Kiper Manchester United, Andre Onana, membuat langkah mengejutkan dengan memutuskan untuk berganti agen di tengah ketidakpastian masa depannya di Old Trafford. Keputusan ini muncul di saat yang cukup sensitif, terutama setelah dirinya tidak masuk dalam skuad utama pada laga penting Premier League beberapa waktu lalu.
Menurut laporan eksklusif dari David Ornstein melalui The Athletic, pergantian agen ini dilakukan oleh Onana pada awal tahun 2025. Awalnya, langkah ini diyakini untuk membuka peluang pembicaraan kontrak baru dengan Manchester United. Namun, situasi kini berkembang ke arah berbeda.
Penurunan Performa Jadi Titik Balik Nasib Onana
Performa Andre Onana dalam beberapa bulan terakhir menjadi sorotan publik dan media Inggris. Penjaga gawang asal Kamerun ini dinilai mengalami kemerosotan performa drastis, yang berpuncak pada laga melawan Lyon di ajang Liga Europa. Pada pertandingan leg pertama perempat final tersebut, United hanya mampu bermain imbang 2-2, dan dua gol yang bersarang ke gawang Setan Merah dianggap sebagai hasil dari kesalahan elementer sang kiper.
Kinerja buruk ini bukan yang pertama dalam musim 2024/2025. Sejak didatangkan dari Inter Milan pada musim panas 2023, Onana memang mendapat tekanan besar sebagai pengganti David de Gea. Meskipun sempat tampil meyakinkan di awal musim, inkonsistensi performa mulai terlihat sejak pertengahan musim.
Dicoret dari Skuad: Isyarat Dingin dari Ruben Amorim
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, tampaknya mulai kehilangan kepercayaan terhadap Andre Onana. Hal ini terbukti saat Amorim mencoret sang penjaga gawang dari daftar pemain dalam laga melawan Newcastle United pada Minggu, 13 April 2025.
Menurut laporan Daily Mail, Onana bahkan tidak dibawa ke St James’ Park. Ia justru ditinggal di rumah, sebuah keputusan yang cukup jarang terjadi terhadap pemain utama. Altay Bayindir dipercaya mengisi posisi kiper utama dalam laga tersebut. Sayangnya, debut Bayindir di Premier League juga tidak berjalan sesuai harapan karena Manchester United harus takluk 1-4 dari Newcastle.
Ketidakhadiran Onana dalam pertandingan penting ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa posisinya di bawah mistar Setan Merah tidak lagi aman.
Manchester United Mulai Mencari Kiper Baru
Situasi Onana yang semakin tidak menentu membuat manajemen Manchester United bergerak cepat untuk mencari solusi. Menurut kabar dari talkSPORT, klub mulai melakukan pemantauan terhadap beberapa kandidat penjaga gawang baru menjelang bursa transfer musim panas yang akan dibuka pada bulan Juni mendatang.
Salah satu nama yang mencuat adalah Zion Suzuki, kiper muda berbakat asal Jepang yang kini memperkuat Parma di Serie B Italia. Suzuki dinilai memiliki potensi besar dan tampil impresif sepanjang musim ini. Beberapa pengamat menyebut gaya bermainnya yang tenang dan refleks cepat sangat cocok dengan sistem permainan Amorim.
Red Devils disebut-sebut tertarik untuk menjadikan Suzuki sebagai pengganti jangka panjang Onana. Parma kabarnya bersedia melepas sang pemain jika ada tawaran yang sesuai, dengan harga pasar yang diperkirakan mencapai £40 juta.
Onana Masih Terikat Kontrak Panjang, Tapi Masa Depannya Samar
Meski performanya terus menurun, Andre Onana sejatinya masih memiliki kontrak panjang bersama Manchester United. Ia dikontrak hingga akhir musim 2027/2028, sebuah durasi yang awalnya mencerminkan kepercayaan tinggi dari klub terhadap mantan bintang Inter Milan itu.
Namun, inkonsistensi dan tekanan besar di bawah mistar gawang MU membuat situasi menjadi rumit. Muncul spekulasi bahwa agen baru Onana saat ini sedang dalam proses meninjau opsi kepindahan, baik secara permanen maupun melalui skema pinjaman.
Kemungkinan kepergian Onana dari Old Trafford tentu akan membuka babak baru dalam kariernya, namun juga memberikan tantangan besar bagi MU yang harus menemukan sosok penjaga gawang yang benar-benar bisa diandalkan.
Rotasi dan Ketidakpastian di Posisi Kiper
Kondisi ini menambah panjang daftar permasalahan Manchester United di musim 2024/2025, terutama dalam hal konsistensi di lini belakang. Posisi kiper yang sejatinya harus menjadi titik paling stabil justru kini menjadi sumber kegelisahan.
Keputusan Ruben Amorim untuk merotasi posisi penjaga gawang menunjukkan bahwa manajemen tim belum memiliki pilihan final terkait siapa yang akan menjadi kiper utama untuk sisa musim ini. Dengan Bayindir tampil buruk di laga debutnya, dan Onana yang belum mendapat kepercayaan kembali. Spekulasi mengenai kedatangan kiper baru semakin menguat.
Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Manchester United yang juga tengah bersaing di berbagai kompetisi domestik dan Eropa. Konsistensi di bawah mistar gawang akan sangat krusial untuk menjaga peluang mereka tetap hidup di musim ini.