Strategi transfer gencar Arsenal musim ini menjadi sorotan utama setelah klub asal London tersebut mendatangkan sejumlah pemain baru berkualitas. Mikel Arteta, sang pelatih, terlihat tidak ragu dalam mengambil langkah agresif demi membentuk tim yang lebih kompetitif untuk menghadapi musim 2025/2026. Hingga pertengahan bursa transfer, The Gunners telah mengamankan lima rekrutan penting, di antaranya Noni Madueke, Martin Zubimendi, dan Viktor Gyokeres. Nama Eberechi Eze dari Crystal Palace juga santer dikaitkan dengan kepindahan ke Emirates Stadium dalam waktu dekat.
Langkah ini tentu tidak datang tanpa konsekuensi. Kehadiran wajah-wajah baru berarti beberapa pemain lama harus rela tersingkir dari skuad utama. Dalam dunia sepak bola modern, rotasi pemain menjadi hal lumrah, namun ketika jumlah pemain menumpuk, pilihan terpaksa dibuat. Beberapa nama yang sebelumnya menjadi andalan kini mulai kehilangan tempat akibat kebijakan transfer yang semakin selektif.
Menjaga keseimbangan skuad menjadi prioritas Arsenal agar tidak terjadi penumpukan posisi. Oleh karena itu, sebelum bursa transfer ditutup, setidaknya ada lima pemain yang digadang-gadang bakal dilepas. Siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Leandro Trossard
Leandro Trossard sebenarnya tampil cukup solid sejak bergabung dari Brighton pada 2023. Ia memberikan kontribusi penting, terutama lewat gol-gol krusial dan fleksibilitas posisinya di lini serang. Namun, situasinya berubah drastis musim panas ini.
Kedatangan Noni Madueke membuat lini serang semakin padat. Jika Arsenal berhasil memboyong Eberechi Eze, maka persaingan di sektor sayap akan semakin sengit. Trossard diperkirakan akan kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Dengan kontraknya yang masih cukup menarik di pasaran, Arsenal bisa memanfaatkannya sebagai aset jual untuk mendanai transfer berikutnya.
2. Oleksandr Zinchenko
Kehadiran Oleksandr Zinchenko sempat memberi warna berbeda dalam skema bertahan Arsenal. Sebagai bek kiri yang bisa berperan sebagai gelandang saat membangun serangan, ia cocok dengan pendekatan taktis Arteta yang fleksibel.
Namun, musim ini Arteta tampaknya lebih fokus pada keseimbangan defensif yang lebih konservatif. Pemain muda seperti Myles Lewis-Skelly bahkan tampil lebih menonjol dalam laga pramusim. Ditambah kehadiran Riccardo Calafiori, posisi Zinchenko pun semakin terpinggirkan. Peluang hengkang terbuka lebar, terutama jika ada tawaran dari klub top Eropa yang menjanjikan menit bermain lebih banyak.
3. Fabio Vieira
Fabio Vieira datang ke Arsenal dengan ekspektasi tinggi setelah performa apiknya di Liga Portugal. Namun, dua musim berseragam The Gunners berjalan tidak sesuai harapan. Ia jarang mendapat kesempatan menjadi starter dan lebih sering menjadi pelapis.
Musim lalu, Vieira sempat dipinjamkan ke Porto, tetapi belum menunjukkan perkembangan signifikan. Di tengah tekanan untuk memperkuat lini tengah, Arteta kemungkinan besar akan melepas Vieira, baik secara permanen atau lewat skema peminjaman dengan opsi beli. Hal ini akan memberi ruang bagi pemain yang lebih konsisten dan mampu beradaptasi cepat dengan ritme Premier League.
4. Albert Sambi Lokonga
Ketika didatangkan dari Anderlecht, Albert Sambi Lokonga digadang-gadang sebagai gelandang masa depan Arsenal. Sayangnya, ia belum mampu menunjukkan performa yang meyakinkan. Dalam dua musim terakhir, Lokonga lebih banyak menjalani masa pinjaman, termasuk di Crystal Palace.
Kini, masa depan Lokonga berada di persimpangan. Dengan lini tengah Arsenal yang semakin padat berkat rekrutan baru, peluangnya untuk kembali ke skuad utama nyaris tertutup. Musim panas ini menjadi waktu terbaik untuk menjualnya agar Arsenal tidak kehilangan potensi keuntungan dari pemain muda asal Belgia tersebut.
5. Reiss Nelson
Sebagai produk asli akademi Hale End, Reiss Nelson telah melewati berbagai fase di Arsenal, termasuk masa pinjaman dan comeback singkat ke tim utama. Namun, kesempatan untuk menjadi pemain reguler tampaknya semakin menjauh.
Fulham disebut sebagai peminat serius yang ingin mempermanenkan jasa Nelson. Klub tersebut sebelumnya meminjam sang winger dan cukup puas dengan kontribusinya. Jika transfer ini terwujud, Nelson akan mengikuti jejak Emile Smith Rowe yang lebih dulu hengkang ke Craven Cottage. Kepergian ini mungkin menyakitkan secara emosional bagi fans, tetapi masuk akal dalam konteks proyek jangka panjang Arsenal.
