Liga 1 2020 akan segera digelar, namun Persija Jakarta masih tertinggal untuk mempersiapkan timnya. Dilain sisi klub lain sudah mulai gencar dalam menjadwalkan latihan. Lalu bagaimana nasib dari Persija?
Menghadapi lanjutan Shopee Liga 1, persiapan dari Persija cukup tertinggal dari klub lainnya. Bahkan untuk lagai ini pun Macan Kemayoran tidak akan menggunakan stadion di Jakarta. Hal ini tentu saja mempertimbangkan masalah pandemic COVID-19.
Nantinya Persija akan menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY dalam menjamu lawan di Liga 1. Walau begitu Persija sudah tidak asing dengan area tersebut karena sudah kerap menggunakan stadion dalam 2 tahun ini.
Persiapan lain dari Persija juga sedikit terhambat karena pelatih Sergio Farias belum memberi kabar.
Pelatih Persija Belum Kembali Ke Indonesia
Sergio Farias masih berada di Brasil dan berencana untuk kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Namun sampai saat ini tanggal pasti kedatangan pelatih ini belum disebutkan.
Setelah menjalani tes swab direncanakan Persija akan menjalani latihan untuk mempesiapakan Liga 1. Namun hingga saat ini skuad Macan Kemayoran belum bisa didampingi oleh pelatihnya.
“Pemain memang lebih dulu melakukan tes swab, sedangkan saya dan asisten melakukan tes di Brasil,” ungkap mantan pelatih Timnas Brasil U-20.
Dia juga menjelaskan bahwa waktu untuk kembali ke Indonesia saat semua sudah jelas dan staf pelatih sudah melakukan tes swab.
Melihat informasi ini memang bisa dikatakan bahwa Persija cukup berhati-hati untuk memulai latihan. Walaupun sebenarnya sudah cukup tertinggal dari klub lain yang sudah lebih dulu tancap gas.
Persija Jakarta Belum Mengadakan Latihan Perdana
Bisa dikatakan bahwa tim Macan Kemayoran ini sedang mengejar ketertinggalan dari tim lain. Persiapan ini diawali dengan melakukan tes swab untuk semua pemain dan official di Mes PSAU. Namun hingga sekarang masih belum lengkap.
Ditambah lagi hingga saat ini Persija belum menjadwalkan untuk memulai latihan pertama. Nantinya latihan pertama akan dimulai setelah menunggu hasil dari tes tersebut.
“Persija sudah melakukan hal sangat luar biasa dan tadi saya juga sudah melakukan tes swab. Semoga semua dinyatakan sehat dan kami bisa focus untuk melakukan latihan karena kompetisi sudah dekat,” kata Dutra.
Persiapan ini bisa dikatakan cukup mepet dan telat. Jika belum dimulai maka hanya dengan satu bulan saja Persija Jakarta mempersiapkan kompetisi tersebut.
Walaupun begitu, Persija tetap memberikan persiapan terbaik guna menghadapi Liga 1 Indonesia. Bahkan klub ini sudah mendatangkan 2 gelandang asal Brasil.
Datangkan Gelandang Asal Brasil
Walau belum memiliki persiapan yang matang, namun Persija sudah mendatangkan dua pemain asing dari Brasil. Thiago Pereira dan Maike Henrique de Lima yang menjadi calon pemain naturalisasi Indonesia.
Pemain mudah yang masih berusia belasan tahun ini akan mengisi posisi pemain tengan guna mempekuat penyerangan Persija. Diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik untuk permainan.
Meskipun kabar ini sudah santer terdengar namun Presiden Persija belum memastikan apakah akan menggunakan keduanya atau satu saja. Pihaknya masih membutuhkan waktu untuk meresmikan pemain sembari mempertimbangkan kebutuhan tim. Pertimbangan ini juga akan melihat kebijakan yang dikeluarkan PSSI mengenai regulasi pemain mudah.
“Semua akan melihat dari perkembangan situasi dan kondisi, maka kamu akan memutuskan untuk mencoba menambah amunisi pemain asing untuk melengkapi komposisi tim,” ungkap Prapanca.
Perlu diketahui pula bahwa kedua pemain ini masuk dalam daftar pemain asing yang akan dinaturalisasi untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2021. PSSI sudah mencantumkan nama Mike Henrique agar bisa meraih prestasi saat menghadapi laga besar.
Dengan begitu maka kedatangan Maike dan Thiago tidak akan mengganggu slot dari pemain asing yang sudah dimiliki oleh Persija. Walaupun jika dilihat kembali, tim ini sudah memiliki banyak pemain asing untuk memperkuat permainan.
Bisa dilihat jika persiapan dari Persija masih sebatas dasar untuk memulai Liga dikondisi yang tidak normal. Mereka belum memulai latihan perdana dan melakukan kegiatan yang konkret. Semua langkah dilakukan dengan banyak pertimbangan dan waspada. Lalu bagaimana nasib dari Persija Jakarta selanjutnya?
