Sunday, August 24, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaAllegri Desak AC Milan Main Lebih Cerdik Usai Dipermalukan Cremonese di Awal...

Allegri Desak AC Milan Main Lebih Cerdik Usai Dipermalukan Cremonese di Awal Musim Serie A 2025/2026

Awal musim Serie A 2025/2026 menjadi momen yang penuh tekanan bagi AC Milan. Kekalahan di laga perdana tentu bukan hal yang diharapkan tim sebesar Rossoneri, apalagi ketika bermain di hadapan publik sendiri di Stadion San Siro. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (24/8/2025) dini hari WIB itu memperlihatkan betapa rapuhnya Milan ketika menghadapi lawan yang datang tanpa beban, yakni Cremonese. Hasil mengejutkan tersebut membuat nama Massimiliano Allegri kembali menjadi sorotan.

AC Milan yang berstatus tuan rumah tampil dominan dalam penguasaan bola, tetapi mereka gagal menjaga konsistensi hingga peluit akhir berbunyi. Federico Baschirotto menjadi pembuka keunggulan Cremonese, yang kemudian sempat disamakan oleh Strahinja Pavlovic melalui sundulan tajam. Namun, kebangkitan Milan tidak berlangsung lama. Federico Bonazzoli berhasil mencetak gol kedua Cremonese yang memastikan tiga poin berharga bagi tim tamu. Bagi Milan, kekalahan ini jelas menjadi sinyal bahaya yang harus segera ditangani, terutama karena musim baru saja dimulai dan perjalanan masih sangat panjang. Allegri pun menegaskan bahwa timnya membutuhkan perubahan cepat, bukan hanya dari sisi taktik, tetapi juga mentalitas para pemain di lapangan.

- Advertisement -
asia9QQ

Allegri Tekankan Pentingnya Bermain Licik

Dalam wawancara usai laga dengan DAZN, Massimiliano Allegri tidak menutup-nutupi kelemahan timnya. Ia menilai AC Milan terlalu mengandalkan permainan yang bersih dan indah, sehingga mudah ditebak oleh lawan. Menurutnya, dunia sepak bola modern menuntut fleksibilitas, termasuk kemampuan bermain licik jika situasi mendesak.

“Kami juga harus siap bermain kotor, karena jika terus bermain bersih, kami bisa kalah, menang, atau imbang dengan siapa pun. Itu membuat kami tidak solid,” tegas Allegri seperti dikutip SempreMilan.

Ucapan tersebut menjadi indikasi bahwa Allegri ingin mengubah paradigma timnya. Ia tidak ingin Milan hanya terpaku pada gaya estetis, tetapi juga harus memiliki sisi pragmatis. Kemenangan, baginya, lebih penting daripada sekadar mempertontonkan permainan indah. Dengan kata lain, Milan diminta lebih pintar dalam membaca situasi dan tidak ragu melakukan tindakan taktis, bahkan bila terlihat licik, demi meraih hasil positif.

Kritik Terhadap Pertahanan Rossoneri

Selain soal mentalitas, Allegri juga menyoroti kelemahan di lini belakang Milan. Dalam pertandingan melawan Cremonese, dua gol yang bersarang ke gawang Rossoneri berawal dari kesalahan sederhana dalam mengantisipasi umpan silang. Situasi ini jelas menjadi perhatian serius, sebab kelemahan dasar semacam itu bisa terus dimanfaatkan tim lawan di laga-laga berikutnya.

“Kami membuat dua kesalahan yang menyebabkan kekalahan. Milan harus lebih agresif saat kehilangan bola,” ujar Allegri dengan nada kecewa.

Permintaan agar Milan tampil lebih garang ketika bertahan bukan tanpa alasan. Dalam sepak bola level atas, kehilangan konsentrasi sekejap saja bisa berakibat fatal. Allegri menekankan agar para pemainnya tidak lagi memberi ruang terlalu besar kepada lawan. Agresivitas tanpa bola menjadi kunci agar tim tidak mudah ditembus, sekaligus menunjukkan karakter tim besar yang pantas disegani di Serie A.

Santiago Gimenez Jadi Sorotan

Laga kontra Cremonese juga menjadi momen kurang menyenangkan bagi Santiago Gimenez. Striker anyar Milan itu membuang peluang emas yang seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan. Namun, Allegri memilih untuk memasang badan demi melindungi anak asuhnya. Ia menyebut bahwa kegagalan mencetak gol adalah hal wajar dalam sepak bola, dan yang lebih penting adalah bagaimana Gimenez bangkit untuk pertandingan berikutnya.

Sikap ini menunjukkan bahwa Allegri berusaha menjaga kepercayaan diri para pemainnya, meskipun tim baru saja menelan kekalahan. Dukungan terhadap pemain penting seperti Gimenez bisa menjadi investasi jangka panjang yang membantu Milan lebih tajam di lini depan pada laga-laga mendatang.

Jalan Panjang Musim Masih Terbuka

Meski kekalahan dari Cremonese terasa menyakitkan, Allegri mengingatkan bahwa musim masih panjang. Serie A 2025/2026 baru saja dimulai, dan Milan masih memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki posisi. Namun, ia menegaskan bahwa perubahan harus segera dilakukan. Tanpa perbaikan di sektor pertahanan dan peningkatan mentalitas bertanding, Milan bisa kembali kesulitan menghadapi tim-tim lain.

Rossoneri dituntut untuk tidak hanya mengandalkan teknik dan strategi, tetapi juga kecerdikan dalam mengatasi lawan. Bermain licik dalam konteks ini bukan berarti melanggar aturan, melainkan berani mengambil keputusan berisiko demi kemenangan. Allegri ingin Milan tampil lebih fleksibel, lebih kuat secara mental, serta lebih tajam baik saat menyerang maupun bertahan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments