Carlo Ancelotti membuat keputusan yang mengejutkan saat Real Madrid bertanding melawan Real Betis dalam lanjutan La Liga 2024/2025 pada Minggu (2/3) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Madrid harus menelan kekalahan 1-2 setelah unggul lebih dulu melalui gol Brahim Diaz pada menit ke-10. Namun, dua gol dari Jhonny Cardozo dan Isco membalikkan keadaan untuk kemenangan Betis.
Salah satu momen yang paling menyita perhatian dalam pertandingan ini adalah ketika Ancelotti menarik keluar Kylian Mbappe pada menit ke-75. Padahal, Madrid sedang tertinggal dan membutuhkan gol untuk menyamakan kedudukan. Keputusan ini memicu tanda tanya besar di kalangan penggemar dan analis sepak bola. Mengapa Ancelotti mengganti pemain bintangnya di saat yang krusial?
Kylian Mbappe Bermasalah dengan Kesehatan
Setelah pertandingan, Ancelotti akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya mengganti Mbappe. Bukan karena performa buruk atau strategi taktis semata, tetapi karena masalah kesehatan yang dialami sang bintang asal Prancis.
“Mbappe mengalami masalah dengan giginya dan tidak dalam kondisi terbaik,” ujar Ancelotti seperti dikutip dari situs resmi klub.
Menurut laporan lebih lanjut, Mbappe mengalami sakit gigi yang cukup mengganggu persiapannya jelang pertandingan. Masalah ini membuatnya tidak bisa berlatih secara maksimal dalam beberapa hari terakhir. Demi menghindari risiko yang lebih besar, Ancelotti memutuskan untuk menariknya keluar lebih cepat dan memasukkan Endrick, yang saat ini sedang dalam performa bagus.
Performa Real Madrid yang Mengecewakan
Selain masalah yang dialami Mbappe, Ancelotti juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim secara keseluruhan. Meskipun memulai pertandingan dengan baik dan mencetak gol lebih dulu, Real Madrid justru kehilangan kendali permainan di babak kedua.
“Kami memulai laga dengan sangat baik, tetapi kemudian kami tidak bisa mempertahankan ritme permainan. Kami kehilangan kendali dan tidak menunjukkan sikap serta komitmen yang cukup,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers setelah laga.
Pelatih asal Italia itu mengakui bahwa kekalahan di tahap ini sangat menyakitkan, mengingat persaingan di papan atas semakin ketat. Dengan hasil ini, Madrid turun ke peringkat ketiga klasemen, sedangkan Betis naik ke posisi keenam.
Pergantian Pemain yang Tidak Berjalan Efektif
Ancelotti berusaha mengubah jalannya pertandingan dengan beberapa pergantian pemain di babak kedua. Pada menit ke-59, ia memasukkan Arda Guler dan Eduardo Camavinga untuk menambah kreativitas di lini tengah. Namun, perubahan tersebut tidak memberikan dampak signifikan bagi permainan Madrid.
Lalu, pada menit ke-75, Ancelotti kembali melakukan pergantian dengan menarik Mbappe dan memasukkan Endrick. Pergantian ini diharapkan bisa memberikan energi baru di lini serang, tetapi justru menimbulkan perdebatan. Banyak yang mempertanyakan mengapa Mbappe tidak dibiarkan bermain hingga akhir, mengingat ia tetap menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya di lapangan.
Namun, berdasarkan pernyataan Ancelotti, keputusan itu diambil demi kebaikan sang pemain. Jika Mbappe terus bermain dalam kondisi tidak optimal, hal itu bisa memperburuk kesehatannya dan berisiko mempengaruhi performanya di pertandingan berikutnya.
Dampak Kekalahan terhadap Posisi Real Madrid
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Dengan turun ke peringkat ketiga, mereka kini tertinggal dari dua rival utama di papan atas. Setiap poin menjadi sangat berharga, terutama ketika musim memasuki fase krusial seperti saat ini.
Ancelotti menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit dan merespons kekalahan ini dengan cara yang tepat.
“Kami harus segera bereaksi. Pada tahap musim ini, kalah dalam pertandingan sangat sulit diterima karena semua tim bersaing dengan ketat,” tambahnya.
Kekalahan dari Betis juga menyoroti beberapa masalah yang masih harus diperbaiki Madrid, termasuk ketidakseimbangan dalam permainan serta kurangnya efektivitas dalam menyerang setelah unggul lebih dulu. Ancelotti dan timnya harus segera menemukan solusi agar tidak kehilangan momentum di sisa musim.
Fokus pada Pertandingan Berikutnya
Dengan musim yang masih panjang, Real Madrid tidak boleh larut dalam kekecewaan. Mereka harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya dan memastikan tidak kehilangan poin lagi. Performa Mbappe juga akan menjadi perhatian utama, mengingat ia adalah salah satu pemain kunci yang diharapkan bisa membawa Madrid kembali ke jalur kemenangan.
Meski mengalami sakit gigi dan tidak bisa bermain penuh, Mbappe tetap menjadi bagian penting dalam strategi Ancelotti. Jika kondisinya membaik, kemungkinan besar ia akan kembali menjadi andalan di laga berikutnya.
Sementara itu, keputusan Ancelotti dalam mengganti Mbappe di laga melawan Betis akan terus menjadi bahan diskusi. Apakah keputusan ini memang tepat atau justru menjadi salah satu faktor yang membuat Madrid kehilangan poin? Jawabannya mungkin baru bisa diketahui dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.