Wednesday, October 15, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisArsenal Miliki Pemain Muda yang Disebut Mirip Lamine Yamal, Ini Sosoknya

Arsenal Miliki Pemain Muda yang Disebut Mirip Lamine Yamal, Ini Sosoknya

Pemain muda Arsenal, Max Dowman, tengah menjadi sorotan setelah mendapat pujian dari bek Valencia, Cristhian Mosquera, yang menilai gaya bermainnya mirip dengan Lamine Yamal, bintang muda Barcelona. Pujian ini bukan tanpa alasan, sebab Dowman, yang baru berusia 15 tahun, telah menunjukkan kualitas luar biasa sejak menjalani debutnya di Premier League musim ini.

Dowman tampil memikat dalam laga melawan Leeds United, di mana ia sukses memenangi penalti yang membantu timnya meraih kemenangan. Aksi brilian tersebut membuat banyak pihak percaya bahwa Arsenal sedang memoles salah satu talenta muda paling menjanjikan di Inggris. Dalam 18 bulan terakhir, Dowman sudah beberapa kali ikut berlatih bersama tim utama dan dinilai memiliki potensi untuk menjadi pemain penting di masa depan.

- Advertisement -
asia9QQ

Sebagai klub yang dikenal produktif melahirkan pemain muda berkualitas, Arsenal tampaknya kembali menemukan mutiara baru. Di bawah asuhan Mikel Arteta, Dowman digadang-gadang akan mengikuti jejak pemain-pemain muda sukses seperti Bukayo Saka dan Ethan Nwaneri yang berkembang pesat di London Utara.


Gaya Bermain Dowman yang Disebut Mirip Lamine Yamal

Dalam wawancaranya bersama The Athletic, Cristhian Mosquera menceritakan kesan pertamanya saat melihat Dowman beraksi di lapangan. Ia mengaku kagum dengan kemampuan teknis dan kecerdasan bermain sang gelandang muda. “Saya tidak bermaksud membandingkan, tapi gaya bermainnya benar-benar seperti Lamine Yamal,” ujar Mosquera. “Gerakannya, cara ia mengontrol bola, dan keberaniannya menyerang lawan sangat mirip dengan pemain Barcelona itu.”

Mosquera juga menceritakan pengalamannya bertemu Dowman di Singapura. Saat diberi tahu bahwa pemain tersebut baru berusia 15 tahun, ia mengaku tidak percaya. “Saya pikir dia setidaknya sudah 18 atau 19 tahun, karena cara dia bermain begitu matang. Ia luar biasa dan punya masa depan cerah di sepak bola dunia,” tuturnya.

Selain Dowman, Mosquera juga menyoroti generasi muda Arsenal lainnya seperti Myles Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri. Menurutnya, para pemain muda Arsenal sudah bermain dengan ketenangan dan kecerdasan melebihi usia mereka. “Mereka bermain seperti pemain berusia 30 tahun. Mereka tahu kapan harus menekan, kapan harus mengumpan, semuanya terlihat alami,” ucapnya dengan kagum.

Perbandingan dengan Yamal tentu menjadi pujian besar bagi Dowman. Pasalnya, Yamal dikenal sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia yang telah menembus skuad utama Barcelona dan tim nasional Spanyol. Jika Dowman mampu menjaga konsistensi serta terus berkembang di bawah arahan Arteta, bukan mustahil ia bisa mencapai level yang sama.


Arteta Puji Mentalitas dan Ketenangan Dowman

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga tidak ragu memberikan pujian kepada anak asuh mudanya itu. Dalam beberapa kesempatan, Arteta menyoroti mentalitas dan kematangan Dowman yang luar biasa untuk pemain seusianya. Meski sering bermain dengan para senior, ia tetap tampil tenang dan percaya diri.

Arteta mengungkapkan bahwa pemain-pemain utama Arsenal sempat terkejut ketika Dowman pertama kali ikut latihan bersama skuad utama. “Reaksi pertama mereka lucu, mereka bilang, ‘Tendang saja dia!’,” ujar Arteta sambil tertawa. Namun, menurutnya, Dowman menunjukkan karakter tangguh. “Dia tidak takut. Setelah dijatuhkan, dia langsung bangkit dan terus bermain seperti biasa. Itu hal yang jarang dimiliki pemain berusia 15 tahun,” tambahnya.

Sang pelatih juga menilai Dowman memiliki kepribadian yang dewasa di luar lapangan. Ia disiplin, rajin berlatih, dan selalu ingin belajar. “Anak ini punya rasa lapar untuk berkembang. Dia selalu mendengarkan, selalu berusaha memperbaiki diri. Itulah kualitas yang membuat saya yakin dia bisa jadi pemain top,” kata Arteta.


Masa Depan Cerah di London Utara

Keberhasilan Arsenal menemukan dan mengembangkan talenta muda seperti Max Dowman menunjukkan efektivitas program akademi klub yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Inggris. Bersama Lewis-Skelly dan Nwaneri, Dowman menjadi simbol generasi baru yang siap mengangkat prestasi Arsenal di masa depan.

Para penggemar pun mulai menaruh harapan besar terhadap Dowman. Mereka melihatnya sebagai penerus tradisi pemain muda Arsenal yang sukses menembus tim utama. Dengan pembinaan yang tepat, peluang Dowman untuk menjadi bintang besar sangat terbuka lebar.

Jika terus menjaga fokus dan konsistensi, bukan mustahil namanya akan sejajar dengan para legenda muda yang lahir dari akademi Arsenal seperti Cesc Fàbregas dan Jack Wilshere. Dan bila pujian Mosquera terbukti benar, dunia sepak bola mungkin akan segera menyaksikan “Lamine Yamal versi Arsenal” bersinar di Premier League.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments