Arturo Vidal Setia Pada Inter Demi Raih Scudetto – Arturo Vidal disebut-sebut sedang digandrungi oleh klub Eropa dan Amerika Latin. Namun, pemain Chile itu menolak untuk hengkang karena ingin meraih scudetto bersama Inter Milan.
Arturo Vidal menginjakan kaki di Inter dari Barcelona pada awal musim 2020/2021. Nerazzurri mengontrak gelandang 33 tahun itu di Giuseppe Meazza sampai Juni 2022.
Selama bersama Inter Milan, Vidal sudah bermain di 30 pertandingan di seluruh ajang dengan catatan sepasang gol dan dua assist. Ia sempat menepi pada pertengahan Maret akibat cedera dan harus menjalani operasi.
Saat ia sedang masa pemulihan akibat cedera, Arturo Vidal dikabarkan sedang jadi incaran beberapa klub lain. Olympique Marseille dari Prancis, Galatasaray (Turki) dan Flamengo (Brasil) dikabarkan siap memberikan mahar untuk pemain tersebut di bursa pemain mendatang.
Fernando Felicevich selaku agen Vidal lantas mengetahui kabar ketertarikan dari klub-klub tersebut. Ia pun langsung memberikan konfirmasi bahwa agennya tersebut masih betah di Inter Milan dan masih ada sisa kontrak.
Arturo Vidal setia pada Inter dan sudah turut berjuang membawa Inter memimpin klasemen sementara Liga Italia. Di posisi puncak, Inter mengantongi 65 poin, unggul enam angka dari AC Milan yang tepat ada di bawahnya.
“Untuk pemain selevel Vidal, tidak heran kalau banyak klub yang ingin mendatangkannya. Namun, dia sendiri ogah untuk pindah dari Inter,” kata Felicevich kepada La Gazzetta dello Sport.
“Pokoknya dia ingin memenangkan Liga Italia, kemudian Liga Champions di musim berikutnya. Sejaih ini, Arturo Vidal setia pada Inter dan sudah tidak sabar untuk kembali merumput,” demikian kata Felicevich mengenai Arturo Vidal di Inter Milan.
Gelandang 33 tahun itu bahkan berani memasang target untuk timnya memenangkan scudetto di akhir musim.
Menurutnya, Inter bisa saja meraih gelar scudetto jika timnya bisa meraih kemenangan di beberapa laga selanjutnya. Nerazzurri sendiri kini sedang dalam laju apik, setelah mereka mengantongi poin sempurna di tujuh pertandingan terakhir Serie A.
“Saya berani pasang target untuk raih scudetto. Itu memang sudah jadi tujuan kami,” kata Vidal, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Saya juga sudah menyumbangkan gelar liga berkali-kali, baik di sini mau pun di Jerman dan Spanyol. Kami harus terus bekerja keras dan memikirkan laga-laga selanjutnya,” dia menambahkan.
“Untuk kedepannya, kita lihat saja nanti apakah kami benar-benar bisa meraih target tersebut,” ucap Arturo Vidal soal target Inter Milan menjuarai Liga Italia musim ini.
Arturo Vidal Setia Pada Inter, Dia Sempat Ngomel Begini
Sejauh ini, Arturo Vidal setia pada Inter. Namun, pemain 33 tahun itu jarang dimainkan penuh penuh di satu laga bersama Inter Milan di musim ini. Gelandang asal Chile itu mulai merasa tidak nyaman dengan situasi seperti ini.
Musim ini, Inter memainkan Vidal sebanyak 25 kali di seluruh ajang, 19 di antaranya menjadi starter. Ia juga menyumbangkan dua gol dan dua assist untuk klub asuhan Antonio Conte.
Meski Arturo Vidal setia pada Inter, Vidal jarang bermain penuh selama 90 menit. Dari 19 laga yang dimainkan sebagai pemain inti, ia hanya bermain penuh sebanyak empat kali. Sisanya, ia selalu dikeluarkan dari lapangan hingga laga tuntas.
Penggantinya pun beragam, mulai dari Christian Eriksen, Marcelo Borozovic, Roberto Gagliardini, Nicolo Barella, hingga Stefano Sensi. Jadi, penggantian pemainnya bisa dibilang random karena tergantung kebutuhan taktik pelatih Antonio Conte.
Vidal mulai sebal dengan kondisinya saat ini. Di laga terakhir Inter melawan Juventus di leg pertama semifinal Coppa Italia, ia lagi-lagi harus digantikan di menit ke-72 oleh Eriksen. Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Vidal malah ngedumel usai perannya digantikan.
“Nomor 22 lagi, nomor 22 lagi yang diganti…kenapa, sih?” ujar Vidal, merujuk nomor punggungnya di Inter. Ekspresi kesal ini bisa saja sebagai wujud frustasi seorang Vidal karena ia sendiri sulit membawa Inter lebih unggul usai tertinggal 1-2. Di laga tersebut, Inter Milan nyatanya ditumbangkan Si Nyonya Tua.
Arturo Vidal setia pada Inter dan baru saja didatangkan musim ini. Pemain 33 tahun itu direkrut Inter Milan dari Barcelona dengan status bebas transfer.