Hasil Arsenal vs Athletic Bilbao menjadi sorotan besar setelah The Gunners tampil gemilang di Emirates Stadium, Sabtu (9/8/2025) malam WIB, dalam ajang Emirates Cup 2025. Arsenal menang telak 3-0 lewat gol Viktor Gyokeres, Bukayo Saka, dan Kai Havertz. Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi trofi pra-musim mereka, tetapi juga memberikan sinyal kuat kesiapan tim menyambut musim baru.
Mikel Arteta menurunkan kombinasi pemain inti dan rekrutan baru. Sejak menit awal, Arsenal menekan pertahanan Bilbao dengan intensitas tinggi. Athletic Bilbao, yang datang dengan kekuatan penuh, kesulitan membangun serangan akibat pressing ketat The Gunners.
Gol debut Gyokeres menjadi pembuka pesta Arsenal. Pemain asal Swedia itu langsung menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang haus gol. Bukayo Saka juga tampil impresif, sementara Kai Havertz menutup kemenangan dengan aksi individu brilian.
Bagi Arsenal, hasil ini menjadi modal berharga sebelum terjun ke Premier League pekan depan. Sedangkan bagi Athletic Bilbao, laga ini menjadi bahan evaluasi besar terutama pada sektor pertahanan yang rapuh menghadapi serangan cepat lawan.
Babak Pertama: Gyokeres dan Saka Bawa Arsenal Unggul Cepat
Laga baru berjalan dua menit ketika Viktor Gyokeres dilanggar keras oleh Yuri Berchiche, memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning. Momen ini menandakan intensitas tinggi yang akan berlangsung sepanjang pertandingan.
Menit ke-7, Bukayo Saka memaksa kiper Unai Simon melakukan penyelamatan gemilang lewat sepakan keras dari jarak dekat. Athletic Bilbao mencoba membalas lewat peluang Alex Berenguer di menit ke-10, namun David Raya sigap mengamankan gawang.
Gol pertama Arsenal tercipta di menit ke-34. Martin Zubimendi melepaskan umpan silang akurat yang disambut sundulan Gyokeres, membuat Simon tak berkutik. Dua menit berselang, Gabriel Martinelli memanfaatkan kesalahan Simon saat menguasai bola. Ia merebut bola dan memberi assist matang untuk Saka, yang menuntaskan menjadi gol kedua.
Hingga turun minum, Arsenal unggul 2-0 dengan permainan efektif. Athletic Bilbao terlihat frustrasi karena gagal keluar dari tekanan dan kesulitan menguasai bola di area lawan.
Babak Kedua: Havertz Pastikan Kemenangan
Memasuki babak kedua, Arsenal tidak menurunkan tempo. Gyokeres hampir mencetak gol keduanya pada menit ke-61 melalui sundulan jarak dekat, namun Unai Simon kembali melakukan penyelamatan krusial.
Penguasaan bola Arsenal membuat Athletic Bilbao hanya sesekali mengancam. Pertahanan yang dikomandoi William Saliba dan Gabriel Magalhães sangat solid, memutus aliran bola lawan sejak lini tengah.
Gol ketiga Arsenal hadir pada menit ke-82. Kai Havertz melakukan aksi solo run dari sisi kiri, menusuk ke dalam kotak penalti, lalu melepas tembakan keras yang tak mampu diantisipasi Simon. Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Adu Penalti: Arsenal Kunci Trofi Emirates Cup 2025
Meski menang 3-0 di waktu normal, aturan turnamen tetap mengharuskan adu penalti untuk menentukan pemenang Emirates Cup 2025.
Gorka Guruzeta membuka eksekusi dengan gol ke sudut bawah gawang Arsenal. Mikel Merino menambah keunggulan Bilbao, namun Kai Havertz dan Bukayo Saka menjaga asa Arsenal dengan eksekusi sempurna.
Drama berlanjut ketika Ethan Nwaneri gagal memanfaatkan peluang, tembakannya membentur mistar. Namun kesalahan Maroan Sannadi yang melebar memberi napas bagi Arsenal.
Adu penalti berlangsung ketat hingga skor 5-5. Martin Zubimendi akhirnya menjadi penentu kemenangan 6-5 untuk Arsenal, menutup laga dengan sorak sorai publik Emirates Stadium.
Performa Gyokeres Jadi Sorotan
Debut Viktor Gyokeres bersama Arsenal berlangsung manis. Striker anyar ini tak hanya mencetak gol pembuka, tetapi juga menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Bilbao. Pergerakannya tanpa bola, ketepatan posisi, dan duel udara yang kuat memberi dimensi baru pada lini serang The Gunners.
Arteta memuji kinerja Gyokeres usai laga. Menurutnya, adaptasi cepat sang pemain menjadi tanda positif bahwa Arsenal kini memiliki opsi serangan yang lebih beragam.
Modal Berharga Menuju Musim Baru
Kemenangan telak ini menjadi sinyal kuat bahwa Arsenal siap bersaing di musim 2025/2026. Perpaduan pemain senior seperti Saka, Havertz, dan Saliba dengan rekrutan baru seperti Zubimendi dan Gyokeres terlihat menjanjikan.
Selain itu, mental tim semakin terasah lewat tekanan laga besar. Emirates Cup mungkin hanya ajang pra-musim, tetapi trofi ini tetap penting sebagai penyuntik rasa percaya diri.
Arteta menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlena. Fokus utama kini beralih ke laga pembuka Premier League, di mana Arsenal akan menghadapi lawan tangguh di pekan pertama.
Dengan performa solid, kemenangan meyakinkan, dan dukungan penuh suporter, Arsenal punya modal kuat untuk mengarungi musim baru. Jika konsistensi ini terjaga, bukan mustahil The Gunners kembali menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar.