APPI Layangkan Surat ke Jokowi Demi Izin Liga 1 dan Liga 2 – Demi bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan surat terbuka pada Presiden RI Joko Widodo. Mereka berharap izin penyelenggaraan kompetisi segera dirilis.
APPI merasa prihatin dengan nasib pemain Indonesia yang menggantung akibat Liga 1 yang terus ditangguhkan. Kompetisi sepakbola Indonesia kurang lebih sudah 500 hari tidak dipentaskan.
APPI juga menyebutkan bahwa tidak sedikit pemain Liga 2 yang kondisinya begitu mengkhawatirkan. Bahkan ada juga yang menggantungkan hidupnya pada sepakbola, sehingga mereka tidak mendapatkan pemasukan di tengah kompetisi yang belum bergulir.
“Pada 29 Juli 2021, APPI, sebagai satu-satunya Asosiasi Pesepakbola Profesional yang menjadi wadah perwakilan bagi para pesepakbola di Indonesia, mengirimkan surat terbuka kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo,” tulis pernyataan APPI.
“Surat terbuka sudah dibubuhi tandatangan perwakilan dari seluruh pemain. Surat tersebut mencangkup aspirasi dan keinginan mereka, agar Bapak Presiden bisa menemukan solusi untuk kompetisi sepakbola agar bisa kembali dipentaskan,” lanjut pernyataan itu.
Langkah APPI layangkan surat ke Jokowi Ini merupakan tindakan selanjutnya setelah pertemuan APPI dengan semua perwakilan pemain dari setiap klub yang merupakan peserta Liga 1 pada, 23 Juli. Para pemain begitu terbuka dengan situasi mereka di tengah vakumnya kompetisi sepakbola.
Pada Intinya, APPI dan para pemain ingin kembali menjalankan tugasnya seperti biasa. Ini tentu saja bukan sekedar bersenang-senang atau hobi.
Saat APPI layangkan surat ke Jokowi, pihaknya memastikan kalau pemain akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum dan selama pertandingan. Jadi, diharapkan klaster baru pada sepakbola tidak terjadi.
Sebelum APPI layangkan surat ke Jokowi, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga berencana untuk menemui, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito dan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan.
Ketua Komii X DPR Dukung Langkah APPI Layangkan Surat ke Jokowi
Langkah APPI layangkan surat ke Jokowi ternyata mendapatkan dukungan dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. Surat tersebut dilayangkan agar pemain bisa kembali bekerja dan mendapatkan pemasukan dari sepakbola. Jokowi juga diharapkan bisa mendukung penuh langkah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin Liga 1 dan Liga 2 2021 segera bergulir.
Komisi X yang membidangi olahraga mendukung penuh langkah yang dilakukan APPI. Kompetisi sepakbola sudah seharusnya kembali digulirkan sejak vakum dari pertengahan Maret 2020.
“Demi bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, kami mendukung penuh langkah APPI yang mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Dukungan juga kami berikan pada PSSI dan Kemenpora yang terus mengkaji aturan agar kompetisi berlangsung aman di tengah pandemi seperti saat ini,” kata Syaiful Huda dalam rilisnya.
“Di tengah vakumnya kompetisi, ada pemain profesional yang menjadi satpam, pedagang kaki lima, hingga menjadi ojek online. Ini tentu saja mengkhawatirkan karena mereka sendiri tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pemain sepakbola selalu dianggap punya penghasilan yang mencukupi,” ujarnya.
Ia juga menambahlan bahwa kebanyakan pemain Liga 1 dan Liga 2 sudah disuntik vaksin. Mereka juga sudah terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan ketat saat menjalani kompetisi.
Bahkan Satgas COVID-19 juga dikerahkan untuk mengawasi kehidupan sehari-hari pemain untuk memastikan mereka tetap aman dari potensi penularan virus corona saat berlatih dan beristirahat di mess pemain.
“Pemain dipastikan aman dari dampak COVID-19. Klub juga sudah mengantongi panduan penerapan protokol Kesehatan di lingkungan stadion maupun mess pemain,” ucapnya.
Politikus PKB ini menambahkan kalau pemain maupun pengurus klub banyak melayangkan keluhan terkait ketidakpastian pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia. Bahkan tidak sedikit klub yang juga sudah memberikan kontrak terhadap pemain maupun pelatih dalam menyambut Kompetisi Liga tahun 2021.
Di tengah APPI layangkan surat ke Jokowi, Huda juga meminta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk terus memberikan keyakinan yang kuat pada stakeholder terkait bahwa kompetisi sepakbola menerapkan prokes ketat dan aman untuk dipentaskan. Menurutnya, PSSI juga mesti merancang skenario terburuk jika pahit-pahitnya pemerintah tidak mengeluarkan izin gelaran Liga 1 dan Liga 2 di zona merah, oranye, dan kuning.