Agen Benzema membeberkan Fakta baru yang kembali terungkap terkait keputusan Timnas Prancis memulangkan Karim Benzema jelang Piala Dunia 2022. Agen penyerang mengaku kliennya diusir secara halus. Seperti diketahui, nama Benzema masuk dalam daftar pemain timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022. Pria Real Madrid itu bahkan terbang ke Qatar bersama rombongan The Blues.
Ironisnya, Benzema cedera saat sesi latihan pertamanya di Qatar. Masalah tersebut menyebabkan keputusan Prancis untuk mendeportasinya. Namun, keputusan selanjutnya datang dengan kabar buruk. Apalagi saat Prancis masih berjuang untuk Piala Dunia 2022, Benzema bisa kembali ke Real Madrid untuk berlatih.
Tak heran, Benzema disebut – sebut untuk pertandingan terakhir melawan Argentina. Namanya masih didaftarkan untuk skuat Prancis, karena Didier Deschamps tidak mencari penggantinya. Namun Deschamps menepis kemungkinan Benzema tampil di final. Selanjutnya, yang bersangkutan juga menolak undangan Presiden Prancis untuk menonton pertandingan puncak tersebut.
Tak heran jika Benzema dan Deschamps belakangan dikabarkan berselisih. Beberapa bintang Prancis lainnya juga tidak menginginkan kehadiran pemain berusia 35 tahun itu. Agen Benzema, Karim Djaziri, membeberkan fakta baru soal cedera jangka panjang kliennya. Dia mengakui Didier Deschamps dan tim medis Prancis terlalu cepat mengambil keputusan untuk memulangkannya.
Agen Benzema: Dia Telah Dipecat Dari Timnas Prancis!
Bahkan, Jaziri telah berkonsultasi dengan beberapa pakar untuk mengkaji cedera paha Benzema. Disimpulkan bahwa masalahnya tidak terlalu serius. Benzema bahkan sudah dianggap fit untuk babak 16 besar. Namun Deschamps tidak berusaha mempertahankannya. Dia berkonsultasi dengan 3 ahli yang mengonfirmasi diagnosis bahwa Benzema fit untuk babak 16 besar atau setidaknya di bangku cadangan! Mengapa Anda (Didier Deschamps) melepaskannya begitu cepat?
Apa yang dilakukan Didier Deschamps tampak aneh. Ia buru – buru mencoret Benzema tanpa mencari pengganti. Jika Anda tidak berencana mencari pengganti, bukankah lebih baik Benzema tetap di tim? Tak heran jika cedera tersebut dianggap sebagai siasat Didier Deschamps untuk mencoret produk akademi Olympic Lyon tersebut.
Tak heran jika keputusan Benzema pensiun dari timnas ada hubungannya dengan De Shang. Sang pelatih dikabarkan akan tetap bersama Prancis hingga Piala Dunia 2026.
Teman dan Penasihat Karim Benzema Menuduh Staf Pelatih Timnas Prancis Berbohong
Karim Benzema kembali ke timnas Prancis pada Mei 2021 setelah lebih dari lima tahun di pengasingan. Bentuk bintangnya untuk Real Madrid telah membuat pemain berusia 35 tahun itu mendapat tempat di skuad Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, harapan Benzema untuk menjuarai Piala Dunia bersama Prancis pupus setelah ia cedera beberapa hari sebelum pertandingan pembuka melawan Australia.
Cedera paha membuat peraih Ballon d’Or 2022 itu absen dari turnamen yang digelar empat tahun sekali itu. Benzema tampil brilian dalam latihan bersama Real Madrid, bahkan sebelum Prancis berhasil mencapai final Piala Dunia. Dia bahkan tampil dalam pertandingan persahabatan melawan raksasa La Liga, yang membuat bingung para penggemar.
Belakangan terungkap bahwa Benzema tidak meninggalkan skuad Prancis Qatar secara sukarela. Beberapa mengklaim dia dipaksa keluar dari tim oleh pelatih Didier Deschamps. Situasi semakin memanas setelah Benzema mengumumkan pensiun dari timnas Prancis. Keputusan itu diambil sehari setelah Prancis kalah adu penalti dari Argentina di final Piala Dunia.
Teman dan Penasihat Karim Benzema Menuduh Staf Pelatih Timnas Prancis Berbohong
Dalam upaya untuk menghilangkan klaim bahwa pemain Real Madrid itu dipaksa keluar, Le Parisien menerbitkan buku catatan asisten pelatih Prancis Guy Stephan. Stephan melihat sekilas cedera Benzema. Namun, Karim Jaziri menuding Stephan berbohong soal cedera Benzema. Seminggu setelah dia pergi (kamp Prancis), Benzema berlari dan berlatih lagi dan empat hari kemudian bermain 30 menit dalam pertandingan persahabatan melawan Real Madrid.
Tapi, untuk Stephen, dia tidak bisa bersaing! Teruslah berbohong, kebenaran akan terungkap. Karim Djaziri melanjutkan komentarnya, mengklaim timnas Prancis seharusnya merilis buku catatan dokter Franck Le Gall, bukan buku catatan Guy Stephan. Kemudian dia mulai menyerang ahli medis. Ini adalah buku catatan Dr. (Franck) Le Gall dan harus diterbitkan.
Tidak perlu menunggu dua atau tiga hari untuk memastikan bahwa diagnosisnya adalah kesalahan profesionalnya atau lebih buruk! Sementara itu, Karim Benzema akan berusaha melupakan kekecewaannya di Real Madrid. Pasukan Carlo Ancelotti akan menghadapi Valladolid di La Liga Spanyol pada Jumat 30 Desember 2022. (*)
