Piala Eropa sendiri merupakan sebuah ajang pertandingan sepak bola bergengsi di wilayah Eropa yang berada dibawah naungan regulasi UEFA.
Hingga saat ini, Piala Eropa telah berhasil digelar selama 60 tahun,
Sejak tahun 1960, Piala Eropa selalu dilaksanakan selama 4 tahun sekali.
Sejarah Piala Eropa
Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa ide dari Piala Eropa yang merupakan
sebuah turnamen sepak bola wilayah Eropa ini dicetuskan oleh Henri Delauny pada tahun 1927.
Bahkan, ide dari Henri Delauny ini dicetuskan beberapa tahun sebelum FIFA
sebagai asosiasi tertinggi sepak bola dunia mengadakan pertandingan Piala Dunia.
Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa ide yang diberikan oleh Henri Delauny ini
harus tertutup karena antusias Piala Dunia yang berhasil diadakan pada tahun 1930 di Uruguay.
Namun, hal tersebut tidak membuat ide yang diusulkan oleh Henri Delauny untuk menggelar Piala Eropa menjadi terkubur begitu saja.
Pada akhirnya, ide untuk menggelar Piala Eropa kembali diungkit setelah Perancis, Italia,
dan Belgian yang menjadi inisator untuk membentuk Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa yang saat ini dikenal sebagai UEFA.
Ketika UEFA saat itu dibentuk, Henri Delauny dpercaya menjadi sekretaris jenderal.
Namun, sangat disayangkan, setelah setahun pembentukan UEFA dan penunjukkan Henri Delauny meninggal dunia.
Hingga pada tahun 1957, UEFA kemudian memutuskan untuk mengadakan pertandingan sepak bola negara negara yang ada di zona Eropa.
Pergelaran pertandingan euro ini pun juga dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada jasa Henri Delauny
atas ide pertandingan piala euro serta inisiasinya untuk membentuk UEFA.
Turnamen pertama ini secara resmi diberi nama European Nastional Cup dan trofi dari turnamen ini
memiliki nama Henri Delauny Trophy.
Saat Turnamen ini pertama kali digelar, peserta yang mengikuti pertandingan mencapai 17 negara.
Turnamen ini pun mulai dilangsungkan pada tahun 1958 dan berhasil dimenangkan oleh Uni Soviet
(sebelum negara ini akhirnya pecah menjadi beberapa negara yang berbeda).
Pertandingan Turnamen Piala Euro Akan Dilaksanakan Setiap 2 Tahun Sekali
Sama halnya dengan pertandingan Piala Dunia yang selalu diadakan setiap empat tahun sekali,
Piala euro juga merupakan turnamen sepak bola negara negara yang berada di wilayah eropa yang juga diadakan setiap 4 tahun sekali.
Akan tetapi, baru baru ini terjadi kontroversi karena piala euro yang biasanya selalu diadakan setiap empat tahun sekali,
muncul sebuah wacana yang mengatakan bahwa piala euro akan dilaksanakan setiap dua tahun selali.
Wacana ini muncul setelah kontroversi Piala Dunia yang juga memiliki wacana akan digelar setiap dua tahun sekali mereda.
Wacana untuk mengadakan turnamen Piala Euro yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini digagas oleh presiden FIFA yaitu Gianni Infantino.
Walaupun presiden dari FIFA ini bersikeras untuk membuat Piala Euro bisa diadakan setiap dua tahun sekali
apalagi kalau Piala Dunia juga berhasil diselenggarakan dua tahun sekali,
keinginannya itu mendapatkan tentangan keras dari dari eropa dan amerika selatan.
Alasan Piala Euro Diadakan 4 Tahun Sekali
Memang bukan tanpa alasan kenapa Piala Euro ini selalu diselenggarakan setiap empat tahun sekali,
ketika akan mengadakan turnamen seperti Piala Euro ini pasti sebuah negara akan ditunjuk sebagai tuan rumah.
Ketika negara tersebut sudah menjadi tuan rumah pasti negara itu akan menyiapkan venue
atau stadion sebagai tempak untuk diselenggarakannya pertandingan.
Selain menyiapkan stadion, negara tuan rumah juga harus menyiapkan kebutuhan tim tim yang ikut bertanding
secara maksimal mulai dari memberi akomodasi, hotel, hingga persiapan logistik lainnya.
Bahkan, tidak hanya memperhatikan kebutuhan para pemain yang datang, negara tuan rumah juga
harus memperhatikan kebutuhan dari para penonton yang hadir.
Kebutuhan penonton yang harus diperhatikan adalah keamanan dan kenyamanan.
Tentu, dengan melihat berbagai kebutuhan yang diperlukan, para pemain membutuhkan waktu persiapan yang tidak sedikit.
Misalnya saja seperti turnamen sepak bola paling bergengsi yaitu Piala Dunia.
Persiapan turnamen ini bisa mencapai empat tahun lebih untuk memastikan segala sesuatu dapat berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, menggelar turnamen pertandingan sepak bola Piala Euro dengan jeda waktu
persiapan empat tahun dinilai sebagai pilihan yang paling bijak,
baik untuk tuan rumah, tim tim peserta, serta para pemain yang tentunya juga harus berlatih mempersiapkan diri.
Selain persiapan, pertimbangan lain sehingga Piala Euro sebaiknya digelar dengan sistem empat tahun sekali adalah tentang presiste.
Tentu, pertandingan sepak bola bergengsi seperti Piala Euro ataupun Piala Dunia bisa kehilangan gengsinya
kalau diadakan dalam tempo waktu yang dekat, terlebih kalau persiapannya tidak maksimal.