Merekrut bek tengah baru dikabarkan menjadi salah satu prioritas utama FC Barcelona di bursa transfer pertengahan musim Januari lalu. Alasan Barcelona adalah Minimnya pilihan pemain di bek kanan masih dianggap sebagai salah satu masalah utama Barca musim ini. Klub Catalan hanya memiliki dua pemain di tim utama di bek kanan, Sergi Roberto dan Hector Bellerin.
Namun, performa kedua pemain ini kerap terkendala cedera dan gangguan kesehatan. Bellerin dinilai belum memberikan kontribusi maksimal setelah dipanggil awal musim ini. Untuk mengatasi hal tersebut, Barca dikabarkan bersiap untuk mempromosikan pemain dari jajaran yunior, ketimbang merekrut pemain baru dengan sejumlah nilai transfer.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya manajemen klub untuk menghindari potensi ancaman pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Meski begitu, Blaugrana dikabarkan berencana membatalkan rencana tersebut. ‘Barcelona sedang mencari bek kanan berpengalaman yang bisa membantu dalam serangan.
Mudah – mudahan kehadiran para pemain ini segera memberikan dampak di paruh kedua musim ini. Laporan Mundo Deportivo, Selasa (15/11). Barcelona sebenarnya sudah berusaha mendatangkan bek kanan anyar sejak awal musim. Namun, Barca gagal membujuk Azpilicueta hengkang dari The Blues. Bahkan Barcelona gagal mendatangkan bek kanan Argentina Juan Foyth dari Villarreal.
Mengapa FC Barcelona Menginginkan Dalot? Alasan Barcelona karena Minus Bek Tangguh
Nama bek kanan baru FC Barcelona sudah mulai muncul di daftar buronan Barcelona untuk bursa transfer Januari. Tembakan Blaugrana ditujukan ke bek kanan Manchester United Dio Godalot. Bek kanan asal Portugal itu sudah mulai menunjukkan tanda – tanda perbaikan musim ini. Dalot yang dipinjamkan ke AC Milan pada paruh kedua musim lalu, telah membuktikan kemampuannya musim ini.
Dalot diyakini sudah menjadi starter sebanyak 13 kali dari 14 penampilan United di pentas Liga Inggris musim ini. Ditambah lagi, Dalot hanya melewatkan 21 pertandingan untuk Manchester United di semua kompetisi musim ini. “Meski baru berusia 23 tahun, Dalot telah bermain di level tertinggi dalam lima tahun terakhir.”
Dengan demikian, Dalot dianggap memiliki pengalaman yang cukup. Terleih, kontrak Dalot dengan Manchester United akan habis pada akhir musim. Meski Dalot akan memasuki tahun terakhirnya di Old Trafford, United masih memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak mantan bek Porto itu satu tahun lagi. Manchester United kemungkinan akan mengaktifkan opsi ini setelah performa luar biasa mereka musim ini.
Menghormati Financial Fair Play, FC Barcelona Tidak Akan Mengeluarkan Uang Di Bursa Transfer Pada Januari 2023
Presiden FC Barcelona Joan Laporta mengatakan pihaknya tidak akan mengeluarkan uang untuk pemain di bursa transfer musim dingin atau pada Januari 2023. Meski situasi keuangan Barcelona mulai terlihat sehat. Sebelumnya, pada bursa transfer musim panas atau pertengahan tahun, Barcelona adalah klub yang paling boros.
Barcelona menghabiskan total 103 juta euro (sekitar 1,67 triliun dong) untuk pemain. Hal itu dimungkinkan karena manajemen Barcelona menarik tuas ekonomi. Ini memungkinkan klub untuk terus membeli pemain. Alhasil, Laporta mengabarkan kondisi Barcelona kini sangat sehat. Bahkan, mereka meraup keuntungan sebesar 1,225 juta euro atau sekitar 1 juta yuan. 20 miliar.
Mereka harus menggunakan leverage, operasi ekonomi yang menyelamatkan klub dari penutupan. Sekarang, klub pulih dan sehat, dengan pendapatan 1,225 juta euro. Ungkap klub sepak bola asal Spanyol tersebut pada Rabu (16 November 2022) seperti dikutip Laporta. Namun, Barcelona memutuskan untuk tidak membeli pemain lagi di bursa transfer Januari 2023.
Ini karena Barcelona menghormati financial fair play. Meski menghormati financial fair play, Barce Rona berusaha mencari celah dalam aturan ini. Barcelona mencoba membujuk operator La Liga untuk lebih fleksibel dalam hal financial fair play. Sesuai aturan financial fair play La Liga, mereka tidak bisa mendatangkan pemain baru. Tapi mereka dan beberapa klub La Liga lainnya berusaha meyakinkan La Liga agar lebih fleksibel.
FC Barcelona Konfirmasi Tak Ada Rencana Pecat Xavi Hernandez
Berita dipecatnya Xavi Hernandez tampaknya terus mengalir deras ke FC Barcelona. Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu tidak akan dipecat dalam waktu dekat. Hal Ini Disampaikan Presiden Barcelona Joan Laporta. Dia mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengusir Xavi dari Nou Camp.
Pasalnya, ia masih memiliki kepercayaan penuh pada mantan playmaker Barcelona tersebut. Laporta awalnya ditanya tentang rencananya untuk Barcelona dalam beberapa bulan mendatang. Dia kemudian membuka pikirannya tentang kinerja Xavi saat bertugas. Di bawah Xavi, Barcelona tersingkir dari fase grup Liga Champions selama dua musim berturut-turut.
Hanya saja, penampilan Lewandowski dan lainnya di Liga Spanyol semakin membaik. Barcelona saat ini memimpin klasemen jelang jeda Piala Dunia 2022 di Qatar. Mereka puas dengan keunggulan dua poin Real Madrid setelah 14 pertandingan dimainkan. Itulah mengapa Laporta mendapatkan kembali kepercayaannya pada Xavi. Ia mengaku belum berencana mencari juru taktik baru.
Dia tidak pernah mempertanyakan peran Harvey, saya percaya penuh padanya (tidak akan memecatnya) dan Laporta saat ini bangga dengan Harvey. Karena dia memiliki hubungan yang kuat dengan para pemain Barcelona. Dia dapat meyakinkan Anda bahwa kami sangat bangga dengan pelatih yang kami miliki.
Mengenal klub dengan sangat baik. Dia tahu bagaimana berkomunikasi dengan anggota klub yang berbeda tentang apa yang dapat ditingkatkan. Xavi Akan Memberikan Istirahat Jangka Panjang Kepada Pemain yang Tidak Tampil di Piala Dunia Bulan Ini. Pasalnya, latihan mereka di Ciutat Esportiva ditutup mulai 14 November hingga 1 Desember 2022. (*)