Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaArema Dapat Tambah Amunisi Jelang Vs Persebaya

Arema Dapat Tambah Amunisi Jelang Vs Persebaya

Arema FC mendapat tambahan amunisi saat persiapan menghadapi Persebaya Surabaya. Arema Dapat Tambah Bek klub Bagas Adi Nugroho, yang berlogo singa, telah kembali dari cedera dan tidak lagi berlatih sendirian. Bagas sudah mulai masuk tim. Bentuknya mulai membaik, dia mulai beradaptasi dengan tim. Saat ini dia hanya perlu meningkatkan kebugarannya.

Dia bisa meningkatkan kebugarannya saat bergabung dengan tim. Sebelumnya, Bagas harus absen di dua laga terakhir Arema FC melawan Persib Bandung dan Persik Kediri. Penjaga tangguh itu mengalami cedera adduktor. Bagas sendiri sudah siap menghadapi kompetisi Persik Kediri. Namun, karena intensitas permainan yang tinggi, dia tidak direkrut. Di dekatnya, Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya. Laga tersebut dijadwalkan Sabtu (01/10) malam WIB di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

- Advertisement -
asia9QQ

Siap Untuk Arema Dapat Tambah Maringa

Selain Bagas, Arema FC juga mendapat tambahan amunisi. Kiper andalan mereka, Adilson Maringa, disebut – sebut akan mengikuti jejak Bagas dan kembali ke tim. Maringa telah menderita cedera adduktor sebelumnya. Ia harus melewatkan pertandingan melawan Persib Bandung karena cedera tersebut.  Kiper asal Brasil itu sebelumnya pernah bermain melawan Persik Kodiri namun harus keluar lapangan pada menit ke – 73 karena cedera. Maringa dalam kondisi baik, mungkin besok dia bisa bergabung dengan tim.

Dokter Arema FC Memuji Metode Latihan Javier Roca

Arema Dapat Tambah Amunisi Jelang Vs Persebaya
Arema Dapat Tambah Amunisi Jelang Vs Persebaya

Metode latihan Javier Rocca di Arema FC dipuji oleh dokter tim yang menggenggam logo singa di tangannya. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO Doktor lulusan Universitas Gajah Mada ini menilai metode latihan Javier Roca lebih cocok untuk memprediksi risiko cedera pada anak asuh. Dia melihat pelatih mencoba merevisi dan menyesuaikan volume latihan.

Semoga dengan pola latihan yang seimbang antara intensitas dan pemulihan, risiko cedera akibat overuse akan berkurang. Javier Roca sebelumnya telah membawa pendekatan baru pada metode pelatihan tim. Pelatih asal Chile itu mengatakan akan mengurangi volume latihan dan meningkatkan intensitas latihan. Pendekatan ini tidak terlepas dari kondisi tim Arema FC yang babak belur. Bahkan, beberapa pemain klub mengalami cedera akibat kelelahan ini.

Arema Dapat Tambah Pemain Namun Jangan Latihan Berlebihan

Sementara itu, menurut Nanang, cedera pada beberapa pemain Arema FC kemungkinan disebabkan oleh overuse. Ini terjadi ketika otot digunakan secara berlebihan. Otot bekerja sangat keras sehingga tidak pulih dengan baik. Seperti penggunaan mobil taksi, pemain ini hanya terbiasa bermain masuk, tetapi tidak punya waktu untuk perbaikan dan suku cadang. Hal ini dapat mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Ini perlu menjadi catatan penting untuk Arema FC bersama Javier Roca.

Liburan Tetap Bugar, Profesionalisme Pemain Arema FC Dipuji

Javier Roca menyapa timnya di sesi latihan pertama pada Rabu (21 September 2009) setelah istirahat tiga hari pada sore hari. Pelatih Arema FC menilai apakah anak asuhnya profesional dengan menjaga kebugaran mereka selama liburan. Performa bagus pemain Arema FC terlihat dari hasil berat badan mereka selama latihan. Tidak ada pemain yang kelebihan berat badan setelah libur dalam edisi ini.

Mereka telah sepakat bahwa satu – satunya cara untuk kembali berlatih dengan hasil jangka pendek adalah dengan mempertahankan pola makan yang sehat. Menurut Javier Roca, sesi penimbangan ini sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan. Pelatih asal Chile itu mengatakan bahwa sesi penimbangan dilakukan sebelum dan sesudah latihan.

Untuk ini Dia tidak bisa laporkan, tapi semuanya ditahan. Usai menghadapi Persik Kediri akhir pekan lalu, para pemain Arema FC sendiri kembali berlatih usai menjalani cuti panjang. Sesi latihan pertama digelar Rabu (21/09) sore di Stadion Dirgantara, Komplek Bandara Abdullahman Saleh Malang.

Evan Dimas Masih Lemah

Namun, tidak semua pemain Arema FC dalam kondisi prima saat latihan. Salah satu pemain klub berlogo singa itu, Evan Dimas, masih terlihat kurang fit dibanding rekannya. Evan Dimas masih lemah. Dia belum sembuh dari tifus. Keluarga Evans terkena tifus beberapa waktu lalu. Gelandang berusia 27 tahun itu harus absen melawan Persib Bandung dan Persija Jakarta karena sakit. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments