Suwon FC, salah satu klub terkemuka dalam kompetisi K-League 1, dikabarkan tertarik untuk merekrut Pratama Arhan yang merupakan pemain muda Timnas Indonesia. Kabar terbaru mencuat bahwa klub tersebut tengah dalam tahap negosiasi dengan pemain Timnas Indonesia yang menjanjikan, yakni Pratama Arhan. Tak hanya itu, campur tangan dari mantan pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong, juga menjadi salah satu faktor yang memicu ketertarikan ini.
Pratama Arhan telah meniti karirnya di klub Jepang, Tokyo Verdy, sejak Maret 2022. Meskipun pemain berusia 21 tahun ini memiliki kontrak yang masih berlaku hingga Januari 2024. Spekulasi tentang kepindahannya sudah menggema sejak beberapa waktu yang lalu.
Setelah berbulan-bulan dalam ketidakpastian, masa depan Pratama Arhan akhirnya terang benderang. Media olahraga Korea Selatan, Chosun Sport, telah mengungkapkan bahwa Suwon FC memiliki minat serius dalam merekrut Pratama Arhan. Serta yang menarik, mereka nampaknya ingin melakukannya dengan status transfer bebas.
Laporan dari Chosun Sport mencatat beberapa alasan kuat yang membuat Suwon FC tertarik pada jasa Pratama Arhan. Salah satunya adalah potensi besar yang dimiliki pemain muda ini. Pratama Arhan telah menunjukkan bakatnya dalam permainan yang cerdas dan teknis, serta kemampuan adaptasi yang cepat dalam lingkungan yang berbeda. Performa impresifnya di Tokyo Verdy tentu saja menjadi daya tarik bagi Suwon FC.
Selain itu, Pratama Arhan juga telah membuktikan dirinya di tingkat internasional sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Keterlibatannya dalam pertandingan-pertandingan penting untuk timnas menambah nilai jualnya. Keberhasilan bersama Timnas Indonesia dan potensi untuk terus berkembang sebagai pemain sepak bola membuat Pratama Arhan menjadi incaran yang begitu menarik bagi Suwon FC.
Butuh Pengganti Dong-ho Jeong
Keinginan Suwon FC untuk merekrut Pratama Arhan sebagai pengganti Dong-ho Jeong memiliki alasan yang kuat dan beralasan. Faktor utama yang mendorong ketertarikan klub ini adalah aspek olahraga. Pratama Arhan, yang saat ini berusia 21 tahun, dinilai memiliki potensi luar biasa yang memungkinkannya bersaing di level tertinggi sepak bola.
Dalam dunia sepak bola yang selalu berubah dan berkembang, perubahan generasi adalah hal yang tak terhindarkan. Jeong Dong-Ho, bek senior Suwon FC yang sudah menginjak usia 33 tahun, telah memberikan kontribusi yang berharga selama beberapa tahun terakhir. Namun, klub sadar bahwa saatnya mencari pengganti yang akan mengambil alih peran penting sebagai bek sayap.
Chosun Sport, salah satu media olahraga Korea Selatan, mencermati keputusan Suwon FC dengan bijak. Mereka mengungkapkan bahwa Pratama Arhan memiliki kemampuan yang sangat beragam. Selain dapat bermain sebagai bek sayap di kedua sisi lapangan, ia juga memiliki kecakapan menyerang yang dapat menjadi nilai tambah bagi timnya. Kemampuan untuk berkontribusi di posisi sayap adalah aset berharga dalam sepak bola modern, di mana pemain-pemain tersebut sering kali menjadi kunci dalam menciptakan peluang gol.
Keputusan Suwon FC untuk melirik Pratama Arhan sebagai pengganti Jeong Dong-Ho adalah langkah yang cerdas dalam mempersiapkan masa depan tim mereka. Pratama Arhan, dengan potensinya yang belum sepenuhnya terungkap, dapat menjadi pilihan yang solid untuk mengisi posisi bek sayap, membantu timnya tetap kompetitif di kompetisi yang semakin sengit seperti K-League 1.
Hasil Polesan Shin Tae-yong
Prestasi Pratama Arhan di level klub mungkin sulit untuk diukur secara langsung, namun, catatan gemilangnya bersama Timnas Indonesia memberikan gambaran yang sangat kuat tentang potensi dan kemampuannya. Suwon FC, dalam mengejar tanda tangan pemain muda berbakat ini, mengacu pada referensi dari penampilannya bersama Timnas Indonesia, dan dengan alasan yang kuat.
Pratama Arhan tidak hanya menjadi anggota Timnas Indonesia di level senior, tetapi juga telah membuktikan dirinya di tingkat kelompok usia. Kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai kapten di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 adalah bukti nyata akan kepemimpinannya dan kemampuannya untuk tampil di bawah tekanan pada usia muda.
Chosun Sport, media olahraga terkemuka Korea Selatan, telah mengulas penampilan gemilang Arhan dengan baik. Mereka menyoroti peran penting yang dimainkan oleh Pratama Arhan dalam strategi pelatih Shin Tae-yong. Duet Arhan di sisi kiri lapangan, bersama dengan Asnawi Mangkualam di sisi kanan, telah membawa hasil positif bagi Timnas Indonesia. Ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan taktis Pratama Arhan, yang merupakan aset berharga bagi Suwon FC.
Tidak hanya itu, Pratama Arhan juga telah mengumpulkan pengalaman internasional yang sangat berharga. Dengan 31 pertandingan internasional di usia yang masih muda.
Tertarik dengan Pasar Asia Tenggara
Tidak hanya dari segi kemampuan teknis di lapangan, Suwon FC juga memiliki pandangan strategis dalam merekrut Pratama Arhan. Faktor komersial menjadi pertimbangan penting bagi klub ini. Suwon FC memiliki ambisi untuk meningkatkan nilai dan eksposur mereka di kawasan Asia Tenggara. Serta, Indonesia menjadi fokus utama dalam upaya ini.
Manajer Suwon FC, Choi Soon-ho, tampaknya telah mengenali potensi besar dari pasar sepak bola Indonesia. Dengan populasi yang besar dan semakin berkembangnya minat dalam olahraga ini di Indonesia. Klub ini memahami pentingnya memiliki pemain dari negeri tersebut yang juga memiliki kualitas tinggi.
Pratama Arhan masuk dalam radar klub sebagai salah satu bintang terbesar Indonesia. Kehadirannya di Suwon FC diharapkan akan menciptakan ikatan antara klub dan penggemar sepak bola Indonesia. Serta memperluas pangsa pasar mereka di sana.