Pada laga terbaru Manchester United melawan Crystal Palace, Alejandro Garnacho masuk pada menit ke 59 menggantikan Weghorts. Lalu karena faktor yang sangat penting ia harus kembali ditarik dan digantikan oleh Harry Maguire pada menit 87′.
Erik Ten Hag yang melihat sikap dari pemain muda berusia 18 tahun itu memberikan pesan tegas atas sikap anak asuhnya tersebut. Ten Hag mengatakan bahwa keputusan itu diambil karena tim sedang berada pada fase darurat.
Keadaan formasi yang buruk terjadi ketika Casemiro harus dikeluarkan dari lapangan usai mendapat kartu merah dari wasit pada menit ke 70′. United harus rela bermain dengan 10 orang akibat hal tersebut.
Pada saat laga masih berlangsung, MU berhasil menang dengan skor 2-1 atas Crystal Palace di pekan ke-22 Premier League. Gol pertama diciptakan oleh Bruno Fernandes dan disusul oleh gol Marcus Rashford.
Gol balasan yang dihasilkan oleh Crystal Palace diciptakan oleh Jeffrey Schlupp.
Dengan hasil tersebut, Garnacho terpaksa ditarik untuk mengganti posisi ke mode bertahan dengan memasukan Harry Maguire.
“Pertama kami harus melihat bagaimana mereka berubah, kemudian Anda harus mengantisipasi dan melihat bagaimana kami bisa menutup, bagaimana menjadi kompak, dan bagaimana kami menutup celah,” jelas Erik Ten Hag pada media.
Pergantian yang dilakukan Erik Ten Hag tersebut membuat Garnacho cemberut dan tidak terima dengan hasil itu. Namun, Ten Hag menjelaskan kembali bahwa keputusan yang diambil harus diterima oleh setiap pemain karena semua itu untuk kepentingan tim.
Alejandro Garnacho digantikan Maguire untuk membuat MU bermain bertahan.
“Saya pikir kami harus mengubah sesuatu. Tidak selalu menyenangkan mengeluarkan pemain yang kami masukkan, tetapi itu demi kepentingan tim dan pemain harus siap menerimanya,” lanjut Ten Hag menjelaskan.
Ten Hag Merasa Puas atas Permain MU
Walaupun Manchester United mendapat kartu merah yang diberikan oleh Casemiro, Pelatih Erik Ten Hag tetap merasa puas dengan hasil tersebut. Manchester United dinilai sangat sukses bekerja keras, dan hal itu sangat ia hargai sebagai pelatih.
Hal itu disimpulkan dari rekap pertandingan yang dinilai sangat sengit dan sulit, MU mampu menyaingi dengan sangat baik dan memberikan peforma terbaiknya. Walaupun mendapat satu kartu merah, MU masih mampu bertahan dan membalikan keadaan untuk mencapai kemenangan.
Untuk saat ini pada klasemen Liga Inggris, Manchester United telah menduduki peringkat 3, sedangkan Crystal Palace pada posisi peringkat 12.
Klasemen saat ini dipuncaki oleh Arsenal dengan torehan 50 point, dan Manchester City pada urutan dua dengan total 45 poin.
Erik Ten Hag dinilai masih sangat mampu untuk menyalib Manchester City pada klasemen Premier League saat ini. Dengan hasil yang sama untuk lima game terakhir, MU berhasil membuat rekapan 3 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah.
Hal ini sama dengan yang didapat oleh dua klub yang berperingkat diatasnya, Arsenal dan Manchester City juga memiliki statistik yang sama dalam lima permainan terakhir.
Alejandro Garnacho Bersikap Tidak Baik Usai Digantikan Maguire
Untuk Alejandro sendiri yang memilih sikap cemberut ketika digantikan, tentunya Erik Ten Hag telah memikirkan strategi terbaik untuk tim ketika dalam kondisi yang berbahaya.
Bagaimana tidak, dengan hanya 10 pemain bukan tidak mungkin gawang MU akan sangat mudah untuk dijebol oleh lawan. Permainan yang sangat sengit tersebut bisa saja membuahkan kekalahan jika Ten Hag tidak beralih ke mode bertahan.
Harry Maguire yang menjadi pengganti Alejandro sebagai tambahan untuk lini bertahan, membuat MU menggunakan lima orang pemain sekaligus untuk jadi benteng pertahanan yang kuat.
Berikutnya strategi Erik Ten Hag ini mampu membuahkan hasil yang sempurna, kemenangan 2-1 atas Crystal Palace membuat MU naik dari torehan poin sebelumnya.
MU berhasil menikung Newcastle United yang saat ini memiliki 40 poin. Dimana sebelumnya tim tersebut berada diposisi tiga, hingga akhirnya MU berganti posisi dengan Newcastle.
Torehan hasil yang semakin baik ini membuat MU menjadi perhatian khusus baru untuk Manchester City dan Arsenal. Akan sangat mungkin untuk kedua tim tersebut ditikung karena menghitung banyak laga yang akan terus berjalan hingga akhir musim.
Alejandro Garnacho akan terus diasuh oleh Ten Hag untuk nantinya menjadi pemain handal dalam mode serang untuk Manchester United. Karna jelas pemain muda dengan usia yang baru menginjak 18 tahun itu sangat berpotensi untuk MU.