Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaAlasan Klub Sepak Bola Sumatera Tak Masuk Liga 1

Alasan Klub Sepak Bola Sumatera Tak Masuk Liga 1

Gubernur Sumut Edy Rahyamadi menyoroti minimnya prestasi sepakbola di Sumatera. Dari 10 provinsi di Sumatera, saat ini tidak ada satupun klub sepak bola yang bermain di Liga 1 Indonesia. Alasan Klub dari 10 provinsi di pulau sumatera adalah kurangnya arahan, seperti aceh, sumatera utara, sumatera barat, riau, jambi, bengkulu, sumatera selatan, kepulauan bangka belitung, lampung, dan kepulauan riau. Oleh Arema FC Jersey dan Official Tim PSMS Medan di Hotel Santika Dyandra Convention Kota Medan pada Rabu siang, 24 Agustus 2022.

Edy Rahyamadi juga merupakan komisaris PT. Kinantan Medan Indonesia yang menaungi PSMS Medan menjelaskan sulitnya mendapatkan klub sepak bola di Sumatera dan berhasil lolos ke Liga 1. Rata – rata, hal ini disebabkan oleh konflik internal antara manajemen klub sepak bola itu sendiri. Semua selesai, Sumatera normal, berjuang. Jadi bukan atletnya yang susah diatur, tapi manajemennya yang susah.

- Advertisement -
asia9QQ

Dia meminta kita semua untuk menyadari hal ini. Terima kasih, manajemen yang membawahinya terus melakukan pekerjaan dengan baik. Mantan Pangdam Bukit Barisan Nasional itu menanyakan apakah masih ada konflik internal dalam kepengurusan yang perlu segera diselesaikan. Itu saja, saudara – saudaraku. Dia bertanya, tidak ada pertanyaan lagi, dan berhenti bertanya. Mari kita kembangkan klub yang kita banggakan bersama.

Dampak Piala Edy Rahmayadi

Alasan Klub Sepak Bola Sumatera Tak Masuk Liga 1
Alasan Klub Sepak Bola Sumatera Tak Masuk Liga 1

Meski Piala Edy Rahmayadi 2022 turnamen berakhir. Namun, masih menyisakan masalah baru. Kini, Asprov PSSI Sumut telah memecat Iswanda Ramli dari jabatan Ketua Askot PSSI Kota Medan. Hal itu dikonfirmasi Nanda Ramli kepada wartawan di Kota Medan pada Rabu siang, 24 Agustus 2022. Ia mengungkapkan, surat pemecatan itu dikeluarkan Asprov PSSI Sumut pada 18 Agustus 2022. Padahal baru diterima hari ini.

Kaitannya dengan situs judi online, Dia baru terima (surat pemecatan) (Rabu 24 Agustus 2022). Nanda membantah pemecatan itu. Karena itu tidak adil. Kemudian, dia merasa aturan yang telah ditetapkan tidak dilanggar. Dia kaget dengan surat pemecatan karena Dia tidak melanggar aturan. Nanda mengaku dipecat sebagai Ketua Umum PSSI Medan Askot. Belum lama ini, ia menjabat sebagai ketua panitia Piala Edy Rahmayadi 2022.

Alasannya karena mereka ketua panitia Piala Edy Rahmayadi. Seharusnya mereka bangga PSSI bisa menyelenggarakan pertandingan sepak bola. Tapi bagaimana mereka dipecat. Nanda mengaku tidak ingin khawatir dengan pemecatannya sebagai Ketua Askot PSSI Kota Medan. Namun, tidak lagi di kantor. Dia akan terus berkontribusi pada perkembangan sepak bola di kota terbesar ketiga di Indonesia itu.

PSMS seharusnya bisa memisahkan diri dari pertandingan yang digelar Gubernur Sumut. Tapi Dia tidak masalah. Itu tugas. Kalaupun Dia tidak lagi menjadi ketua Askot, Dia akan tetap bermain sepak bola di Medan. Nanda dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan (Askot) PSSI Kota Medan periode 2019 – 2023. Ia terpilih secara aklamasi untuk kedua kalinya. Dia mendapat kepercayaan dari dinas, tapi tugas itu baru saja dicabut. Tidak ada masalah bagi Dia. Intinya Dia tidak akan pernah berhenti mempromosikan sepak bola di Medan.

Edy Rahmayadi Isyaratkan Alasan Klub dari Status Warisan PSMS Medan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, PSMS Medan menyebut PSMS Medan adalah warisan. Sebab, lahir 5 tahun setelah Indonesia merdeka. Sebelum 21 April 1950, tepatnya. PSMS lahir di usia 50, jadi PSMS adalah warisan yang lahir 5 tahun setelah kemerdekaan dan mengharumkan nama sepakbola di tingkat Asia.

Mantan Ketua PSSI Bahas Sejarah PSMS Medan Bersama Ajax Amsterdam, Percyja dan Percy Boubandong dkk pernah bermain di kompetisi nasional dan internasional. Tapi yang lain, semakin lama naik. PSMS semakin rendah. Dia harap Anda tidak bisa melakukan itu. Anda harus terus berusaha menjadi tim terkuat di Indonesia.

Putra PSMS Medan, liga 2 ini akan dimulai pada 30 Agustus 2022, akan bermain tandang ke markas PSKC Cimahi dan terbang ke 5 September 2022 Da Aceh, dalam pertandingan melawan Persija. Dia percaya pada pelatih dan stafnya. Anda telah memilih dan melatih tim favorit Sumut. Anda bukan satu – satunya pemain yang bertarung mulai 30 Agustus 2022 dan seterusnya. Semua orang termasuk Sumut berjuang.

Gubernur Edi mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk memberikan dukungan penuh kepada Keenandan Chickens yang berlayar di liga kedua. Tujuannya adalah untuk maju ke Liga 1 musim depan. Untuk itu, kalian bukan sekedar atlet. Karena PSMS bukan atlet, ada rasa bangga di sana. Ada pendukung yang maju ke depan. Ia semakin menyukai PSMS Medan. Mantan Pangtan I Bukit Barisan Nasional ini mengungkapkan bersedia mengundurkan diri sebagai acara resmi Gubernur Sumut untuk ikut memeriahkan acara PSMS ini.

Dia punya banyak acara santun hari ini. Ada acara di DPRD Sumut, ada acara tamu, semua karena PSMS Dia keluar. Dia tidak punya kepentingan pribadi, tapi karena Dia cinta Sumut. Menyadari salah satu favorit Dia, Dia harus tingkatkan PSMS. Acara ini dihadiri langsung oleh Tim Skuad PSMS Medan, manajemen dan supporter PSMS Medan. Kegiatan ini dibarengi dengan santunan anak yatim di Kota Medan. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments