Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaBak Minum Obat, Timnas Indonesia U-23 Digembleng Menu Latihan Ekstra Keras Tiga...

Bak Minum Obat, Timnas Indonesia U-23 Digembleng Menu Latihan Ekstra Keras Tiga Kali Sehari, Hingga Sebabkan Sakit

Timnas Indonesia U-23 tengah menjalani agenda pemusatan latihan di Korea Selatan.

Namun, banyak pemain yang mengeluhkan kerasnya menu latihan yang diberikan oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Bayangkan saja, setiap hari para pelatih dijejeli dengan menu latihan tiga kali sehari.

Tak main-main, latihan yang diberikan bahkan berupa latihan di gunung dan pantai.

Hal ini tentu sangat menguras tenaga para pemain.

Salah satu pemain yang akan mengisi kuota pemain senior Timnas Indonesia, Marc Klok,

juga turut mengeluhkan sesi latihan yang diberikan Shin Tae-yong sangat melelahkan.

Shin Tae-yong Ingin Anak Asuhnya Miliki Fisik Kuat

Pemberian latihan ekstra keras yang dilakukan oleh Shin Tae-yong tentu bukan tanpa alasan.

Ia memang menginginkan anak-anak asuhnya ini memiliki fisik yang kuat saat bertanding di SEA Games 2021 mendatang.

Dalam wawancaranya dengan salah satu media Indonesia, Marc Klok mengakui bahwa menu latihan yang diberikan

sangat keras dan melelahkan. Akan tetapi, latihan seperti ini memang perlu dilakukan sebab mereka memang

membutuhkan fisik yang bagus dan paling tinggi untuk bisa mendapatkan prestasi.

Pemain asal Persib Bandung ini menambahkan setiap hari mereka melakukan sesi latihan tiga kali dan itu tidak mudah.

Shin Tae-yong selalu memberikan menu latihan dan tidak ada waktu untuk berjalan-jalan.

Bahkan, ia dan ia dan teman-temannya tidak memiliki waktu hanya untuk sekedar menikmati pemandangan di Korea Selatan.

Dalam beberapa hari ini, latihan mereka sedang difokuskan di lapangan, khususnya terkait bola, teknik, dan juga taktik.

Selain itu, mereka juga mendapatkan latihan lari di gunung dan pantai agar mendapatkan fisik yang bagus.

TC Hanya Diikuti 25 Pemain

Hingga hari ini, TC yang digelar di Korea Selatan hanya diikuti oleh 25 pemain saja.

Ada dua pemain abroad yang memang tidak dilepas oleh masing-masing klubnya.

Kedua pemain yang dimaksud adalah Elkan Baggott dari Ipswich Town dan Saddil Ramdani dari Sabah FC.

Sementara itu, empat pemain abroad lainnya juga belum ada kabar. Empat pemain luar negeri ini belum datang bergabung,

yaitu Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam.

Selain pemain abroad, ada satu pemain muda yang juga tidak bisa bergabung, yaitu Ramai Rumakiek.

Ia bahkan semula diberitakan sengaja mangkir dari panggilan Timnas Indonesia. Alhasil, Shin Tae-yong hampir saja

memberikan sanksi berat baginya maupun timnya dengan denda 20 juta dan dilarang main selama enam bulan.

Namun, pada Kamis (21/4) lalu, PSSI akhirnya merilis pernyataan resmi bahwa pemainnya ini memang tak dapat

mengikuti TC sebab sedang mengalami cedera paha dan otot.

Kendati demikian, baik sang pelatih maupun Shin Tae-yong sempat menawarkan agai ia dirawat di Jakarta,

namun Rumakiek justru menolak tawaran tersebut. Hal ini pun berbuntut nama wonderkid ini dicoret dari daftar

Skuat Garuda yang akan tampil sebagai perwakilan di SEA Games 2021 mendatang.

Agendakan Uji Coba Latihan di Korea Selatan

Selain melakukan agenda pelatihan, Timnas Indonesia U-23 juga dijadwalkan untuk melakoni laga uji coba melawan tim lokal dan universitas Korea Selatan.

Terkini, mereka baru saja bertanding dengan Andong Science College di Lapangan Sepak Bola Haemaju,

Korea Selatan, Kamis (21/4/2022).

Uji coba perdana tersebut membawa hasil yang memuaskan bagi Timnas Indonesia.

Irfan Jaya dan kawan-kawan sukses membantai Andong Science College dengan skor akhir 4-2.

Hebatnya lagi, gol pertama sudah tercipta saat pertandingan baru berlangsung tujuh menit oleh Irfan Jaya.

Kemenangan ini menjadi kabar yang membahagiakan bagi Timnas Indonesia.

kendati demikian, mereka tetap harus merasa haus sebab masih ada dua agenda uji coba dalam waktu dekat ini.

Apalagi target utama mereka bukan sekedar memenangkan laga uji coba saja, melainkan membawa pulang medali

emas dari ajang pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2021.

Event ini digelar pada awal Mei mendatang di Hanoi, Vietnam.

Berdasarkan hasil drawing yang sudah dirilis, Indonesia berada dalam grup yang sama dengan tuan rumah

Vietnam, Myanmar, Timor Leste, dan Filipina. Dan mereka akan menjalani laga perdana melawan Vietnam pada 6 Mei 2022 mendatang.

Dengan menu latihan yang keras, para pemain diharapkan mampu berlatih dengan baik dan mampu tampil dengan

maksimal saat SEA Games nanti, sehingga harapannya mereka pulang dengan mengharumkan nama Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments