Setelah batal melaju ke Piala Dunia U-20 2023, Arkhan Fikri hampir dipastikan balik kandang ke Arema FC dan kembali ikut berpartisipasi di BRI Liga 1.
Imbas batalnya Piala Dunia U-20 2023 bukan hanya dirasakan dari segi politik hingga ekonomi Indonesia saja. Para pemain menjadi pihak yang paling merasakan bagaimana imbas dari batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Piala Dunia U-20 seharusnya digelar pada bulan Mei 2023 mendatang di Bali, Indonesia. Demi berpartisipasi di ajang bergengsi tersebut, sederet pemain Tim Garuda U-20 absen dari klub masing-masing sejak beberapa bulan sebelumnya. Salah satunya, Arkhan Fikri.
Pemain bintang berusia 18 tahun ini sudah absen dari membela klub Arema FC demi mempersiapkan diri untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-20. Batalnya keikutsertaan Indonesia di ajang kompetisi sepak bola kelas dunia inipun membuat Arkhan dipastikan akan kembali membela Arema FC di BRI Liga 1 dalam waktu dekat.
Digadang-gadang Ikut Dalam Laga Kontra Persita Tangerang, Joko Susilo Ingin Lihat Kondisi Arkhan Fikri
Setelah dipastikan kembali ke Arema FC, Arkhan pun disebut-sebut sudah siap bergabung dalam tim tersebut dalam laga selanjutnya. Pemain gelandang serang ini juga disebutkan sedang dipersiapkan sebagai pemain utama di Arema FC.
Kabar mengenai kembalinya Arkhan di klub yang membesarkan namanya ini pun sepertinya bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, pemain dengan nomor punggung 21 ini sudah nampak latihan bersama dengan pasukan Singo Edan lain.
Beberapa sumber juga menyebut Arkhan akan bergabung membela Arema FC dalam laga ke-32 BRI Liga 1 pada Sabtu (1/4) nanti untuk melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena.
Ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinan menurun mainkan Arkhan di laga nanti malam, pelatih Arema, Joko Susilo enggan memberikan kepastian.
Pelatih dengan panggilan akrab Getuk ini menyebut pihaknya akan memastikan bagaimana kondisi Arkhan lebih dulu.
Hal ini karena nanti Arkhan masih ada agenda lain berkaitan dengan Tim Garuda U-20. Seperti dilaporkan sebelumnya, Tim Garuda U-20 akan bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Untungnya, lokasi pertemuan dengan Presiden Jokowi nantinya tidak terlalu jauh dari markas Persita Tangerang, Stadion Indomilk Arena. Sehingga Getuk masih memiliki harapan untuk Arkhan hadir membela Arema.
Pelatih ternama ini menegaskan bila pertemuan dengan Presiden tidak berlangsung lama, maka Arkhan kemungkinan akan bisa turut pertandingan. Meski kembali lagi, Joko akan memastikan bagaimana kondisi Arkhan lebih dulu.
Memiliki Posisi Penting di Arema FC
Usia Arkhan memang terbilang masih sangat muda. Gelandang satu ini baru berusia 18 tahun ketika memulai karir sepakbola profesionalnya dengan Arema FC.
Arkhan bergabung di Arema FC pada bulan Agustus 2022 lalu. Sepanjang musim di BRI Liga 1, Arkhan sudah ikut bertanding dalam 12 pertandingan.
Meski sepanjang catatan perjalanannya di Arema FC belum membuahkan gol maupun assist, namun pemain kelahiran Serdang Bedagai ini termasuk memegang posisi penting.
Joko Susilo biasanya menempatkan Arkhan sebagai gelandang tengah. Dimana ia menjadi pentolan serangan di lini tengah.
Arkhan dikenal memiliki pola bermain yang berani dengan akselerasi dan kecepatan bagus. Ia juga diketahui mampu memberikan serangan dan operan bola yang presisi. Ia juga bermain dengan tipe serangan agresif yang dalam beberapa pertandingan cukup membuat tim lawan kocar-kacir.
Selama absen untuk berlatih dengan Tim Garuda U-20 untuk Piala Dunia U-20, posisi Arkhan di gelandang tengah sering kali digantikan oleh M. Rafli atau Evan Dimas.
Di sisi lain, dengan sisa 4 laga lagi sebelum akhir musim BRI Liga 1 2022-23, Arema FC rupanya memiliki agenda tersendiri.
Kembalinya Arkhan dinilai menjadi waktu yang tepat bagi klub untuk mulai melakukan seleksi dan penilaian. Joko menyebutkan, sisa 4 pertandingan ke depan akan menjadi penentu nasip pemain Arema FC pada musim berikutnya.
Pelatih berusia 53 tahun ini secara tersirat mengisyaratkan akan adanya pemain Arema FC yang didepak pada musim ini. Terlebih bila pemain tersebut terbukti tidak mampu memberikan performa apik dalam laga yang tersisa.
Langkah tersebut sebenarnya maklum dilakukan. Mengingat catatan performa beberapa pemain serta banyaknya pemain cedera yang mempengaruhi aksi Arema sepanjang musim ini.