Arsenal diminta memberikan dukungan penuh pada Mikel Arteta untuk mengembangkan tim.
The Gunners sudah pernah membuat kesalahan memecat pelatih, hal yang sama tidak boleh terulang.
Sebelum Arteta, Arsenal ditangani oleh pelatih asal Spanyol Unai Emery. Pengalaman Emery cukup impresif,
dia pun dipercaya menjadi suksesor Arsene Wenger pada tahun 2018 lalu. Musim pertamanya, Emery menuntun
Arsenal finis di peringkat kelima, tidak terlalu buruk. Namun, segalanya jauh lebih sulit di musim kedua,
Emery mulai tertekan. Nahasnya, Emery hanya bertahan 18 bulan di Emirates Stadium. Pihak klub mengambil
keputusan ekstrem dengan memecatnya dan menunjuk Mikel Arteta sebagai pengganti. Saat itu pemecatan Emery
tampak sebagai keputusan tepat, diduga dia kesulitan beradaptasi. Namun, seiring waktu berjalan, kualitas Emery
kembali terbukti di Villarreal. Emery berhasil menuntun Villarreal jadi juara Liga Europa musim 2020/21.
Arsenal diminta untuk memberikan dukungan ke Mikel Arteta
Dia main apik. Timnya main apik, karena itu Arsenal dianggap telah melakukan kesalahan besar.
Enrique merasa bahwa Arsenal seharusnya bisa lebih baik di bawah tangan Emery.
Kini, bersama Mikel Arteta, tentu The Gunners harus memberikan dukungan maksimal dan menghindari kesalahan serupa.
Laju Arsenal di musim 2021/22 memang cukup apik, tapi lagi-lagi mereka kurang maksimal di momen-momen penting.
Jadi, pihak klub Arsenal diminta untuk memberikan dukungan untuk Arteta di bursa transfer nanti.
Arsenal Yakin Dapatkan Gabriel Jesus dan Zinchenko
Arsenal dikabarkan bakal merekrut beberapa pemain dariManchester City musim panas ini.
Ada beberapa nama yang sering disebut, termasuk Gabriel Jesus. The Gunners menutup musim 2021/22 dengan kuran memuaskan.
Pasukan Mikel Arteta sempat unggul dalam perebutan empat besar, tapi akhirnya harus puas dengan Liga Europa.
Arsenal sudah cukup bagus dengan pemain muda, tapi masih kurang di beberapa posisi penting.
Mereka tidak punya striker mumpuni sejak kepergian Pierre-Emerick Aubameyang.
Meskipun begitu, kabarnya Arteta akan memaksimalkan pembelian Gabriel Jesus musim panas nanti.
Pemburuan striker jadi fokus utama Arsenal musim panas mendatang. Saat ini mereka hanya punya
Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah. 2 pemain itu cukup bagus, tapi tidak bisa membantu Arsenal bersaing di empat besar.
Arteta membutuhkan striker yang sudah terbukti rajin mencetak gol. Incaran Arsenal baru-baru ini mulai fokus
kepada Gabriel Jesus. Striker Brasil itu dikabarkan sedang menuju pintu keluar Man City.
Jesus cukup bagus, tapi tidak untuk level Man City. Terlebih, Man City sudah mendapatkan dua striker baru,
yaitu Erling Haaland dan Julian Alvarez. Belum cukup dengan Jesus, kabarnya Arsenal bakal sekalian merekrut
Oleksandr Zinchenko dari Man City. Bek asal Ukraina itu diyakini bakal sulit mendapatkan menit bermain musim
depan. Arsenal membutuhkan pengganti yang ideal untuk Kieran Tierney.
Legenda Arsenal Menilai Thibaut Courtois Lebih Baik dari Ederson
Legenda Arsenal Thierry Henry menyebut Thibaut Courtois sebagai salah satu kiper terbaik di dunia dan lebih hebat
ketimbang Ederson. Pujian itu keluar dari Henry setelah bergulir pertandingan Liverpool vs Real Madrid di final
Liga Champions 2021-22 di Stade de France, Minggu (29/05/2022) dini hari WIB. Saat itu laga berlangsung dengan
sengit. Liverpool mendominasi penguasaan bola. Mereka mendapatkan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol.
Akan tetapi peluang-peluang itu kerap digagalkan oleh kesigapan Courtois di bawah mistar gawang.
Liverpool pun akhirnya dipaksa takluk 0-1 oleh Madrid. Setelah laga Liverpool vs Real Madrid usai,
Thibaut Courtois mendapat penghargaan individual. Ia dinobatkan sebagai Man of the Match di final
Liga Champions 2021-22. Banyak pujian diarahkan pada kiper Belgia tersebut. Termasuk dari Thierry Henry,
yang bahkan menyebutnya lebih baik ketimbang kiper Manchester City, Ederson. Ada alasan mengapa Thibaut
Courtois tampil menawan di final Liga Champions 2021-22 tersebut. Ia mengaku punya misi pribadi untuk
membungkam mereka yang meragukan kemampuannya sebagai kiper, khususnya saat masih membela Chelsea.
Usai berhasil menuntaskan misinya, Thibaut Courtois tentu saja mengaku merasa sangat puas.
Ia bahagia bisa melakukan revans yang brilian pada orang-orang yang dulu meragukannya.
Courtois mengungkapkan dirinya mengira itu ada hubungannya dengan bagaimana ia meninggalkan Chelsea tetapi
ia memenangkan Premier League 2 kali di Inggris. Courtois rasa ia tidak pernah benar-benar diakui untuk itu,
terutama setelah tahun pertamanya bersama Madrid. Usai membawa Real Madrid mengalahkan Liverpool di final
Liga Champions 2021-22 itu, Thibaut Courtois kemudian mengungkapkan kebahagiannya via akun media sosialnya.
Ia mengunggah fotonya mencium trofi UCL.