Awal sensasional Serie A musim 2025/2026 langsung menarik perhatian publik sepak bola Eropa. Kompetisi yang baru bergulir dua pekan ini sudah menampilkan drama menarik dengan munculnya empat tim yang masih menyapu bersih kemenangan. Mereka adalah Napoli, Juventus, AS Roma, serta Cremonese yang berstatus tim promosi.
Napoli, Juventus, dan Roma memang diprediksi bakal bersaing di papan atas. Konsistensi dan kedalaman skuad mereka membuat langkah mulus di awal musim terasa wajar. Namun, kehadiran Cremonese di jajaran pemimpin klasemen jelas memberikan warna berbeda. Tim promosi itu tidak hanya tampil berani, tetapi juga punya sosok Emil Audero, kiper Timnas Indonesia yang langsung mencuri perhatian.
Start ini membuat para penggemar Serie A semakin menantikan perjalanan lanjutan. Apakah Cremonese mampu menjaga momentumnya? Mampukah raksasa seperti Juventus atau Napoli mempertahankan performa stabil mereka hingga akhir? Dua pekan awal ini memang bukan gambaran pasti, tetapi cukup untuk memperlihatkan siapa yang sedang siap tempur dan siapa yang masih harus banyak berbenah. Serie A 2025/2026 pun menjanjikan persaingan yang lebih panas dari musim sebelumnya.
Juventus Efisien di Bawah Tudor
Juventus menunjukkan efisiensi tinggi dalam dua pertandingan pembuka. Pada pekan pertama, pasukan Igor Tudor menekuk Parma 2-0 di Turin. Gol Jonathan David pada debutnya langsung memberi kesan positif, sebelum Dusan Vlahovic menambah satu gol lagi.
Di pekan kedua, Juve berkunjung ke markas Genoa. Pertandingan berlangsung ketat, tetapi Vlahovic kembali menjadi penentu kemenangan lewat gol tunggalnya. Dengan tiga gol tercipta dan belum sekali pun kebobolan, Bianconeri memperlihatkan kombinasi solid antara lini serang dan pertahanan.
Duet Jonathan David serta Vlahovic diprediksi akan menjadi andalan Tudor musim ini. Kedua striker tersebut sudah memperlihatkan chemistry yang menjanjikan dan diyakini bisa membawa Juventus kembali bersaing serius untuk Scudetto.
Napoli Tetap Stabil Sebagai Juara Bertahan
Napoli melanjutkan tren positif mereka setelah sukses mempertahankan gelar musim lalu. Di bawah Antonio Conte, Partenopei tampil konsisten dengan catatan dua kemenangan tanpa kebobolan.
Laga pertama mereka melawan Sassuolo berakhir dengan skor 2-0. Scott McTominay membuka keunggulan, sebelum Kevin De Bruyne menandai debutnya dengan gol indah. Pada pekan kedua, Napoli harus menunggu hingga menit akhir untuk mengalahkan Cagliari. Gol Zambo Anguissa di masa injury time menjadi penentu kemenangan tipis 1-0.
Kehadiran De Bruyne terbukti menambah kreativitas di lini tengah. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda, Napoli masih terlihat sebagai kandidat kuat juara musim ini.
Cremonese Jadi Kejutan Bersama Emil Audero
Cremonese menghadirkan cerita paling mengejutkan sejauh ini. Di pekan pertama, mereka mencuri tiga poin di San Siro dengan menumbangkan AC Milan 2-1. Penampilan Emil Audero menjadi sorotan utama setelah melakukan serangkaian penyelamatan penting.
Audero menepis lima dari enam tembakan tepat sasaran Milan, termasuk upaya Christian Pulisic dan Luka Modric. Penampilan gemilang itu membuat namanya banyak diperbincangkan, terlebih karena ia juga kiper Timnas Indonesia.
Momentum positif berlanjut di pekan kedua ketika Cremonese menang dramatis 3-2 atas Sassuolo. Pertandingan ini semakin spesial karena mempertemukan Audero dengan Jay Idzes, sesama pemain Timnas Indonesia yang kini memperkuat Sassuolo. Start sempurna ini membuat Cremonese duduk sejajar dengan Napoli, Juventus, dan Roma di papan atas klasemen sementara.
Roma Mulai Era Gasperini dengan Meyakinkan
AS Roma di bawah arahan Gian Piero Gasperini juga belum terkalahkan. Dua kemenangan tipis 1-0 memberi mereka awal yang solid dalam perjalanan musim ini.
Pada laga perdana melawan Bologna di Olimpico, Wesley Franca menjadi pahlawan. Bek kanan muda asal Brasil itu mencetak gol pada debut resminya, sekaligus mengantarkan Roma meraih tiga poin.
Pekan kedua, Roma bertandang ke markas Pisa yang berstatus tim promosi. Meski pertandingan berjalan ketat, Matias Soule memastikan kemenangan lewat gol tunggalnya. Gasperini tampak berhasil menanamkan filosofi permainan yang lebih disiplin, dengan pertahanan rapat sebagai pondasi utama.
Serie A 2025/2026 Menjanjikan Persaingan Ketat
Dua pekan awal Serie A sudah cukup untuk memberikan gambaran persaingan yang seru. Juventus tampil efisien, Napoli menunjukkan kestabilan, Roma konsisten, dan Cremonese mengejutkan semua orang.
Namun, musim masih panjang dan tantangan yang lebih berat akan datang, terutama bagi Cremonese yang harus menjaga konsistensi melawan tim-tim besar lainnya. Sementara itu, Napoli dan Juventus diyakini akan saling bersaing ketat, dengan Roma siap mencuri kesempatan jika kedua raksasa itu tergelincir.
Dengan performa awal yang penuh kejutan, Serie A musim ini semakin layak untuk terus diikuti. Keberadaan Emil Audero sebagai kiper Timnas Indonesia di Cremonese juga menambah daya tarik, khususnya bagi para penggemar sepak bola tanah air. Semua mata kini menanti, apakah kisah indah ini bisa berlanjut lebih lama atau justru berakhir cepat.
