengalaman berharga kepada para pemain baru. Dengan membawa tujuh pemain yang belum pernah tampil di level senior, Casas menunjukkan keberanian dalam memberikan kesempatan dan membangun tim yang lebih solid untuk masa depan.
Wajah Baru Timnas Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Irak menghadirkan sejumlah wajah baru dalam skuad mereka untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Jesus Casas tetap mengandalkan kombinasi pemain senior berpengalaman serta beberapa pemain muda potensial yang diharapkan bisa memberikan dimensi baru dalam permainan tim.
Jesus Casas masih mengandalkan beberapa nama senior yang telah menjadi tulang punggung timnas Irak selama beberapa tahun terakhir. Pemain seperti Jalal Hasan, Mohanad Ali, dan Aymen Hussein dipastikan akan tetap menjadi andalan utama dalam skuad. Selain itu, Hussein Ali dan Osama Rashid juga diprediksi akan menjadi pilihan utama di lini tengah.
Namun, dalam usaha untuk menyegarkan skuad dan memberikan pengalaman kepada pemain muda, Casas telah memanggil tujuh pemain baru yang belum memiliki caps di level senior. Langkah ini menunjukkan komitmen pelatih asal Spanyol tersebut untuk membangun tim yang lebih dinamis dan berkelanjutan di masa depan.
Daftar Pemain Baru Timnas Irak
Tujuh pemain baru yang dipanggil oleh Jesus Casas adalah Ahmed Maknzi, Hussein Hassan, Ali Kadhim, Kamil Saad, Marco Farag, Mohamed Al Taay, dan Akam Hashem. Meskipun belum memiliki caps di level senior, para pemain ini sudah menunjukkan potensinya di berbagai kompetisi dan klub masing-masing.
- Ahmed Maknzi: Salah satu pilar tim Irak di Piala Asia U-23 2024. Performa impresifnya di turnamen tersebut membuatnya layak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di level senior.
- Hussein Hassan: Seorang pemain berbakat yang diharapkan bisa menambah kekuatan di lini tengah atau belakang Irak.
- Ali Kadhim: Talenta muda yang diharapkan bisa memberikan opsi tambahan di lini serang.
- Kamil Saad: Pemain serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi, memberikan fleksibilitas bagi tim.
- Marco Farag: Bermain di Liga Norwegia untuk Stromsgodset, Farag telah menunjukkan performa konsisten dan layak mendapatkan panggilan ke timnas senior.
- Mohamed Al Taay: Bermain di Australia untuk Wellington, Al Taay membawa pengalaman internasional yang berharga bagi skuad Irak.
- Akam Hashem: Pemain muda dengan potensi besar yang diharapkan bisa menjadi salah satu bintang masa depan Irak.
Kehadiran pemain-pemain baru ini membawa tantangan dan peluang tersendiri bagi Timnas Irak. Tantangan utamanya adalah bagaimana para pemain muda ini bisa beradaptasi dengan cepat di level senior dan menunjukkan performa terbaik mereka. Namun, ini juga merupakan peluang emas bagi mereka untuk membuktikan diri dan mendapatkan tempat tetap di timnas.
Pertandingan melawan Timnas Indonesia pada 6 Juni 2024 di Stadion Gelora Bung Karno dan laga melawan Vietnam pada 12 Juni di Stadion Basra International akan menjadi ujian penting bagi skuad Irak. Kedua laga ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk memastikan posisi di grup. Tetapi juga untuk menguji kekompakan dan kemampuan para pemain baru.
