Massimiliano Allegri yakin Bianconeri bisa melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2022 – 2023 jelang laga Benfica melawan Juventus. Juventus sangat membutuhkan keajaiban untuk mewujudkannya. Bianconeri – julukan Juventus – baru meraih tiga poin dari empat pertandingan Liga Champions mereka sejauh ini pada 2022 – 2023.
Dua laga sisa yang harus mereka mainkan adalah WIB vs Benfica pada Rabu 26 Oktober 2022 dan Paris Saint – Germain (PSG) pada merekas 3 November 2022. Juventus lima poin di belakang Benfica dan Paris Saint – Germain, dua teratas di Grup H. Meskipun ini masih mungkin secara matematis, tampaknya sangat sulit.
Rabu akan menjadi pertandingan penting karena dua alasan. mereka tidak (ingin) tersingkir dari Liga Champions, mereka bahkan tidak (ingin) bermain di Liga Europa. Tulis Tuttomercato mengutip Perkataan Massimiliano, Senin (24/10/2022). Jika Juventus ingin melaju ke babak 16 besar, mereka harus memenangkan dua laga terakhir.
Meski mudah – mudahan Benfica dan Paris Saint – Germain kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka. Mengalahkan Paris Saint – Germain dan Benfica tidak akan mudah, kata pelatih berusia 55 tahun itu. Namun, tim perawatnya memiliki semangat ganda untuk mengejutkan. Mereka akan menghadapi tim yang kuat dan mereka bisa membalikkan keadaan dengan permainan yang tepat.
Mereka harus memiliki kepercayaan diri. Massimiliano Allegri mengatakan Juventus akan fokus pada setiap pertandingan. Karena itu, ia akan terlebih dahulu mempersiapkan tim menghadapi Benfica. Pertandingan yang menentukan. Ini sekarang dan masa depan.
Benfica Vs Juventus, Si Nyonya Tua Tidak Cukup Hanya Menang di Liga Champions
Pada merekas, 26 Oktober 2022, Benfica vs Juventus di pekan kelima babak penyisihan grup Liga Champions. Juventus diperkirakan akan kehilangan beberapa andalannya di laga ini karena masih diterpa cedera. Mereka termasuk Bremer, Paul Pogba, Angel Di Maria dan Federico Chiesa. Bahkan, Juventus akan bermain sebagai tamu saat bermain di Stadio Daluz, kandang Benfica.
Di sisi lain, skuad Benfica lengkap, hanya mungkin dengan Draxler tanpa cedera otot. Juventus harus menang untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Kemenangan tidak serta merta membuat posisi Juventus aman. Setidaknya satu kemenangan bisa membantu Nyonya Tua lolos ke Liga Europa di tempat ketiga. Di satu sisi, hasil imbang menjadi kunci bagi tempat Benfica di babak 16 besar.
Juventus, anggota Grup H, kini mengoleksi tiga poin, sama dengan Maccabi Haifa di dasar klasemen. Adapun yang memimpin klasemen, Paris Saint – Germain imbang dengan Benfica dengan 8 poin. Jovanovic dari Serbia ditunjuk sebagai wasit dan Marko Fritz dari Jerman bertindak sebagai VAR untuk Benfica vs Juventus.
Prediksi Benfica vs Juventus di Liga Champions, Allegri yakin Bianconeri Bisa Lolos
Benfica akan menghadapi Juventus di Stadion Luce pada matchday 5 Grup H Liga Champions UEFA 2022/2023. Laga tersebut dijadwalkan akan dimulai pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 02:00 WIB kick – off. Ini adalah duel yang sangat krusial. Benfica membutuhkan kemenangan untuk memastikan mereka lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, Juventus harus mengalahkan Benfica jika ingin tetap waras. Setelah dipermalukan 2 – 0 oleh Maccabi Haifa pada matchday 4, Juventus kini berada di posisi dominan. Juventus hanya tertinggal tiga poin, seperti Maccabi Haifa, lima poin di belakang Paris Saint – Germain dan Benfica. Benfica akan lolos jika mereka mengalahkan Juventus, atau jika mereka seri dan Maccabi Haifa tidak dapat mengejutkan Paris Saint – Germain di kandang.
Di sisi lain, Juventus harus menang. Hanya kemenangan yang akan menjaga peluang mereka untuk maju. Jika seri atau kalah, Juventus tidak akan bisa melaju ke babak 16 besar, tetapi mereka masih bisa finis ketiga dan melaju ke Liga Europa. Di babak kedua, Juventus kalah 1 – 2 dari Benfica di Turin. Juventus dengan cepat memimpin melalui gol Arcadius Milik.
Namun Benfica membalikkan keadaan melalui penalti Joao Mario dan David Neres. Jelang markas Benfica, Juventus masih belum akan diperkuat beberapa pemain penting yang cedera. Ini termasuk mantan Benfica, Angel Di Maria. Mampukah Juventus meraih hasil terbaik?
Benfica (4 – 2 – 3 – 1): Vlahodimos; Gilberto, Silva, Otamendi, Grimaldo; Fernandes, Luis; Mario, Rafa, Neres; Ramos. Pelatih: Roger Schmidt.
Juventus (3 – 5 – 2): Szczesny; Danilo, Bonucci, Rugani; Cuadrado, McKennie, Locatelli, Rabiot, Kostic; Milik , Vlahovic. Pelatih: Massimiliano Allegri. (*)