Barcelona yang belakangan ini dikaitkan dengan Xavi Hernandez akhirnya resmi mengumumkan Xavi sebagai pelatih. Mendengar Xavi resmi latih Barcelona maka banyak pihak yang bersyukur.
Xavi sendiri akan melatih Barcelona hingga akhir musim 2021/2022 dan sampai dua musim berikutnya.
Informasi ini diberikan oleh Barcelona lewat media resminya. Dengan begitu maka informasi ini sangat akurat kebenarannya.
“Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan Xavi Hernandez, dimana dia akan menjadi pelatih kepala untuk sisa musim ini dan dua musim berikutnya. Xavi Hernandez, salah satu produk akademi di Barca, telah meninggalkan klubnya, Al Sadd dari Qatar, setelah bicara dengan pemilik klub selama beberapa hari terakhir,” ucap pihak Barcelona.
Akhir pekan ini menjadi jadwal kedatangan Xavi ke Barcelona. Ia akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona pada Senin, 8 November 2021 di Camp Nou.
Saat ini Barcelona masih ditangani oleh pelatih interim yaitu Sergi Barjuan yang diangkat untuk menggantikan Ronald Koeman sementara.
Kedatangan Xavi menjadi salah satu harapan baru bagi Barcelona yang sudah muncul.
Ia merupakan sosok legenda Barcelona, selama 17 tahun memperkuat tim utama Barcelona dia sudah mencatatkan 767 penampilan dam membantu Barcelona meraih 25 gelar juara.
Al Sadd yang merupakan klub lama Xavi sudah memberikan konfirmasi terkait dengan kepindahan Xavi ke Barcelona yang sudah dibenarkan oleh pihak mereka.
Akhirnya spekulasi terkait dengan siapa manajer baru Barcelona akhirnya terjawab sudah.
Dengan begitu Barcelona satu setengah pekan tanpa pelatih tetap kini sudah berakhir. Sergi Barjuan bisa kembali ke posisi asalnya.
Pemecatan Koeman memang sempat membuat publik kaget sementara namun sudah bisa diduga sebelumnya. Sangat wajar karena Koeman belum maksimal ketika membawa Barcelona.
Beberapa waktu lalu usai pemecatan Koeman dan sebelum Xavi resmi latih Barcelona, Xavi sudah terlebih dahulu membenarnya pendekatan Barcelona yang dilakukan kepada dirinya.
Ia juga mengakui jika ingin kembali ke Camp Nou dan berharap klub Al Sadd mau mempermudah pemutusan kontraknya yang seharusnya masih 2 tahun lagi.
Keberhasilan manajemen Barcelona mendapatkan Xavi penuh perjuangan. Al Sadd awalnya tidak mau melepaskan sang manajer terbaiknya itu.
Apalagi jika melihat kontrak Xavi yang masih berlaku hingga 2023, tentu sangat berat bagi Al Sadd ingin melepaskan Xavi.
Namun, berkat lobby yang sangat intens dari manajemen Barcelona dan juga termasuk permintaan dari Xavi sendiri akhirnya Al Sadd rela untuk melepaskan sang manajer.
Salah satu alasan kenapa akhirnya Barcelona bisa mengamankan jasa Xavi adalah karena mereka akhirnya membayar klausul rilis sang manajer.
Beruntung juga jumlah klausul yang diberikan bisa terbilang kecil. Barcelona hanya perlu membayar 5 juta euro saja ke klub asal Qatar tersebut demi jasa sang pelatih.
Dengan Xavi resmi latih Barcelona maka akan banyak perubahan yang terjadi baik dari segi pemain dan juga strategi di lapangan.
Klarifikasi Al Sadd pada Jumat (5/11/2021) yang mengatakan jika mereka resmi melepaskan Xavi memperjelas bahwa kepindahan Xavi bukan hanya bualan belaka.
“Manajemen Al Sadd telah menyepakati kepindahan Xavi ke Barcelona setelah Barcelona membayar klausul rilis yang ada di kontraknya. Kami telah sepakat untuk bekerja sama dengan Barcelona di masa depan,” bunyi pernyataan resmi Al Sadd.
Sudah jelas kini semua berjalan sesuai dengan rencana yang dimiliki oleh Barcelona. Selanjutnya Barca perlu fokus kepada hal penting seperti berkaitan dengan transfer pemain.
Karena Xavi resmi latih Barcelona maka tantangan untuk Xavi saat ini sudah hadir di depan mata, yakni membawa Barca kembali jadi klub raksasa La Liga.
Xavi Resmi Latih Barcelona Dipenuhi Suka Cita
Mengingat jika selama ini banyak fans menantikan Xavi resmi latih Barcelona akhirnya terwujud maka kedatangan Xavi disambut dengan suka cita nantinya.
Kondisi Barcelona yang sedang terpuruk bahkan nyaris bangkrut dipastikan membutuhkan sosok seperti Xavi untuk bisa membangkitkan kembali citra baik Barcelona.
Meskipun saat ini Barca tidak memiliki pemain bintang namun Xavi mengusahakan untuk memaksimalkan potensi para pemainnya.
Tentu saja ketika Xavi resmi latih Barcelona ada pemain yang menonjol dan ada juga yang akhirnya tenggelam. Semua itu hal yang wajar tentu saja ketika suatu tim kedatangan manajer baru.