Antony tetap tenang usai transfer ke Real Betis batal terwujud pada bursa musim panas 2025. Winger asal Brasil itu sebelumnya santer dikabarkan segera meninggalkan Manchester United setelah kedua klub disebut sudah menyepakati nilai transfer. Namun, semua rencana berubah hanya dalam hitungan jam, membuat masa depan Antony kembali menjadi tanda tanya besar.
Kesepakatan awal antara Real Betis dan Manchester United sejatinya sudah hampir rampung. Nilai transfer mencapai 21,6 juta pounds, ditambah 2,6 juta pounds dalam bentuk bonus kinerja. Bagi United, nominal tersebut tetap dianggap kerugian besar karena Antony dibeli dengan biaya sekitar 82 juta pounds pada tahun 2022. Kendati begitu, demi menyeimbangkan skuat dan memangkas beban gaji, manajemen Setan Merah sempat siap melepas sang winger.
Sayangnya, Real Betis mundur dari negosiasi di menit-menit terakhir. Klub La Liga itu secara resmi mengumumkan ketidakmampuan mereka menanggung biaya transfer sekaligus gaji Antony yang sangat tinggi. United pun tidak bersedia menutupi selisih tersebut, sementara sang pemain juga enggan mengurangi penghasilan yang sudah tercantum dalam kontraknya. Alhasil, transfer yang semula diyakini segera terwujud akhirnya berakhir dengan kegagalan.
Respons Santai Antony
Alih-alih menunjukkan kekecewaan, Antony justru bereaksi santai atas kabar gagalnya kepindahan tersebut. Tak lama setelah isu transfernya batal, ia mengunggah foto di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, Antony tampak menikmati waktu bersama keluarga dan teman-temannya di sebuah restoran.
Ia menuliskan keterangan yang cukup reflektif, “Di antara keluarga dan teman, hidup selalu menyimpan kejutan besar untuk kita.” Kalimat sederhana tersebut seakan menegaskan bahwa ia tidak ingin terbebani oleh situasi sulit dalam kariernya. Respon ini membuat sebagian pendukung menilai bahwa Antony sudah lebih dewasa dalam menyikapi tekanan di level profesional.
Antony sendiri tidak asing dengan suasana Real Betis. Pada paruh kedua musim lalu, ia sempat dipinjamkan ke klub asal Andalusia tersebut. Penampilannya cukup meyakinkan dengan kontribusi signifikan, termasuk membawa Betis melaju hingga partai final UEFA Conference League. Karena performa itu, publik sempat yakin Betis akan mempermanenkannya. Namun kenyataan berkata lain setelah negosiasi resmi gagal dituntaskan.
Faktor Finansial Jadi Kendala Utama
Kegagalan transfer Antony ke Real Betis menyoroti kembali persoalan finansial yang kerap menghantui klub-klub La Liga. Betis mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak mampu menanggung biaya penuh, baik transfer maupun gaji. Situasi ini wajar mengingat regulasi keuangan di Spanyol cukup ketat, membuat klub harus menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
Di sisi lain, kontrak Antony di Manchester United masih menyisakan dua tahun lagi. Dengan gaji yang tergolong tinggi, Setan Merah menghadapi dilema besar. Jika dipertahankan, Antony berpotensi hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Namun, bila dilepas dengan harga murah, klub akan menelan kerugian finansial besar.
Masa Depan Antony di Old Trafford
Setelah kembali dari masa peminjaman, Antony tidak masuk dalam rencana utama pelatih. Ia ditempatkan bersama sejumlah pemain yang dianggap surplus di skuad, termasuk Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia. Dari kelompok itu, beberapa sudah menemukan jalan keluar. Rashford kini memperkuat Barcelona dengan status pinjaman, sementara Garnacho dilepas permanen ke Chelsea dengan biaya sekitar 40 juta pounds.
Antony sendiri masih menunggu kepastian. Dengan sisa beberapa hari sebelum bursa transfer ditutup, peluangnya meninggalkan Old Trafford tetap terbuka. Namun, opsi yang tersedia semakin terbatas karena hanya sedikit klub yang mampu menanggung gaji setinggi dirinya.
Bagi Manchester United, situasi ini menjadi gambaran rumit dari strategi transfer beberapa musim terakhir. Banyak pemain yang direkrut dengan harga mahal tetapi gagal memberikan kontribusi sesuai ekspektasi. Fans pun mulai mempertanyakan arah kebijakan klub, terlebih ketika sejumlah talenta muda seperti Kobbie Mainoo dan pemain akademi lain justru lebih konsisten menunjukkan kualitas.
Pilihan Karier Selanjutnya
Jika tidak ada kesepakatan baru hingga penutupan bursa, Antony kemungkinan harus bertahan setidaknya hingga Januari 2026. Meski demikian, bertahan di United tanpa jaminan menit bermain jelas bukan skenario ideal. Pilihan lain adalah kembali ke pasar transfer Eropa pada musim dingin, atau bahkan menjajaki peluang di luar benua, seperti ke Liga Arab Saudi atau MLS yang dikenal berani memberi gaji tinggi.
Namun, sikap tenang Antony bisa menjadi modal penting. Ia menunjukkan bahwa meski gagal pindah, dirinya tetap mampu menjaga fokus. Hal ini bisa memberi sinyal positif bagi klub-klub yang tengah menimbang untuk mendatangkannya di masa mendatang.
