Antony tolak tawaran dari Al Nassr menjadi sorotan utama bursa transfer musim panas ini. Winger asal Brasil tersebut lebih memilih bertahan di Eropa ketimbang menerima pinangan dari klub Liga Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Keputusan ini mematahkan spekulasi bahwa ia akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Manchester United, dan sekaligus menegaskan keinginannya untuk tetap bersaing di level kompetitif tertinggi Eropa. Langkah berani ini mencerminkan tekad Antony untuk mempertahankan eksistensinya di panggung sepak bola elit, meskipun opsi finansial di Timur Tengah sangat menggiurkan.
Kabar penolakan Antony terhadap tawaran dari Al Nassr datang di tengah ketidakjelasan masa depannya di Manchester United. Pemain berusia 25 tahun itu memang telah keluar dari rencana jangka panjang klub. Terutama sejak dipinjamkan ke Real Betis musim lalu. Meskipun tampil cukup konsisten di La Liga, pihak Setan Merah tampaknya tetap tidak berniat mempertahankan jasa sang pemain untuk musim 2025/2026. Kondisi ini membuka peluang bagi klub lain untuk memboyongnya secara permanen, termasuk tim-tim dari Timur Tengah.
Tak Lagi Dibutuhkan MU, Antony Jadi Incaran Banyak Klub
Kepindahan Antony dari Manchester United tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Klub tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengandalkannya kembali musim depan. Oleh karena itu, banyak pihak menilai bahwa musim panas ini merupakan momen terbaik baginya untuk mencari pelabuhan baru secara permanen.
Salah satu opsi yang sempat mencuat adalah kembalinya Antony ke Real Betis. Klub asal Spanyol itu puas dengan kontribusi sang winger selama masa peminjamannya. Penampilan eksplosifnya di sisi sayap Betis pada kompetisi UEFA Conference League musim lalu membuktikan bahwa ia masih bisa bersaing di level top.
Namun, Betis tidak sendiri dalam perburuan tanda tangan Antony. Dari Italia, klub sekelas Juventus juga menunjukkan ketertarikan. Tim promosi Como secara mengejutkan juga ikut memantau situasi pemain asal Brasil tersebut. Sementara itu, Bayer Leverkusen dari Jerman dianggap sebagai pesaing paling serius. Hal ini mengingat proyek ambisius mereka musim depan di Bundesliga dan Liga Champions.
Al Nassr Ajukan Tawaran Fantastis, Antony Tetap Menolak
Salah satu tawaran terbesar datang dari Al Nassr, klub kaya Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Mereka disebut siap membayar mahal demi menghadirkan Antony ke Liga Pro Saudi, bahkan menjanjikan paket kontrak dengan gaji tinggi serta bonus performa. Reuni antara Ronaldo dan Antony pun sempat menjadi pembahasan hangat di media sosial.
Namun, tawaran tersebut langsung ditolak oleh sang pemain. Menurut laporan dari Sport, Antony merasa belum waktunya untuk hijrah ke Timur Tengah. Ia masih ingin bermain di Eropa dan mengembangkan kariernya di level tertinggi. Keputusan ini dianggap sebagai langkah penuh perhitungan, mengingat banyak pemain muda saat ini tergoda pindah ke liga non-elit karena iming-iming finansial.
Antony Hanya Ingin Real Betis, Siap Potong Gaji Demi Kembali
Sumber terpercaya menyebut bahwa Antony kini fokus sepenuhnya untuk kembali memperkuat Real Betis. Bahkan, ia rela menerima pemotongan gaji demi bisa bermain reguler di bawah pelatih Manuel Pellegrini. Ini menjadi sinyal kuat bahwa pemain kelahiran Osasco itu menaruh hati pada klub La Liga tersebut.
Betis sendiri belum merilis pernyataan resmi, namun diyakini tengah menyusun strategi finansial untuk mengamankan jasa Antony. Mereka paham bahwa persaingan cukup ketat, terutama dengan tawaran yang datang dari klub-klub lain. Namun, keinginan kuat sang pemain untuk kembali bisa menjadi keunggulan utama dalam negosiasi.
Masa Depan Antony Masih Terbuka, Tapi Eropa Tetap Prioritas
Keputusan Antony untuk menolak tawaran dari Al Nassr dan klub-klub Brasil seperti Botafogo serta Sao Paulo menunjukkan bahwa ia belum tertarik kembali ke luar Eropa. Dengan usianya yang masih cukup muda, sang winger merasa masih memiliki potensi besar untuk berkembang di kompetisi Eropa yang lebih kompetitif.
Meski kariernya di Manchester United tidak berjalan sesuai harapan, Antony tampaknya tidak ingin menyerah begitu saja. Pilihannya untuk fokus ke klub seperti Real Betis mencerminkan sikap profesional dan keinginan kuat untuk membuktikan diri.
Bagi klub peminat, terutama dari liga-liga top, Antony masih merupakan opsi menarik untuk memperkuat lini serang. Dengan pengalamannya di Liga Inggris, La Liga, dan kompetisi Eropa, ia menawarkan kombinasi kecepatan, teknik, serta agresivitas yang dibutuhkan di sektor sayap.
