Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaAjax Cari Pelatih Baru, John Heitinga Dipecat Musim Ini

Ajax Cari Pelatih Baru, John Heitinga Dipecat Musim Ini

Perjalanan Ajax Amsterdam semakin berliku setelah sang pelatih dipecat diakhir musim ini. Dalam sebuah perjalanan yang menakjubkan, Erik ten Hag telah mengubah nasib Manchester United dan membawa klub tersebut meraih kesuksesan di musim 2022/2023. Setan Merah berhasil memenangkan trofi Piala Liga dan akan bersaing dalam final Piala FA melawan rival sekota mereka, Manchester City, pada Sabtu (3/6).

Dibawah kepemimpinan Ten Hag, Manchester United juga menjadi pesaing serius dalam perburuan gelar Liga Premier dan berhasil menempati posisi ketiga pada akhir musim. Mereka juga akan memulai petualangan mereka di fase grup Liga Champions musim depan.

- Advertisement -
asia9QQ

Di sisi lain, Ajax mengalami musim yang mengecewakan setelah kepergian Ten Hag. Mereka hanya mampu finis di posisi ketiga Liga Belanda dan gagal mendapatkan tiket untuk kualifikasi Liga Champions musim depan – ini merupakan kejadian pertama sejak tahun 2009.

John Heitinga Mampu Memperbaiki Nasib Ajax

Menurut laporan dari ESPN, John Heitinga sebenarnya mampu meningkatkan posisi Ajax di klasemen Liga Belanda, dari peringkat lima menjadi peringkat tiga. Namun, klub telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya sebagai pelatih. Walaupun dia akan tetap terlibat dengan peran lain di dalam klub.

“Ini adalah keputusan yang sulit secara pribadi, dan tidak mudah untuk memberitahunya. John telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi klub dalam masa sulit ini, dan dia melakukannya dengan penuh dedikasi. Kami sangat berterima kasih atas kontribusinya,” tambah Mislintat.

“Selama beberapa bulan ini, dia telah belajar banyak, dan kami ingin menjadikannya bagian dari tim pengembangan dan tetap terlibat dengan klub. Namun, kami memutuskan bahwa Ajax membutuhkan seorang pelatih yang memiliki pengalaman lebih,” ujarnya.

Ajax Kehilangan Edwin van der Sar

Pada awal pekan ini, Ajax mengumumkan bahwa CEO mereka, Edwin van der Sar, akan meninggalkan posisinya setelah menghadapi “periode yang sangat berat” musim lalu.

Pada musim 2022/2023, Feyenoord berhasil meraih trofi Liga Belanda dan finis 13 poin di atas Ajax. PSV Eindhoven menjadi runner-up dan mengamankan tempat kedua untuk kualifikasi Liga Champions musim depan. Perubahan penting dalam kepemimpinan dan struktur klub menantang Ajax untuk menemukan keseimbangan dan kembali ke jalur kemenangan.

Kehadiran Ten Hag di Manchester United telah memberikan dampak yang signifikan bagi klub tersebut, sementara Ajax berjuang untuk menemukan pengganti yang setara dengan sukses yang pernah mereka raih bersamanya.

John Heitinga

John Heitinga, sosok yang tak asing bagi para pecinta sepak bola, telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain yang berbakat dan kini menemukan peran baru di klub lamanya, Ajax. Heitinga, yang dulu diakui sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia, kini memainkan peran penting dalam pengembangan klub.

Karier Heitinga sebagai pemain profesional dimulai di Ajax pada tahun 2001. Dalam beberapa musim, dia menjadi andalan di lini belakang dan membantu klub memenangkan beberapa gelar juara, termasuk Eredivisie dan Piala KNVB. Keahlian dan dedikasinya membuatnya menjadi pemain yang dicintai oleh para penggemar Ajax.

Setelah sukses di level klub, Heitinga membawa talentanya ke level internasional dan menjadi pilihan utama bagi Tim Nasional Belanda. Ia tampil di berbagai turnamen bergengsi, termasuk Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA. Serta, mencatat penampilan yang mengesankan sebagai bek tengah yang tangguh dan cerdas.

Menjadi Pelatih

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2016, Heitinga memutuskan untuk berkarier di dunia kepelatihan. Dia kembali ke Ajax, klub yang telah membentuk dirinya menjadi pemain yang hebat. Dengan tekad untuk memberikan pengaruh positif pada generasi muda pemain Ajax.

Di musim lalu, Heitinga berhasil membuktikan kemampuannya sebagai pelatih. Ia sukses mengangkat posisi Ajax dari peringkat lima ke peringkat tiga di klasemen Liga Belanda. Dedikasinya untuk mengembangkan bakat-bakat muda di klub sangat diakui oleh manajemen Ajax.

Meski demikian, Heitinga tidak akan melanjutkan tugasnya sebagai pelatih utama Ajax. Meskipun keputusan ini sulit, klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Namun, Ajax tetap menginginkan kehadirannya dalam peran pengembangan di klub. Keputusan ini menunjukkan penghargaan klub terhadap Heitinga sebagai sosok yang berharga dan berpengalaman.

John Heitinga telah menunjukkan dedikasi, kecakapan, dan pengalaman yang luar biasa dalam kariernya sebagai pemain dan pelatih. Kehadirannya di klub Ajax, baik sebagai pemain maupun pelatih, telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi klub. Ia memberikan cerminan atas semangatnya untuk mengembangkan sepak bola yang berkualitas.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments