CEO dari Emtek, Alvin Sariatmadja menjalin kerja sama dengan dua pengusaha berdarah Swiss-Italia untuk
mengelola klub Italia, Lecce. Pergerakan Alvin tentu jadi gebrakan yang mencuri perhatian penikmat sepak bola
Indonesia. Awalnya, beredar gosip bahwa Raffi Ahmad-lah yang b akal membeli saham Lecce.
Namun, faktanya justru Alvin yang membeli sekitar 10% saham klub asal Italia tersebut.
Alvin bekerja sama membentuk konsorsium bersama Boris Fancesco Jean Collardi (Bankir keturunan Italia-Swiss)
dan juga pengusaha berdarah Italia-Swiss, Pascal Picci. Ternyata bos Emtek itu sudah menjalin hubungan dekat.
Dalam pernyataan resmi Lecce, disebutkan bahwa Alvin, Collardi, dan Picci bekerja sama untuk mengembangkan
Lecce ke depannya. Proses pembelian saham diduga dimulai dari ketertarikan Collardi yang lantas mengajak
Picci dan Alvin. Menariknya, Alvin ternyata sangat dekat dengan pengusaha Swiss-Italia tersebut.
Collardi diduga langsung mengajak Alvin untuk bergabung dalam proyek tersebut.
Menariknya, Alvin menyambut tawaran dengan tangan terbuka, menunjukkan ciri khas bangsa Indonesia yang dekat dengan sepak bola.
Bukan Raffi Ahmad Melainkan Bos Emtek Yang Akuisisi Saham Lecce
Kabar Raffi Ahmad mengakuisis saham Lecce ternyata tidak tepat. Adalah penguasaha asal Indonesia,
Alvin Sariatmadja yang membeli saham klub promosi Serie A tersebut. Kemarin, Kamis (26/5/2022) Raffi Ahmad
mengumumkan bahwa ia dan keluarga bertolak ke Italia. Ia mengaku ada urusan dengan klub yang menjadi juara
Serie B 2021/22 ini. Beredar spekulasi bahwa Raffi akan membeli saham Lecce. Karena salah satu pemilik Lecce
akan menjual 10% saham dari klub yang berbasis di provinsi Apulia tersebut. Namun ternyata bukan Raffi Ahmad
yang membeli saham tersebut. Pengusaha asal Indonesia sekaligus CEO Emtek, Alvin Sariatmadja lah yang membeli
saham klub tersebut. Informasi mengenai Alvin Sariatmadja yang membeli saham Lecce itu dikonfirmasi langsung
oleh sang jawara Serie B. Dalam unggahan instagram mereka, mereka menjelaskan bahwa 10% saham klub itu dibeli
oleh konsorsium di mana Alvin Sariatmadja menjadi bagian di dalamnya. Pengusaha asal Indonesia itu bermitra
dengan Boris Fancesco Jean Collardi (Bankir keturunan Italia-Swiss) dan juga pengusaha berdarah Italia-Swiss,
Pascal Picci. Dalam pernyataan resmi Lecce, mereka tidak menyebutkan bahwa Raffi merupakan bagian dari
konsorsium tersebut. Dalam keterangan resminya, Raffi hanya disebutkan menemani Alvin, Jean dan Boris dalam
pembelian saham Lecce tersebut. Namun dalam unggahannya di Instagram, Raffi mengisyaratkan bahwa RANS
menjadi bagian dari Keluarga Lecce. Alvin Sariatmadja adalah pengusaha Indonesia kedua yang memutuskan
berinvestasi di sepakbola Italia. 2 tahun yang lalu, Djarum Group memutuskan membeli klub Serie C,
Como yang pada musim lalu promosi ke Serie B.
Alvin Sariatmadja Lantangkan Ambisinya Kembangkan Klub Usai Beli Saham Lecce
Baru-baru ini, nama CEO Emtek, Alvin Sariaatmadja ramai dibicarakan usai keputusannya membeli 10% saham Lecce.
Musim depan, Lecce jadi salah satu tim promosi yang akan bermain di Serie A. Kabar ini dimulai dengan dugaan
keterlibatan Raffi Ahmad, selebritas Indonesia. Awalnya, diduga Raffi terbang ke Italia untuk menuntaskan teken
kontrak pembelian saham Lecce. Dikabarkan bahwa salah satu pemilik Lecce akan menjual 10% saham dari klub
yang berbasis di provinsi Apulia tersebut. Peluang ini lantas diambil oleh Alvin Sariaatmadja, bos Emtek yang
mengambil terobosan untuk berinvestasi. Penggemar sepak bola Italia tentu sudah tidak asing dengan Lecce,
salah satu klub lama di Italia yang didirikan pada tahun 1908. Keputusan Alvin menjadi bagian dari klub sudah
dipertimbangkan dengan sangat matang. Dalam sesi konferensi pers terbaru, dia mengaku melihat banyak
kemiripan antara Lecce dengan Indonesia. Alvin melihat hasrat sepak bola yang begitu tinggi di Lecce, sama seperti
penikmat sepak bola Indonesia. Kehadiran Alvin sebagai salah satu pemilik Lecce tentu akan melambungkan nama
klub asal Apulia tersebut. Lecce akan lebih dikenal di Indonesia, suporter bertambah, tentu perkembangan klub
akan terakselerasi. Alvin mengungkapkan perasaan senangnya bisa mempromosikan Lecce dan sepak bolanya
berkat temannya, Raffi, dan ia akan melakukan segalanya untuk membuat Lecce semakin dikenal.
Alvin berusaha ingin Lecce menjadi klub yang lebih besar dan lebih besar lagi, tentu sambil belajar dari pengalaman.
Alvin sangat menyadari betapa besarnya hasrat orang-orang di sini dan karena itu ia sangat bangga bisa jadi bagian dari proyek ini.