Julian Alvarez telah resmi menyelesaikan kepindahannya dari Manchester City ke Atletico Madrid. Transfer ini menandai akhir dari saga transfer yang penuh drama dan spekulasi yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir. Keputusan Alvarez untuk meninggalkan Manchester City mengejutkan banyak pihak, mengingat prestasi tim yang luar biasa di pentas Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Rumor mengenai transfer Alvarez mulai mengemuka sekitar satu bulan yang lalu, ketika muncul kabar bahwa sang pemain ingin mencari kesempatan bermain yang lebih reguler. Meskipun Alvarez telah menjadi bagian dari skuad Manchester City yang meraih kesuksesan besar, ia sering kali harus puas dengan peran sebagai striker cadangan di belakang Erling Haaland.
Keinginan Alvarez untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih konsisten tampaknya menjadi faktor utama di balik keputusan transfernya. Meskipun bergabung dengan klub yang memiliki status dominan seperti Manchester City merupakan kesempatan yang berharga, Alvarez merasa perlu untuk mencari tantangan baru yang memberikan jaminan waktu bermain yang lebih banyak.
Atletico Madrid, yang sedang dalam upaya memperkuat skuad mereka, melihat kesempatan untuk merekrut Alvarez sebagai langkah strategis. Dengan kepindahan ini, Alvarez diharapkan dapat mengisi posisi penting di lini depan Atletico dan memberikan kontribusi signifikan dalam strategi pelatih Diego Simeone.
Here We Go! Julian Alvarez Resmi Bergabung dengan Atletico Madrid
Dalam dua pekan terakhir, spekulasi mengenai transfer Julian Alvarez ke Atletico Madrid semakin menguat. Kabar bahwa Atletico berada di posisi terdepan untuk merekrut striker Argentina tersebut semakin intensif, dan ternyata negosiasi berlangsung dengan cepat dan efisien. Pada Rabu, 7 Agustus 2024 dini hari WIB, berita mengenai tuntasnya transfer Alvarez resmi diumumkan.
Menurut informasi terkini dari Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa, Atletico Madrid berhasil menyepakati biaya transfer Alvarez dengan Manchester City sebesar 75 juta euro. Selain itu, terdapat tambahan 20 juta euro dalam bentuk bonus (add-ons), yang akan bergantung pada pencapaian tertentu selama masa kontrak Alvarez di Atletico.
Julian Alvarez akan meneken kontrak berdurasi lima tahun dengan Atletico Madrid. Kesepakatan ini menandai langkah besar dalam karier Alvarez, di mana ia diproyeksikan untuk menjadi striker utama tim untuk jangka panjang. Dengan masa depan yang jelas di Atletico, Alvarez diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan baik di level domestik maupun Eropa.
Man City Raih Untung Hingga Rp1,3 Triliun dari Transfer Julian Alvarez
Kepindahan Julian Alvarez ke Atletico Madrid telah mencatatkan rekor baru untuk Manchester City. Striker berusia 24 tahun ini menjadi penjualan termahal dalam sejarah klub. Menandai keuntungan finansial yang signifikan bagi tim asal Inggris tersebut.
Julian Alvarez secara mendadak meninggalkan Manchester City pada awal musim 2024/2025. Perselisihan dengan pelatih Pep Guardiola terkait jaminan menit bermain menjadi salah satu faktor utama di balik keputusan ini. Alvarez, yang menginginkan kesempatan bermain secara reguler, akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Atletico Madrid.
Negosiasi antara Manchester City dan Atletico Madrid berlangsung dengan lancar. Baik klub maupun Alvarez menyetujui kesepakatan secara verbal, dan proses transfer pun selesai dengan cepat.
Manchester City mengontrak Julian Alvarez dari River Plate pada awal musim 2022/2023 dengan biaya transfer sebesar £17 juta. Setelah dua tahun bermain di Etihad Stadium, Alvarez kini dijual ke Atletico Madrid dengan nilai transfer maksimal mencapai £82 juta, termasuk potensi add-ons yang bergantung pada pencapaian tertentu.
Dengan selisih antara biaya beli dan biaya jual mencapai £65 juta, Manchester City mencatatkan keuntungan sekitar £68 juta dari transfer Alvarez. Dalam mata uang Rupiah, keuntungan tersebut setara dengan sekitar Rp1,3 triliun. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu transaksi transfer paling menguntungkan dalam sejarah klub.
Mengapa Julian Alvarez Memutuskan Pindah dari Manchester City?
Manchester City seharusnya menjadi destinasi yang ideal bagi Julian Alvarez. Klub ini dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Eropa, dengan kompetisi yang ketat baik di level domestik maupun internasional. Namun, meski berada di klub yang ambisius dan berprestasi, Alvarez memilih untuk meninggalkan City. Keputusan ini didorong oleh dua alasan utama yang memengaruhi keputusan sang pemain.
Alasan utama di balik keinginan Alvarez untuk berpindah adalah ketidakjelasan posisinya di lini depan. Menurut laporan dari The Athletic, Alvarez merasa tertekan oleh kehadiran Erling Haaland, yang mendominasi posisi striker utama di Manchester City. Meskipun Alvarez memiliki potensi besar. Ia merasa sulit untuk mendapatkan menit bermain reguler dan peran yang jelas dalam skema permainan City. Keterbatasan ini membuatnya merasa kurang dihargai dan mengganggu perkembangan kariernya.
