Saturday, October 5, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsAston Villa 1-0 Bayern Munchen: Vincent Kompany Belajar dari Unai Emery

Aston Villa 1-0 Bayern Munchen: Vincent Kompany Belajar dari Unai Emery

Aston Villa mencatatkan kemenangan penting dalam pertandingan fase grup Liga Champions 2024/2025, dengan mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Munchen, 1-0. Meski Bayern tampil dominan, Villa mampu keluar sebagai pemenang berkat strategi brilian Unai Emery. Pelatih Bayern, Vincent Kompany, yang baru memimpin timnya di musim ini, tampaknya mendapat pelajaran penting dari pengalaman Emery.

Bayern Munchen datang dengan percaya diri untuk menantang Aston Villa pada matchday kedua Liga Champions yang berlangsung pada Kamis (3/10/2024) dini hari WIB di Villa Park. Meski memiliki penguasaan bola yang jauh lebih tinggi dan menciptakan banyak peluang, Bayern harus menyerah lewat gol semata wayang dari Jhon Duran pada menit ke-79. Hasil ini menjadi peringatan bagi Kompany, bahwa dominasi di lapangan tidak selalu berujung kemenangan.

- Advertisement -
asia9QQ

Dominasi Bayern yang Kurang Efektif

Dari statistik permainan, Bayern Munchen tampil jauh lebih dominan dibandingkan tuan rumah. Mereka menguasai 70 persen penguasaan bola dan melakukan 17 tembakan ke arah gawang. Namun, dominasi tersebut tidak cukup untuk membawa pulang kemenangan.

Bayern tampak memiliki kontrol penuh atas pertandingan, dengan lini tengah yang solid dan kreativitas dari pemain seperti Joshua Kimmich dan Thomas Müller. Meski demikian, Bayern mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan ketat Aston Villa yang dibangun dengan rapi oleh Emery. Setiap serangan yang dilancarkan Bayern, meski tampak berbahaya, selalu mampu dihentikan oleh pertahanan kokoh Villa dan penampilan apik kiper Emiliano Martínez.

Serangan Bayern yang bertumpu pada bintang mereka, Harry Kane, juga tidak membuahkan hasil. Kane beberapa kali mendapatkan peluang, namun kurangnya penyelesaian akhir membuat Bayern gagal mencetak gol. Ini menunjukkan bahwa penguasaan bola dan statistik tidak menjamin hasil akhir, jika eksekusi di depan gawang tidak maksimal.

Unai Emery: Ahli Taktik yang Tak Terbendung

Kemenangan ini tidak lepas dari kepiawaian Unai Emery dalam meramu strategi. Pelatih asal Spanyol ini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa dalam mengatur taktik pertahanan dan serangan balik cepat. Emery telah membuktikan kemampuannya di berbagai kompetisi Eropa, termasuk saat membawa Villarreal mengalahkan Manchester United di final Liga Europa 2021 dan menyingkirkan Bayern dari kompetisi Liga Champions pada 2022.

Dalam pertandingan ini, Emery kembali menunjukkan keahliannya. Meskipun Villa tidak mendominasi penguasaan bola, mereka mampu menjaga disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan peluang sekecil apapun yang muncul. Gol kemenangan yang dicetak Jhon Duran berawal dari serangan balik cepat yang memanfaatkan celah di lini belakang Bayern.

Jurnalis Bild, Christian Falk, menyatakan bahwa Vincent Kompany, yang masih muda dalam karier kepelatihannya, mendapat pelajaran berharga dari Emery. “Unai Emery sangat mengenal Bayern. Ia telah menyingkirkan mereka dari kompetisi pada 2022, dan kini kembali mengalahkan mereka,” ujar Falk kepada BBC Radio 5 Live. Falk menambahkan bahwa pengalaman dan pengetahuan Emery mengenai kekuatan dan kelemahan Bayern membuatnya bisa mengatur strategi yang tepat untuk menang.

Vincent Kompany Masih Butuh Waktu

Sebagai pelatih muda, Vincent Kompany tentu memiliki masa depan cerah di dunia kepelatihan. Namun, kekalahan ini menunjukkan bahwa Kompany masih harus belajar banyak, terutama saat menghadapi pelatih berpengalaman seperti Emery.

Kompany sebenarnya telah melakukan banyak hal baik dengan Bayern. Mereka memulai musim dengan cukup baik di kompetisi domestik, namun laga ini mengungkapkan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, terutama di lini belakang. Meskipun mereka memiliki salah satu striker terbaik di dunia, Harry Kane, lini pertahanan Bayern tampak rentan terhadap serangan balik cepat, terutama saat mereka terlalu fokus menyerang.

Menurut Christian Falk, masalah utama Bayern pada laga ini bukan pada Harry Kane, melainkan pada sistem pressing tinggi yang diterapkan Kompany dan kelemahan di lini pertahanan. “Biasanya jika Serge Gnabry mengirimkan bola ke Kane dan ia mencetak gol, hasilnya akan berbeda. Namun masalah utama Bayern malam ini ada di lini pertahanan dan pressing tinggi yang diterapkan Kompany,” kata Falk.

Pelajaran Berharga untuk Bayern

Kekalahan ini tentu menjadi peringatan bagi Bayern Munchen dan Vincent Kompany. Meski mereka unggul dalam penguasaan bola, kemampuan untuk mengonversi peluang menjadi gol dan memperbaiki lini pertahanan harus menjadi fokus utama. Kekalahan ini juga menunjukkan bahwa pengalaman dan kecerdikan dalam mengatur strategi sangat penting, terutama di level Liga Champions yang begitu kompetitif.

Bagi Kompany, laga ini memberikan pelajaran berharga untuk memperbaiki timnya di laga-laga mendatang. Sementara itu, bagi Unai Emery, kemenangan ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa dalam merancang strategi pertandingan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments